#Kuliner #Murah Nasi Rawon Warung Barokah Comboran Kota #Malang

Kebutuhan sarapan di Kota Dingin sangatlah perlu untuk menjaga stamina tubuh agar tetap eksis melawan hari.

Di Kota Malang, menu Nasi Rawon sering sekali menjadi pilihan untuk mengawali Hari, terlepas apapun kegiatannya Nasi Rawon memberikan citarasa tersendiri.

Selalu Ramai, Menikmati Nasi Rawon

Kuliner Kali ini, sugimasihada dengan budget yang sangat minim sekali ada pilihan Warung Barokah yang berada di Comboran ( pasar barang bekas) Kota Malang tepatnya berada di depan Bakso Solo Kidul Pasar engan menu andalan Nasi Rawon sering menjadi pilihan.

Barokah, Nasi Rawon yang yang secara asumsi tidak mungkin dinikmati oleh golongan kelas bawah, namun tidak disini.

Hanya ingin mendapatkan barokah, sebut Abah, kepada semua golongan yang ingin mencukupi kebutuhan nutrisi setiap Hari, tukang becak, penjual barang bekas, parkir, pengemis, sales, dan hampir semua profesi dari semua golongan mampir dan makan disini.

“ingin mendapatkan berkah” ujar Abah

Dengan citarasa yang tidak kalah dengan Nasi Rawon yang sudah punya nama, khas Kota Malang, patut dijadikan jujugan.

Cukup selembaran uang sepuluhribuan, sudah mendapatkan paket komplit Nasi Rawon, Tempe, krupuk, dua girengan, dan teh hangat, masih mendapatkan uang kembalian selembar dua ribuan.

Buruan dah merapat kesini, kata siapa Nasi Rawon hanya untuk golongan tertentu.

Semoga bermanfaat, dan membawa berkah buat Abah.

Monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

#kuliner Mie Pangsit Cak Ri, Alumni Universitas Negeri Malang

Asupan gizi sangat perlu untuk menyambung aktifitas melalui hari, dibawah terik mentari ditengah lalu lalang padatnya kendaraan di Kota Malang jangan sampai terlalu memancing makan hati.

Urusan makan di Kota Malang, banyak destinasi kuliner yang sudah punya nama terkenal yang jumlahnya sudah tak terhitung jari, makin kemari makin banyak sekali.

Namun, hanya sebagian yang mengena bagi dompet anak kost yang serba pas pasan (katanya) karena jauh dari orang tua demi mengejar ilmu untuk meraih cita cita.

Warung Mie Pangsit Cak Ri

Adalah Mie Pangsit Cak Ri, konon katanya sudah mengakar dipikiran setiap anak kost, terutama Mahasiswa Universitas Negeri Malang baik Alumni atau yang masih on going.

Sugimasihada termasuk alumni, teringat masa kuliah saat itu sering nongkrong isi jam kosong di kantin Universitas Negeri Malang, lupa lupa ingat lokasinya tepatnya dimana, cuman yang paling ingat masih satu lokasi dengan gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) saat itu.

Mie Pangsit Cak Ri

Tak ada perubahan rasa yang sangat berarti, masih lengkap dengan dua penthol (baso), sayur sawi, bawang goreng, irisan daun bawang, acar mentimun, krupuk Pangsit, dan tentunya taburan daging Ayam mengisi penuh mangkuk ukuran besar.

Jadi bikin kangen sama mantan saat kuliah dulu, eh kangen masa kuliah dulu.

Okelah, namanya Alumni, pasti akan datang until Reuni, temasuk Mie Pangsit Cak Ri ini, yang sekarang sudah menempati bedak yang Ada di Jalan Simpang Wilis Indah Kota Malang tepat disamping pasar bursa buku murah Kota Malang (Pasar Buku Wilis).

Cak Ri, Alumni Universitas Negeri Malang

Hanya selembar uang sepuluh ribuan untuk menjadikannya halal saat ini, kalo dulu seinget saya cuman limaribuan dah istimewa pakek topping hati ayam.

Semoga bermanfaat, monggo yang alumni dan mau reuni rasa Mie Pangsit Cak Ri langsung meluncur saja, dan boleh juga isi kolom komentar, gratis kok.

