Testride Sehari 210KM, Yamaha FreeGo

Puas puas dah, tepatnya kemarin Selasa 13 Agustus 219 sugimasihada mendapatkan kesempatan mengenali lebih dekat skutik terbaru dari Yamaha yakni Yamaha FreeGo.

Yamaha FreeGo S (ABS)

Kesempatan yang sangat luar biasa langka sekali, melalui Dealer Yamaha Anugerah yang ada di Jl Kol Sugiono Mergosono sugimasihada bisa ngicipi impresi bertatap muka langsung sekaligus menggagahi Yamaha FreeGo untuk mendukung aktifitas sales (baca : bakul) keliling jawa timur.

Start dari kediaman sugimasihada di dekat Pasar Induk Gadang, selepas subuh bertolak ke Kota Surabaya dengan bahan Bakar sudah full, dan speedometer setting trip 0KM.

Sungguh diluar asumsi dan harapan sugimasihada, skutik Yamaha FreeGo dibanding dengan generasi skutik Yamaha lainnya, mengalami perombakan (penyempurnaan) yang sangat luar biasa di sektor dapur pacu dan beberapa fitur yang sangat membantu memberikan kemudahan dalam mendukung aktifitas sebagai seorang sales.

Berbicara akselerasi, dapur pacu, dan top speed, Yamaha FreeGo sangat keluar dari konteks kebiasaan Yamaha, yang mana generasi mesin dengan Teknologi Blue Core, terkenal akan akselerasi bawah yang beringas, dan dengan suara yang sedikit kasar, di Yamaha FreeGo boleh dikatakan hampir tidak ada.

Panel sebelah kanan ( Auto Stop & Go, Hazard, Starter )
Panel sebelah kanan ( Auto Stop & Go, Hazard, Starter )

Akselerasi yang lebih halus, smooth tanpa hentakan tiba tiba dan suara putaran CVT yang halus, memberikan sensasi kenyamanan untuk awal berkendara.

Keyless, terintergasi dengan Buka Bagasi dan Buka Tangki Bbm

Posisi riding yang nyaman dengan jok yang lebih lebar dan empuk, didukung dengan suspensi yang mumpuni, nyaman sekali untuk melibas tekstur aspal yang bergelombang tidak rata sepanjang jalan Kota Malang menuju Kota Surabaya.

Top speed pun demikian, memang tidak mudah diraih, namun demikian bisa juga Yamaha FreeGo menyentuh 110kpj jalan lurus singosari ke lawang tetap stabil, tanpa limbung, dan tak ada gejala bergetar yang berlebihan.

Generasi Blue Core pun tidak diragukan lagi untuk nilai ekonomis bahan bakar, secara Yamaha FreeGo masih bisa mencapai average 70kpl. Jadi Makin berhemat dah untuk mobilisasi.

Satu yang sangat membantu bagi sugimasihada, sebagai seorang sales yang selalu membawa produk terikat dibagian boncenger, pengisian bahan bakar tidak perlu membongkar untuk mampir SPBU.

Tidak perlu turun, untuk isi BBM

Yamaha FreeGo dengan fitur ABS, juga menambah rasa percaya diri rider untuk berani berakselerasi di kepadatan jalan raya Kota Surabaya tanpa kuatir pengereman mengunci dan sliding.

Tak terasa, sehari menggunakan Yamaha FreeGo trip menunjukkan 210Km lebih, anehnya tidak berasa ada bagian tubuh sugimasihada yang kecapekan, perlu ditambah lagi ini jarak tempuhnya.

Mencapai isi BBM lagi

Overall, Yamaha FreeGo sangat nyaman sekali, sebagai skutik untuk mendukung keseharian beraktifitas dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

#kuliner Mie Pangsit Cak Ri, Alumni Universitas Negeri Malang

Asupan gizi sangat perlu untuk menyambung aktifitas melalui hari, dibawah terik mentari ditengah lalu lalang padatnya kendaraan di Kota Malang jangan sampai terlalu memancing makan hati.

Urusan makan di Kota Malang, banyak destinasi kuliner yang sudah punya nama terkenal yang jumlahnya sudah tak terhitung jari, makin kemari makin banyak sekali.

Namun, hanya sebagian yang mengena bagi dompet anak kost yang serba pas pasan (katanya) karena jauh dari orang tua demi mengejar ilmu untuk meraih cita cita.

