Pertarungan Harga Kredit Honda ADV 150 vs Yamaha N-Max

“Tidak semudah itu ADViso..” ujar NameX

Honda ADV 150 (sebut saja ADViso)

Sugimasihada yakin, over PD Yamaha N-Max sebagai tulang punggung penjulan Yamaha akan menjadi boomerang buat Yamaha.

Ditengah kehadiran produk baru dari Honda yakni Honda ADV 150, yang resmi diperkenalkan kemarin di gelaran GIIAS 2019, seolah langsung mengalihkan perhatian dunia maya fokus mencari kelemahan dan keunggulan Honda ADV 150.

Banyak yang menyampaikan berbagai macam asumsi, bahkan liar sekali termasuk sugimasihada sebagai seorang yang sempat menyelami dunia hitam (otomotif) dimari.

Adalah harga, yang menjadi salah satu faktor penting untuk pengambilan keputusan dalam rangka memiliki sarana transportasi untuk beraktifitas sehari hari.

Harga Kredit Honda ADV 150 (sumber : gridoto.com)

Honda ADV 150 dengan positioning price yang “lumayan” lebih mahal benar benar bisa memporak porandakan eksistensi Yamaha N-Max dimari, dan sepertinya Honda sudah memahami banget keinginan calon customernya dimana sudah mencoba (trial) melalui kehadiran Honda PCX sebelumnya.

Seolah tidak mau mengulang kesalahan yang sama, penekanan Harga Kredit menjadi salah satu fokus Honda untuk menarik minat calon customer, yang mana kegalauan lini produk yang boleh dikatakan masih belum “superior” untuk kontribusi penjulan karena kehadiran Yamaha N-Max.

Harga Kredit Yamaha N-Max (sumber yamahamotor co.id)

Cukup wah, boleh sugimasihada katakan, dengan harga OTR Honda ADV 150 yang selisihnya cukup banyak dibanding Yamaha N-Max namun untuk uang muka bisa ada pengaturan sama, serta angsuran yang notabene bisa jadi lebih murah dilapangan dibanding pricelist yang disebarkan setelah melalui negosiasi lembaga pembiayaan tentunya.

“Kami tahu yang kamu butuhkan…” ujar ADViso

Genderang perang sudah ditabuh, fitur dan produk sudah saling melengkapi, harga bisa dikatakan “sama” untuk memulai, akankah Yamaha diam saja ?

Tanyakan kepada rumput tetangga yang lebih hijau 😅

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

#Kuliner #Murah Nasi Rawon Warung Barokah Comboran Kota #Malang

Kebutuhan sarapan di Kota Dingin sangatlah perlu untuk menjaga stamina tubuh agar tetap eksis melawan hari.

Di Kota Malang, menu Nasi Rawon sering sekali menjadi pilihan untuk mengawali Hari, terlepas apapun kegiatannya Nasi Rawon memberikan citarasa tersendiri.

Selalu Ramai, Menikmati Nasi Rawon

Kuliner Kali ini, sugimasihada dengan budget yang sangat minim sekali ada pilihan Warung Barokah yang berada di Comboran ( pasar barang bekas) Kota Malang tepatnya berada di depan Bakso Solo Kidul Pasar engan menu andalan Nasi Rawon sering menjadi pilihan.

Barokah, Nasi Rawon yang yang secara asumsi tidak mungkin dinikmati oleh golongan kelas bawah, namun tidak disini.

Hanya ingin mendapatkan barokah, sebut Abah, kepada semua golongan yang ingin mencukupi kebutuhan nutrisi setiap Hari, tukang becak, penjual barang bekas, parkir, pengemis, sales, dan hampir semua profesi dari semua golongan mampir dan makan disini.

“ingin mendapatkan berkah” ujar Abah

Dengan citarasa yang tidak kalah dengan Nasi Rawon yang sudah punya nama, khas Kota Malang, patut dijadikan jujugan.