#Kuliner Ngicipi Sambal @aurelie.hermansyah Di Warung @ayamasix Kota Malang

Sambalnya pedes kayak nyiyir Netizen 🤣

Awalnya sedikit ragu bagi sugimasihada ketika belahan hati ngajak makan di salah satu outlet kebanggan Artis yang barusaja dibuka di Kota Malang. Tapi apalah daya daripada pusing mengumpulkan pilihan ketika keluar kata terserah darinya setiap memasuki jam waktu makan, boleh lagh menuju Warung Ayam Asix yang berada di Jl Raya Dieng Kota Malang.

Namanya juga pesimis, pemesanan ngikut aja jawaban dari waitress, the most people order yakni Loli Chick yang geprek bukan dicocol sedang belahan hati memilih Ash Chick Sambal Matah.

Ash Chick Sambal Matah

Hmmm, aroma cabe sambal buatan Aurel (@aurelie.hermansyah) yang menurut katanya (waitress) beliau yang bikin resep Sambel, langsung menusuk hidung. Makin penasaran ini, presentasi Ayam yang digeprek dengan topping Sambal yang sangat banyak (dibanding punya artis satunya) sekaligus langsung menggugurkan underestimate sugimasihada.

Sesuap demi sesuap Sambal yang sengaja sugimasihada icipi, awalnya tidak terlalu pedas, namun suapan kesekian seperti ada tonjokan dibibir, terasa lebam dan panas bagian bawah bibir seketika.

Berangsur habis, makin ndower ini berasa bibir sugimasihada, nampol juga sambal buatan Lili.

Boleh lagh, dijadikan jujugan bagi pencinta pedas, secara budget anak kost juga masih oke cuman perlu bawa tambahan nasi lagi serta lalapan segar supaya bisa berimbang antara lauk, sayur dan nasinya 😅

Cuman satu yang sugimasihada gagal paham keberadaan Coffee Corner diatas, karena tidak ada kehadiran Free WiFi 😅 ya jadinya tidak cocok buat tempat ngopi dimari sembari mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor atau main Game Online.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

#Bakso Kirun Khas #Malang

Musim hujan, membawa dingin di Kota Malang, tentu membuat selera berkembang biak serta makan makin bertambah.

Sebelum datang waktu makan, ada kalanya ngemil sedikit berat menjadi pilihan bagi sugimasihada.

Adalah Bakso Kirun, bakso rasa ndeso, harga ndeso, kualitas yang tidak bisa dikatakan ndeso juga berada di ujung Jalan Ijen bagian barat tepat di bundaran Jalan Bandung.

Selalu penuh dan sesak antrian, bahkan tempat duduk untuk menikmati seporsi Bakso Kirun diperebutkan layaknya kursi anggota dewan.

Light, ringan, tidak enek dan tidak ngendal lemak, ibarat rasa sangat dirindukan ditengah dingin Kota Malang sekedar menghangatkan isi perut tanpa membuat isi dompet kedodoran.

Pilah dan pilih sendiri isian, ada bakso kasar, bakso halus, tahu, gorengan usus, gorengan paru, pangsit / siomay basah / goreng, bakwan usus, harga mulai seribuan.

Paling favourite adalah gorengan usus, dan bakso kasar, rasa dan keunikan teksturnya tidak bakalan ditemukan ditempat lain.

Gorengan usus yang terbungkus adonan, digoreng kering namun menjadi lembut saat digigit, dominan rasa gurihnya membuat enggan berhenti mengunyah dengan cocolan sambal.

Bakso kasar, dengan campuran kikil, tulang muda, dan daging, kenyal dimulut, gurih tanpa enek.

Bakso Kirun, yang awalnya hanya gerobak keliling masuk ke kampung kampung dengan dinahkodai oleh Pak Kirun sendiri, sering menjadi pilihan pelanggan dan ditunggu kehadiranya setiap kali melintas.

Boleh lagh dijadikan jujukan pilihan penikmat dan penggemar Bakso dimari, jangan sampai kehabisan aja, kadang menjelang maghrib bakso susah ludes tak tersisa, meski selepas dhuhur Bakso Kirun sudah dibuka.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

#Kuliner Mie Ayam Tungal Rasa Malang

Berada tepat didepan Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang, Mie Ayam Tunggal Rasa menjadi jujugan makan siang sugimasihada ditengah jadwal keliling visit sebagai sales.