Warung Mie Pangsit Cak Ri

Adalah Mie Pangsit Cak Ri, konon katanya sudah mengakar dipikiran setiap anak kost, terutama Mahasiswa Universitas Negeri Malang baik Alumni atau yang masih on going.

Sugimasihada termasuk alumni, teringat masa kuliah saat itu sering nongkrong isi jam kosong di kantin Universitas Negeri Malang, lupa lupa ingat lokasinya tepatnya dimana, cuman yang paling ingat masih satu lokasi dengan gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) saat itu.

Mie Pangsit Cak Ri

Tak ada perubahan rasa yang sangat berarti, masih lengkap dengan dua penthol (baso), sayur sawi, bawang goreng, irisan daun bawang, acar mentimun, krupuk Pangsit, dan tentunya taburan daging Ayam mengisi penuh mangkuk ukuran besar.

Jadi bikin kangen sama mantan saat kuliah dulu, eh kangen masa kuliah dulu.

Okelah, namanya Alumni, pasti akan datang until Reuni, temasuk Mie Pangsit Cak Ri ini, yang sekarang sudah menempati bedak yang Ada di Jalan Simpang Wilis Indah Kota Malang tepat disamping pasar bursa buku murah Kota Malang (Pasar Buku Wilis).

Cak Ri, Alumni Universitas Negeri Malang

Hanya selembar uang sepuluh ribuan untuk menjadikannya halal saat ini, kalo dulu seinget saya cuman limaribuan dah istimewa pakek topping hati ayam.

Semoga bermanfaat, monggo yang alumni dan mau reuni rasa Mie Pangsit Cak Ri langsung meluncur saja, dan boleh juga isi kolom komentar, gratis kok.

#Kuliner Mie Ayam Tungal Rasa Malang

Berada tepat didepan Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang, Mie Ayam Tunggal Rasa menjadi jujugan makan siang sugimasihada ditengah jadwal keliling visit sebagai sales.

Padat dan mengantri, itulah yang terjadi ketika masuk waktu makan siang bagian Kota Malang, dan tidak bisa sugimasihada hindari karena asupan nutrisi sudah dibutuhkan untuk menyambung aktivitas kembali.

Mie Ayam Tunggal Rasa

Mie Ayam Tunggal Rasa, sudah ada dan eksis sejak tahun 1994 disini, tepat didepan (bekas) gardu PLN seberang jalan RSPN (Rumah Sakit Panti Nirmala).

Tidak berkurang sedikitpun citarasanya, dengan kekenyalan Mie yang memang dibuat sendiri, aroma khas Mie Ayam dengan rasa lengkuas tajam, sedikit aroma sereh dan tipis (light) rasa daun jeruk sangat menggugah selera.

Seporsi Pasti Kurang, 🤤🤤

Membuat sugimasihada ketagihan, bahkan semangkuk (seporsi) Mie Ayam Tunggal Rasa bisa jadi sangat kurang untuk menyalurkan hasrat nafsu makan siang karena kenikmatannya.

Cukup selembar uang sepuluh ribuan sudah menjadikan halal seporsi ditambah segelas minuman es jeruk sebagai penutup.

Jangan sampai kehabisan, lebih baik antri menunggu daripada menyesal karena memasuki sore pasti sudah ludes tak bersisa.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila is kolom komentar.

#Kuliner #Kekinian Taiyaki Pastry di Mall Olimpic Garden (MOG) Malang

Isi weekdays sebagai pengganti weekend jarang dirumah, boleh lah ajak belahan hati jalan ke Mall, sekali kali aja, jangan keseringan nanti bisa ketagihan.

Apasih tujuannya ke Mall ?, bagi kaum Hawa sebagai penghuni Planet Venus pasti sering tidak jelas, karena seringkali tujuan berubah ubah setelah selang beberapa menit berjalan di area Mall, beda dengan sugimasihada sebagai penghuni Planet Mars, tiada lain dan kebanyakan dipikiran ya kalo ke Mall ndak jauh dari kata Makan.

Langsung saja, karena diluar hujan, memasuki waktu menuju makan malam, dengan kondisi isi dompet pas pasan, loading pikiran Makan cemilan saja yang cukup untuk mengganjal hingga waktu Makan Malam, karena belahan hati sudah persiapkan menu Makan Malam dirumah. (Alesan)

Skip, beberapa outlet fashion, assessors, pameran otomotif, cuman liat ulah belahan hati saja tanpa banyak komentar, iyain saja daripada jadi perbincangan dan debat panjang Venus vs Mars jilid kesekian, langsung menuju area food court di lantai 3 MOG.