Cukup selembaran uang sepuluhribuan, sudah mendapatkan paket komplit Nasi Rawon, Tempe, krupuk, dua girengan, dan teh hangat, masih mendapatkan uang kembalian selembar dua ribuan.

Buruan dah merapat kesini, kata siapa Nasi Rawon hanya untuk golongan tertentu.

Semoga bermanfaat, dan membawa berkah buat Abah.

Monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

#kuliner Mie Pangsit Cak Ri, Alumni Universitas Negeri Malang

Asupan gizi sangat perlu untuk menyambung aktifitas melalui hari, dibawah terik mentari ditengah lalu lalang padatnya kendaraan di Kota Malang jangan sampai terlalu memancing makan hati.

Urusan makan di Kota Malang, banyak destinasi kuliner yang sudah punya nama terkenal yang jumlahnya sudah tak terhitung jari, makin kemari makin banyak sekali.

Namun, hanya sebagian yang mengena bagi dompet anak kost yang serba pas pasan (katanya) karena jauh dari orang tua demi mengejar ilmu untuk meraih cita cita.

Warung Mie Pangsit Cak Ri

Adalah Mie Pangsit Cak Ri, konon katanya sudah mengakar dipikiran setiap anak kost, terutama Mahasiswa Universitas Negeri Malang baik Alumni atau yang masih on going.

Sugimasihada termasuk alumni, teringat masa kuliah saat itu sering nongkrong isi jam kosong di kantin Universitas Negeri Malang, lupa lupa ingat lokasinya tepatnya dimana, cuman yang paling ingat masih satu lokasi dengan gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) saat itu.

Mie Pangsit Cak Ri

Tak ada perubahan rasa yang sangat berarti, masih lengkap dengan dua penthol (baso), sayur sawi, bawang goreng, irisan daun bawang, acar mentimun, krupuk Pangsit, dan tentunya taburan daging Ayam mengisi penuh mangkuk ukuran besar.

Jadi bikin kangen sama mantan saat kuliah dulu, eh kangen masa kuliah dulu.

Okelah, namanya Alumni, pasti akan datang until Reuni, temasuk Mie Pangsit Cak Ri ini, yang sekarang sudah menempati bedak yang Ada di Jalan Simpang Wilis Indah Kota Malang tepat disamping pasar bursa buku murah Kota Malang (Pasar Buku Wilis).

Cak Ri, Alumni Universitas Negeri Malang

Hanya selembar uang sepuluh ribuan untuk menjadikannya halal saat ini, kalo dulu seinget saya cuman limaribuan dah istimewa pakek topping hati ayam.

Semoga bermanfaat, monggo yang alumni dan mau reuni rasa Mie Pangsit Cak Ri langsung meluncur saja, dan boleh juga isi kolom komentar, gratis kok.

Yamaha N-Max 2018 #Trouble, Tinggal Call #Mekanik @tekiro_tools

Dalam keadaan panik, seringkali membuat pikiran ogah diajak berpikir solusi, seperti sugimasihada alami sendiri saat berkendara menggunakan Yamaha N Max beberapa waktu yang lalu.

Yamaha N Max

Sebagai seorang penggemar otomotif, sedikit gengsi minta tolong 😅, minimal tahu penanganan pertama kepada sepeda motor yang ngambek ndak mau dihidupkan untuk melanjutkan perjalanan.

Namun apa daya, karena fasilitas dan sarana untuk sekedar membuka cover dimana accu / battery / tempat dimana sekering Yamaha N Max berada tidak sugimasihada temui (obeng), alhasil mentok, menyerah dan akhirnya menghubungi dulur Jatimotoblog yang didawuh oleh Tekiro Tolls sebagai brand ambassador supplier alat bengkel serta kebutuhan bengkel diwilayah Sidoarjo (dekat Bandara Juanda tepatnya) yakni Potret Bikers.