Tepat didepan area bermain Amazon, ada berdiri Outlet Taiyaki Pastry, cemilan yang menurut sugimasihada tidak mengenyangkan namun patut dijadikan pilihan sekedar buat kunyah kunyah sambil melayani setiap ocehan belahan hati.

Chocolate, Taiyaki Pastry menjadi favorite isian sugimasihada, sedangkan Cheese Chocolate Taiyaki Pastry favorite belahan hati.

Paling suka, Fresh baking, harum aromanya, kerenyahanya, dan chocolate meltednya itu logh, awesome desert kalo boleh sugimasihada dibilang, sangat menggugah selera.

Cukup selembar sepuluh ribuan dan koin seribuan menjadikannya halal di mulut dan pencernaan tanpa was was.

Paling seneng dah, kalo jajannya di Mall harga segitu, cocok di isi dompet apalagi menuju pergantian bulan kerja.

Oh iya, Taiyaki Pastry tidak hanya Ada di MOG, di MATOS juga ada loogh, yang nantinya juga akan hadir di MCP, bisa juga order via GoFood atau GrabFood yaaa.

Okelah jadi temen ngemil saat berlabuh di Kota Malang, dan bakalan menjadi harapan supaya bisa ketemu juga Taiyaki Pastry di Mall besar kota lainnya.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar yaa…

#Kuliner Kombi Brownies Malang

Makin bertumbuh, makin banyak macamnya, oleh oleh khas Kota Malang.

Salah satu yang menarik bagi sugimasihada adalah Kombi Brownies, karena menurut beberapa testimonial yang ada di Instagram bikin makin penasaran.

Penasaran akan chocolate taste, itulah yang utama untuk cemilan atau brownies, sesuai dengan julukannya.

Berselang jalannya waktu, akhirnya sugimasihada mendapatkan kesempatan icip icip langsung ke dapur Kombi Brownies yang ada di perumahan Malang Indah Lawang Kabupaten Malang.

Tidak bisa dipungkiri, sensasi chocolatenya itu logh, sesuai harapan dan seperti kebanyakan testimonial yang beredar di dunia maya.

Bukan sepenuhnya brownies, terbungkus seperti mangkuk persegi kehadiran puff pastry tidak bisa diabaikan juga, keharuman butter dan aroma chocolate bergabung masuk ke hidung otomatis menggugah selera seketika saat pertama kali kemasan dibuka.

Tanpa tunggu lama, langsung potong, gigit dan nikmati kerenyahan puff dan moist nya chocolate didalam mulut membuat susah berhenti jika masih menyadari masih ada lagi didepan mata sisa potongan Kombi Brownies.

Boleh lagh dijadikan salah satu pilihan oleh oleh anti mainstream Khas Kota Malang, hanya dengan selembar uang Lima puluh ribuan untuk satu kemasan exclusive lengkap dengan kantung plastik brand Kombi Brownies.

Colek langsung via IG Kombi Brownies, delivery order, langsung jadi oleh oleh untuk seseorang yang menanti disana.

Kombi Brownies, Jagoan Chocolate nya… 🤤

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila is kolom komentar.

Pergeseran #trending Suzuki Shogun Mamiek menjadi Suzuki Shogun Ariel

Tak lekang oleh waktu, adalah salah satu lagi yang dipopulerkan oleh grup band Kerispatih namun pesona dan kharisma vokalis grup band Peterpan yang sekarang dikenal sebagai Noah yakni Nazril Irham ( yang akrab ditelinga Ariel Peterpan / Ariel Noah ) bisa jadi mengispirasi.

Sumber : YouTube Channel Ariel Noah https://youtu.be/HbPqIPQuQ14

Bukan berbeda dengan sugimasihada, a.k sebelas dua belas tentang kisah diatas Suzuki Shogun 110cc (FD 110) yang dulu tercatat dan ingat sekali dimasanya mengalami kejayaan dengan brand ambassador pelawak srimulat Mamiek Prakoso yang telah berpulang pada tahun 2014 lalu dengan tagline “Shogun Dilawan” dan dihajar melalui kuis interaktif salah satu televisi swasta “Tet Tet Greng Greng Shogun”.

Pasti masih terngiang bagi generasi jaman old kedigdayaan Suzuki Shogun 110cc di pasar otomotif roda dua saat itu, baik di jalanan dan di sirkuit dadakan a.k road race seperti yang membuat sugimasihada berminat untuk menjadikan Suzuki Shogun 110 sebagai sarana transportasi di masa kuliah. (Klik Karena Sebuah Poster)

Nempel hingga sekarang, sulit untuk menghapus kenangan, kisah susah senang bersama Suzuki Shogun 110, berjuang bersama, menolong teman, touring, bahkan turun ke ajang adu balap lintasan lurus pada saat itu dimana masih memasuki usia alay.

Bisa jadi sama seperti Ariel Noah, sebuah kisah yang hanya sekelumit dibagikan di YouTube channel-nya sangat mengispirasi sekali bagi pemilik Suzuki Shogun 110 jaman now. Untuk kembali menghadirkan turun dijalan raya kepada performa awal seperti baru melalui proses restorasi.

Luar biasa sekali dampaknya, setelah di publish dalam waktu beberapa jam saja sudah tembus lebih dari sejuta view melebihi tayangan lainnya yang ada di channel Ariel Noah.

Siapa sih yang ndak kenal sugimasihada, eh Ariel Noah, bermotor pakek Suzuki Shogun 110 warna hitam (sama seperti punya sugimasihada) bersliweran di jalan raya serasa tak lekang oleh waktu.

Masuk ke pikiran, asumsi liar berkembang, pergeseran julukan Tak mungkin bisa dihindari, Shogun Mamiek akan berganti menjadi Shogun Ariel.

Kok bisa ? Sudah ada contohnya, ndak perlu lagh sugimasihada sampaikan, dikira kampanye mendukung salah satu calon president nantinya, yang mana sempat viral juga dan menjadi julukan di pasar motor roda dua adventure berwarna hijau.

Bener po ra ? Kalo sudah begini apa jadinya ? Monggo diasumsikan sendiri saja dengan pikiran masing masing yang lebih luas lagi, dan pasti nyesek bagi pemilik Suzuki Shogun 110 yang sudah berpindah tangan.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila is kolom komentar, asal jangan tanya Suzuki Shogun 110 milik sugimasihada akan dijual berapa.

#JemberKuliner Wedang Cor Mbak As

Kota Jember, sudah menjadi jujukan wisatawan lokal dan internasional sejak digulirkannya agenda tahunan Jember Flower Carnival (JFC) beberapa tahun lalu.

Istimewa, perkebangan pembangunan yang sangat cepat sekali beberapa tahun terakhir di sektor penunjang wisata untuk meraup pendapatan daerah semaksimal mungkin.

Sedikit menyimpang dari JFC, sugimasihada mendapatkan slentingan rekomendasi Kuliner Malam dari juragan bibit Mas Ali dari Kediri yang kerap sekali pergi dinas luar kota ke Kota Jember yakni Wedang Cor Mbak As.

Lokasi yang sedikit masuk, dari jalan utama Kota Jember ke Kota Banyuwangi tepat di wilayah Perhutani tidak membuat sepi pengunjung penikmat Wedang Cor.

Kedai Wedang Cor Mbak As
​Wedang Cor Mbak As, yang segelas menurut analisa lidah sugimasihada terdiri jari susu full cream, tape ketan hitam beserta airnya (sebut badek), dan ekstrak jahe disuguhkan panas memang memberikan citarasa khas unik dak nikmat.
Membuat sekaligus hangat dibagian tenggorokan hingga kedalam lambung, karena sudah sifat badek dan jahe yang berkhasiat untuk mengusir kembung di lambung dan memberikan kebugaran kembali untuk melanjutkan malam dalam beraktifitas apapun bentuknya.

Wedang Cor Mbak As
​Menjadikan halal cukup selembar uang kertas pecahan limaribuan, dan pecahan seribuan untuk bermacam gorengan pendamping bercengkerama dengan saudara, teman, atau siapapun yang diajak kemari.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila mampir aja selepas maghrib atau semakin malam semakin asik banyak penampakan, atau sekedar isi kolom komentar juga boleh.

Suzuki Nex II, Konsumsi Bahan Bakar Saat Menghadiri HBH Jatimotoblog Blitar

Sunrice di Bendungan Lahor

Minggu pagi, tepatnya 8 Juli 2018 sugimasihada bersama belahan hati dan buah hati meluncur dari kediaman di Kota Malang (Kedungkandang tepatnya) ditemani Suzuki Nex II yang belakangan ini viral di media sosias karena baru saja diperkenalkan secara resmi oleh PT SIS beberapa minggu yang lalu.