Potret Bikers & Tekiro Tolls

Kurang dari lima belas menit, Kang Gesank (owner Potret Bikers Blog) menghampiri, langsung cek dan ricek keadaan Yamaha N Max.

Terimakasih Tekiro

Dengan berbekal Tekiro Tolls, beberapa alat terpenting dikeluarkan, tak lebih dari sepuluh menit, Yamaha N Max sugimasihada sudah bisa On lagi.

Mekanik Panggilan yang Handal

Terimakasih Kang Gesang (Potret Bikers) dan Tekiro Tools, bisa dijadikan andalan disaat panik dan keadaan genting.

Bagi yang membutuhkan, boleh juga kok kontak Kang Gesank (Potret Bikers) melalui Media Sosialnya atau mention Tekiro Tolls ketika mengalami hal serupa di wilayah Bandara Juanda dan sekitarnya.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki sukahati sila isi kolom komentar.

Pergeseran #trending Suzuki Shogun Mamiek menjadi Suzuki Shogun Ariel

Tak lekang oleh waktu, adalah salah satu lagi yang dipopulerkan oleh grup band Kerispatih namun pesona dan kharisma vokalis grup band Peterpan yang sekarang dikenal sebagai Noah yakni Nazril Irham ( yang akrab ditelinga Ariel Peterpan / Ariel Noah ) bisa jadi mengispirasi.

Sumber : YouTube Channel Ariel Noah https://youtu.be/HbPqIPQuQ14

Bukan berbeda dengan sugimasihada, a.k sebelas dua belas tentang kisah diatas Suzuki Shogun 110cc (FD 110) yang dulu tercatat dan ingat sekali dimasanya mengalami kejayaan dengan brand ambassador pelawak srimulat Mamiek Prakoso yang telah berpulang pada tahun 2014 lalu dengan tagline “Shogun Dilawan” dan dihajar melalui kuis interaktif salah satu televisi swasta “Tet Tet Greng Greng Shogun”.

Pasti masih terngiang bagi generasi jaman old kedigdayaan Suzuki Shogun 110cc di pasar otomotif roda dua saat itu, baik di jalanan dan di sirkuit dadakan a.k road race seperti yang membuat sugimasihada berminat untuk menjadikan Suzuki Shogun 110 sebagai sarana transportasi di masa kuliah. (Klik Karena Sebuah Poster)

Nempel hingga sekarang, sulit untuk menghapus kenangan, kisah susah senang bersama Suzuki Shogun 110, berjuang bersama, menolong teman, touring, bahkan turun ke ajang adu balap lintasan lurus pada saat itu dimana masih memasuki usia alay.

Bisa jadi sama seperti Ariel Noah, sebuah kisah yang hanya sekelumit dibagikan di YouTube channel-nya sangat mengispirasi sekali bagi pemilik Suzuki Shogun 110 jaman now. Untuk kembali menghadirkan turun dijalan raya kepada performa awal seperti baru melalui proses restorasi.

Luar biasa sekali dampaknya, setelah di publish dalam waktu beberapa jam saja sudah tembus lebih dari sejuta view melebihi tayangan lainnya yang ada di channel Ariel Noah.

Siapa sih yang ndak kenal sugimasihada, eh Ariel Noah, bermotor pakek Suzuki Shogun 110 warna hitam (sama seperti punya sugimasihada) bersliweran di jalan raya serasa tak lekang oleh waktu.

Masuk ke pikiran, asumsi liar berkembang, pergeseran julukan Tak mungkin bisa dihindari, Shogun Mamiek akan berganti menjadi Shogun Ariel.

Kok bisa ? Sudah ada contohnya, ndak perlu lagh sugimasihada sampaikan, dikira kampanye mendukung salah satu calon president nantinya, yang mana sempat viral juga dan menjadi julukan di pasar motor roda dua adventure berwarna hijau.

Bener po ra ? Kalo sudah begini apa jadinya ? Monggo diasumsikan sendiri saja dengan pikiran masing masing yang lebih luas lagi, dan pasti nyesek bagi pemilik Suzuki Shogun 110 yang sudah berpindah tangan.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila is kolom komentar, asal jangan tanya Suzuki Shogun 110 milik sugimasihada akan dijual berapa.

Milad 7atimotoblog 2018

Menginjak usia ke 7tahun Jatimotoblog sekaligus menutup tahun 2018 semakin kesini semakin erat seduluran, semakin guyup, semakin viral dimana mana.

Sabtu Dan minggu 14-15 Desember 2018 menjadi catatan tersendiri bagi sugimasihada yang turut serta menghadiri Tasyakuran Milad 7tahun Jatimotoblog yang diadakan di Tungagung bersama formasi lengkap keluarga sugimasihada yakni bermasa sugi Jr dan istri tercinta.

Dengan berkendara Yamaha Lexi yang sengaja sugimasihada pinjam dari Dealer Yamaha yang Ada di Kota Malang, tanpa ada sedikit kendala yang berarti menempuh perjalanan menuju Kota Tulungagung.

Sekaligus memperkenalkan daerah wisata yang ada di Kota Tulungagung, dan Bakti Sosial ke salah satu Panti Asuhan, beriringan city touring bersama dulur Jatimotoblog menuju Pantai Sine dan Panti Asuhan Darul Hikmah.

Makin berasa erat seduluran, Makin berasa nikmat kebersamaan, meski sering terjadi perselisihan pendapat disetiap adu argumentasi dan asumsi disaat berkumpul bersama sudah menjadi hal lumrah karena kebhinekaan.

Terimakasih sugimasihada sampaikan kepada panitia lokal yang dipimpin oleh Lek Khoirul (atasaspal.com) dan beberapa ATPM yang terlibat baik langsung turut serta mengikuti acara dari awal hingga akhir serta hanya dukungan kecil yang sanggup menambah kemeriahan acara Tasyakuran 7 tahun Jatimotoblog.

Semoga semakin bertambahnya usia Jatimotoblog, menjadi komunitas blogger jawa timur yang tidak bisa dipandang sebelah mata, semakin guyub rukun dan menjadi saudara selamanya terlepas dari kepentingan pribadi masing masing. Aamiin….

Semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat, monggo yang ingin memaki Dan sukahati sila is kolom komentar.

Suzuki Nex II, Konsumsi Bahan Bakar Saat Menghadiri HBH Jatimotoblog Blitar

Sunrice di Bendungan Lahor
​
Minggu pagi, tepatnya 8 Juli 2018 sugimasihada bersama belahan hati dan buah hati meluncur dari kediaman di Kota Malang (Kedungkandang tepatnya) ditemani Suzuki Nex II yang belakangan ini viral di media sosias karena baru saja diperkenalkan secara resmi oleh PT SIS beberapa minggu yang lalu.

Selepas subuh, tepat pukul 05:00 WIB dengan kondisi tangki bahan bakar sudah isi Full Pertalite menyusuri aspal menuju kediaman Rudysoul.com di Kanigoro Kota Blitar untuk menghadiri agenda HBH Jatimotoblog.

Bertiga diatas skutik terbaru yakni Suzuki Nex II yang sugimasihada pinjam dari Dealer Suzuki SMG Gadang Jl Satsuit Tubun Malang sengaja sugimasihada lakukan untuk mendapatkan impresi yang berbeda karena seringkali terjadi kondisi yang sama dengan kendaraan transportasi dalam hal ini skutik yang sugimasihada miliki saat ini.

11 – 12 Suzuki Nex II bersanding Honda Beat
​
Mendapatkan respon positif, dari belahan hati dan buah hati seputar kenyamanan berkendara saat melibas lubang dan berbagai tekstur aspal dari Kota Malang menuju Kota Blitar dengan jalur Bendungan Lahor.