Selepas subuh, tepat pukul 05:00 WIB dengan kondisi tangki bahan bakar sudah isi Full Pertalite menyusuri aspal menuju kediaman Rudysoul.com di Kanigoro Kota Blitar untuk menghadiri agenda HBH Jatimotoblog.

Bertiga diatas skutik terbaru yakni Suzuki Nex II yang sugimasihada pinjam dari Dealer Suzuki SMG Gadang Jl Satsuit Tubun Malang sengaja sugimasihada lakukan untuk mendapatkan impresi yang berbeda karena seringkali terjadi kondisi yang sama dengan kendaraan transportasi dalam hal ini skutik yang sugimasihada miliki saat ini.

11 – 12 Suzuki Nex II bersanding Honda Beat

Mendapatkan respon positif, dari belahan hati dan buah hati seputar kenyamanan berkendara saat melibas lubang dan berbagai tekstur aspal dari Kota Malang menuju Kota Blitar dengan jalur Bendungan Lahor.

Empuk, suspensi ada perubahan dibanding generasi sebelumnya, selain dimensi yang mekar lebih panjang dan desain body yang kekinian dengan area tapak kaki lebih lebar memberikan tingkat kenyamanan melebihi ekspektasi berkendara skutik yang ada di low price model segment.

Akselerasi sedikit terlambat dibanding dengan generasi sebelumnya, bisa jadi karena sudah menggunakan sistem injeksi, yang mana untuk tarikan awal terasa berat, namun demikian power cukup mumpuni untuk melibas tanjakan berkelok di daerah Kasamben.

Full to full Pertalite

Satu hal yang cukup membuat terkejut adalah konsumsi bahan bakar pertalite yang sugimasihada gunakan metode full to full berbanding dengan jarak tempuh.

Odometer awal 8km

Odometer akhir 177km

Pertalite 3,2ltr

Perbandingan 1 : 52,8 km/ltr

Overall bisa dikatakan Irit, untuk perjalanan yang sugimasihada tempuh dengan rute dari Kota Malang, Kanigoro, Gunung Kelud, dan Nglegok, yakni lebih irit dibanding generasi sebelumnya.

Dan yang pasti lebih menyenangkan saat mengendarai Suzuki Nex II tidak ada cubitan dari belahan hati sugimasihada yang setia menjadi boncenger seperti biasanya.

HBH Jatimotoblog Blitar (Gunung Kelud)

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

Single Touring Yamaha All New R15 VVA (Part 2) Berendam di Air Panas Sari Ater Subang

Tak bisa dipungkiri riding potition Yamaha All New R15 VVA sangat membuat cepat lelah bagi sugimasihada, namun demikian sangat nyaman sekali saat melibas tanjakan menuju Kota Subang dari Bandara Halim Perdana Kusuma.

Ibarat power ndak ada habisnya, ini Yamaha All New R15 VVA ndak kehabisan nafas sama sekali, buat melahap tanjakan cukup permainkan persneling tiga dan empat udah melimpah ruah responsif untuk menikung dan take over.

Namun apa daya faktor manusia bukan mesin menempuh perjalanan selama 4 jam diatas Yamaha All New R15 VVA ada kalanya butuh waktu instirahat untuk mengembalikan stamina.

Sepanjang perjalanan di puncak Kota Subang banyak sekali penawaran villa plus plus, plus air panas maksudnya.

Sugimasihada langsung saja melipir ke Kolam Air Panas Alam Sari Ater, tanpa ada pertimbangan atau masukan dari manapun, hanya otomatis berbelok saja dengan harapan tidak jauh jauh dari Kolam Air Panas yang ada di Kota Batu Malang.

Memasuki wilayah Wisata Kolam Air Panas Sari Ater ternyata melebihi harapan seperti yang sugimasihada gambarkan.

Kolam Air Panas Sari Ater Subang

Pengelolaan Wisata Air Panas yang sangat luar biasa sekali, terbuka untuk umum 24jam, terdiri dari beberapa Kolam Air Panas sesuai kebutuhan wisatawan.

Harga Tiket Masuk Sari Ater

Cukup ekonomis bagi wisatawan lokal yang setiap harinya bergelut dengan kemacetan di tengah Pulau Jakarta, wajar dan pantas sekali jika memasuki akhir pekan menjadi jujukan untuk kembali refresh.

Kolam Air Panas Sari Ater

Anehnya semakin malam menuju dinihari semakin ramai, entahlah apa penyebabnya sugimasihada kurang memahami kebiasaan orang dimari atau wisatawan yang mayoritas dari Pulau Jakarta dilihat dari plat nopol mobil yang terparkir.