Empuk, suspensi ada perubahan dibanding generasi sebelumnya, selain dimensi yang mekar lebih panjang dan desain body yang kekinian dengan area tapak kaki lebih lebar memberikan tingkat kenyamanan melebihi ekspektasi berkendara skutik yang ada di low price model segment.

Akselerasi sedikit terlambat dibanding dengan generasi sebelumnya, bisa jadi karena sudah menggunakan sistem injeksi, yang mana untuk tarikan awal terasa berat, namun demikian power cukup mumpuni untuk melibas tanjakan berkelok di daerah Kasamben.

Full to full Pertalite
​
Satu hal yang cukup membuat terkejut adalah konsumsi bahan bakar pertalite yang sugimasihada gunakan metode full to full berbanding dengan jarak tempuh.

Odometer awal 8km

Odometer akhir 177km

Pertalite 3,2ltr

Perbandingan 1 : 52,8 km/ltr

Overall bisa dikatakan Irit, untuk perjalanan yang sugimasihada tempuh dengan rute dari Kota Malang, Kanigoro, Gunung Kelud, dan Nglegok, yakni lebih irit dibanding generasi sebelumnya.

Dan yang pasti lebih menyenangkan saat mengendarai Suzuki Nex II tidak ada cubitan dari belahan hati sugimasihada yang setia menjadi boncenger seperti biasanya.

HBH Jatimotoblog Blitar (Gunung Kelud)
​
Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

Fix OTR Suzuki Nex II Wilayah Jawa Timur Rp. 14.950.000,-  #KerenCaraBaru 

Suzuki Nex II #kerencarabaru
​
Udah berisik banget ini pertanyaan yang masuk ke telinga sugimasihada seputar harga pasti produk terbaru skutik Suzuki yakni Suzuki Nex II.

Singkat cerita informasi sudah mengemuka ke permukaan melalui Bpk Banggas Pardede yang sengaja mengundang Dulur jatimotoblog.net berbuka bersama hari ini di salah satu Cafe Resto terkemuka di Kota Surabaya.

Jajaran direksi PT SIS bersama sugimasihada
​
Apalah sugimasihada, sebagai pemilik Suzuki Nex generasi pertamamemang tidak bisa dipungkiri sedikit guncang isi kantong.

Tidak banyak pertanyaan dan langsung mendapat jawaban Harga Resmi Suzuki Nex II untuk wilayah Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya di angka pasti mulai Rp. 14.950.000,- OTR.

Pricelist Suzuki Nex II Wilayah Jawa Timur
​
Dah, ndak usah berpikir panjang, segera merapat ke Dealer Suzuki Terdekat, Indent dulu tentunya. :v

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Single Touring Yamaha All New R15 VVA (Part 2) Berendam di Air Panas Sari Ater Subang

Tak bisa dipungkiri riding potition Yamaha All New R15 VVA sangat membuat cepat lelah bagi sugimasihada, namun demikian sangat nyaman sekali saat melibas tanjakan menuju Kota Subang dari Bandara Halim Perdana Kusuma.

Ibarat power ndak ada habisnya, ini Yamaha All New R15 VVA ndak kehabisan nafas sama sekali, buat melahap tanjakan cukup permainkan persneling tiga dan empat udah melimpah ruah responsif untuk menikung dan take over.

Namun apa daya faktor manusia bukan mesin menempuh perjalanan selama 4 jam diatas Yamaha All New R15 VVA ada kalanya butuh waktu instirahat untuk mengembalikan stamina.

Sepanjang perjalanan di puncak Kota Subang banyak sekali penawaran villa plus plus, plus air panas maksudnya.

Sugimasihada langsung saja melipir ke Kolam Air Panas Alam Sari Ater, tanpa ada pertimbangan atau masukan dari manapun, hanya otomatis berbelok saja dengan harapan tidak jauh jauh dari Kolam Air Panas yang ada di Kota Batu Malang.

Memasuki wilayah Wisata Kolam Air Panas Sari Ater ternyata melebihi harapan seperti yang sugimasihada gambarkan.

Kolam Air Panas Sari Ater Subang
​
Pengelolaan Wisata Air Panas yang sangat luar biasa sekali, terbuka untuk umum 24jam, terdiri dari beberapa Kolam Air Panas sesuai kebutuhan wisatawan.

Harga Tiket Masuk Sari Ater
​
Cukup ekonomis bagi wisatawan lokal yang setiap harinya bergelut dengan kemacetan di tengah Pulau Jakarta, wajar dan pantas sekali jika memasuki akhir pekan menjadi jujukan untuk kembali refresh.

Kolam Air Panas Sari Ater
​
Anehnya semakin malam menuju dinihari semakin ramai, entahlah apa penyebabnya sugimasihada kurang memahami kebiasaan orang dimari atau wisatawan yang mayoritas dari Pulau Jakarta dilihat dari plat nopol mobil yang terparkir.

Overall Kolam Air Panas Sari Ater yang berada di Kota Subang sanggup mengembalikan stamina kembali fresh, setelah berendam, ngopi, dan ngemil berat mie instant.

Jadi enggan balik ke Jakarta mengikuti jadwal penerbangan esok hari menuju Kota Surabaya.

Sejenak memejamkan mata terhanyut ditengah Kolam Air Panas Sari Ater berasa ada yang pijitin dan memanggil, seketika itu juga membuka mata sugimasihada terbangun dari tidur di atas pesawat perjalanan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

Sudah terbayang agenda meeting, semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Seharusnya Fitur Shockbreaker dengan Sub Tank yang diutamakan ke semua type Motor Yamaha, bukannya Lampu Hazard

Sangat berbeda jauh kenyamanan berkendara yang sugimasihada rasakan disaat beberapa hari yang lalu berteman dengan Aerox 150 R dan All New X Ride 125.

All New X Ride 125
​
Yang mana dikesempatan sebelumnya pernah mencicipi type Aerox 150 versi termurah tanpa ada shockbreaker dengan sub tank (tabung gas) dan X Ride jaman old.

Penerapan shockbreaker dengan sub tank, sangat berpengaruh sekali kepada aspek kenyamanan berkendara yang mana akhir akhir ini banyak sekali bermunculan lubang dijalan karena tergerus air hujan.

Aerox 150, Rear Shockbreaker Tanpa Sub Tank
​
Yup, terlepas dari beberapa fitur yang ditawarkan oleh Yamaha salah satunya keberadaan Lampu Hazard yang menjadi buah bibir dikalangan pengguna jalan dirasa lebih banyak mubazir dan bisa disalah arti serta disalah gunakan oleh pengendara dimari.

Kehadiran lampu hazard untuk keadaan darurat sangat perlu, namun demikian bagi sugimasihada yang mana lebih banyak dijalan dan menikmati kebiasaan rider dimari yang cenderung gampang terprofokasi dan memiliki egoisme terlalu tinggi sangat memberi peluang bagi yang ingin menggunakan lampu hazard untuk menyalahgunakan fungsinya.

Rear Shockbreaker with Sub Tank
​
Oleh karena itu, sedikit saja masukan / opini dari sugimasihada seperti judul diatas, karena bagi sugimasihada yang notabene memiliki lemak dibagian pantat sangat sedikit dan sering turun kejalan menggunakan sepeda motor sangat membutuhkan sekali kenyamanan saat riding, apalagi semakin kesini jalan semakin padat dan kurang bersahabat terutama untuk line up produk low segment .

Lampu Hazard pada Mio S
​
Karena jaman old dulu motor yamaha terkenal akan kenyamannnya, dan menjadi pertimbangan tersendiri bagi pengambil keputusan.

Monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.