Overall Kolam Air Panas Sari Ater yang berada di Kota Subang sanggup mengembalikan stamina kembali fresh, setelah berendam, ngopi, dan ngemil berat mie instant.

Jadi enggan balik ke Jakarta mengikuti jadwal penerbangan esok hari menuju Kota Surabaya.

Sejenak memejamkan mata terhanyut ditengah Kolam Air Panas Sari Ater berasa ada yang pijitin dan memanggil, seketika itu juga membuka mata sugimasihada terbangun dari tidur di atas pesawat perjalanan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

Sudah terbayang agenda meeting, semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Single Touring Yamaha All New R15 VVA dari Kota Malang ke Kota Subang (Part 1)

Hanya memiliki kesempatan kurang dari seminggu untuk mengenal sekedar merasakan impresi diatas salah satu motor sport terbaru dari Yamaha yakni All New R15 VVA, sugimasihada tak sia siakan kesempatan untuk sekedar mengenal sesaat (baca kencan singkat) full geber abis diatas aspal dan berbagai jenis tekstur jalan raya sepanjang Kota Malang hingga Kota Subang.

Yamaha All New R15 VVA

Kok yo pas, dalam kesempatan kali ini sugimasihada ada sebuah misi perjalanan dinas hingga Kota Subang, ndak pikir panjang wes sudah ada All New R15 VVA pasti siap dan nikmat dibawa kemanapun.

All New R15 VVA memang sudah diperkenalkan beberapa bulan yang lalu, namun demikian bolehlah sugimasihada sedikit sampaikan impresi ketika diatas All New R15 VVA.

Bagi beberapa orang, mungkin sudah hafal karakter mesin sport Yamaha, pasti ada ciri khas dan karakter yang selalu nempel di telinga lewat suara dengungan putaran mesinnya, power yang dimuntahkan pada kondisi putaran tertentu, serta karakter perpindahan daya hingga roda belakang.

Masih sama, seperti sport Yamaha sebelumnya, cuman ada sedikit perbedaan yang sangat kurang menonjol kehadiran fitur VVA yang mana membuat sugimasihada sedikit menyesuaikan (karena kebiasaan) atur puntiran grip gas agar tidak terjadi lose power.

Perpindahan power yang sangat lembut sekali disetiap reduksi transmisi membuat nyaman sekali untuk berliuk membelah kemacetan sepanjang jalur Kota Malang menuju Kota Surabaya.

The Red Yamaha All New R15 VVA

Riding position yang “jangan ditanya” kenapa sangat bikin cepat lelah diawal sebelum ketemu posisi riding yang pas dan terbiasa dengan posisi sport full fairing ibarat memposisikan diri laiknya seorang pembalap pasti akan hilang dengan sendirinya karena tubuh akan menyesuaikan dengan sendirinya terutama bagian dua sisi paha dalam, otot perut, dan lengan tangan bagian atas. (Asline yo kemeng lak ra kulino)

Nyaman bagi sugimasihada untuk ukuran sport full fairing 150cc dibanding tetangga yang sugimasihada pernah icip juga, bisa jadi dikarenakan suspensi dan bentuk rangka (frame) All New R15 VVA yang berubah total dibanding generasi sebelumnya, jadi lebik empuk untuk melibas lubang namun tidak berasa melayang saat digeber hingga lebih dari 120kpj.

Lumayan lah buat memberikan opsi pilihan bagi penikmat sport full fairing kelas 150cc dengan fitur sedikit berlebihan.

Yamaha All New R15 VVA Jadi Pusat Perhatian

Satu lagi yang paling sugimasihada sukai, desainnya itu lo, menjadikan pusat perhatian ditengah menempuh perjalanan, sempat membuat GR juga jadi lirikan gadis hingga emak emak yang ada ditepi jalan dan atau berkendara juga berasa kegantengan sugimasihada naik berkali lipat.

Overall cukup bisa merasakan impresi sepanjang jalan Kota Malang menuju Kota Surabaya tepat di daerah Pondok Candra.

Namanya naik sport dan lagi full fairing durasi dua jam itu sesuatu, ngopi bentar atur timing lagi, lanjutkan perjalanan menuju balik ke Bandara International Juanda, langsung parkir dan memasuki Gate untuk ikuti jadwal flight ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Selatan untuk memenuhi agenda kerja.

(Bersambung)

Semoga bermanfaat,monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.