Padat dan mengantri, itulah yang terjadi ketika masuk waktu makan siang bagian Kota Malang, dan tidak bisa sugimasihada hindari karena asupan nutrisi sudah dibutuhkan untuk menyambung aktivitas kembali.

Mie Ayam Tunggal Rasa

Mie Ayam Tunggal Rasa, sudah ada dan eksis sejak tahun 1994 disini, tepat didepan (bekas) gardu PLN seberang jalan RSPN (Rumah Sakit Panti Nirmala).

Tidak berkurang sedikitpun citarasanya, dengan kekenyalan Mie yang memang dibuat sendiri, aroma khas Mie Ayam dengan rasa lengkuas tajam, sedikit aroma sereh dan tipis (light) rasa daun jeruk sangat menggugah selera.

Seporsi Pasti Kurang, 🤤🤤

Membuat sugimasihada ketagihan, bahkan semangkuk (seporsi) Mie Ayam Tunggal Rasa bisa jadi sangat kurang untuk menyalurkan hasrat nafsu makan siang karena kenikmatannya.

Cukup selembar uang sepuluh ribuan sudah menjadikan halal seporsi ditambah segelas minuman es jeruk sebagai penutup.

Jangan sampai kehabisan, lebih baik antri menunggu daripada menyesal karena memasuki sore pasti sudah ludes tak bersisa.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila is kolom komentar.

#Kuliner #Kekinian Taiyaki Pastry di Mall Olimpic Garden (MOG) Malang

Isi weekdays sebagai pengganti weekend jarang dirumah, boleh lah ajak belahan hati jalan ke Mall, sekali kali aja, jangan keseringan nanti bisa ketagihan.

Apasih tujuannya ke Mall ?, bagi kaum Hawa sebagai penghuni Planet Venus pasti sering tidak jelas, karena seringkali tujuan berubah ubah setelah selang beberapa menit berjalan di area Mall, beda dengan sugimasihada sebagai penghuni Planet Mars, tiada lain dan kebanyakan dipikiran ya kalo ke Mall ndak jauh dari kata Makan.

Langsung saja, karena diluar hujan, memasuki waktu menuju makan malam, dengan kondisi isi dompet pas pasan, loading pikiran Makan cemilan saja yang cukup untuk mengganjal hingga waktu Makan Malam, karena belahan hati sudah persiapkan menu Makan Malam dirumah. (Alesan)

Skip, beberapa outlet fashion, assessors, pameran otomotif, cuman liat ulah belahan hati saja tanpa banyak komentar, iyain saja daripada jadi perbincangan dan debat panjang Venus vs Mars jilid kesekian, langsung menuju area food court di lantai 3 MOG.

Tepat didepan area bermain Amazon, ada berdiri Outlet Taiyaki Pastry, cemilan yang menurut sugimasihada tidak mengenyangkan namun patut dijadikan pilihan sekedar buat kunyah kunyah sambil melayani setiap ocehan belahan hati.

Chocolate, Taiyaki Pastry menjadi favorite isian sugimasihada, sedangkan Cheese Chocolate Taiyaki Pastry favorite belahan hati.

Paling suka, Fresh baking, harum aromanya, kerenyahanya, dan chocolate meltednya itu logh, awesome desert kalo boleh sugimasihada dibilang, sangat menggugah selera.

Cukup selembar sepuluh ribuan dan koin seribuan menjadikannya halal di mulut dan pencernaan tanpa was was.

Paling seneng dah, kalo jajannya di Mall harga segitu, cocok di isi dompet apalagi menuju pergantian bulan kerja.

Oh iya, Taiyaki Pastry tidak hanya Ada di MOG, di MATOS juga ada loogh, yang nantinya juga akan hadir di MCP, bisa juga order via GoFood atau GrabFood yaaa.

Okelah jadi temen ngemil saat berlabuh di Kota Malang, dan bakalan menjadi harapan supaya bisa ketemu juga Taiyaki Pastry di Mall besar kota lainnya.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar yaa…

#JemberKuliner Wedang Cor Mbak As

Kota Jember, sudah menjadi jujukan wisatawan lokal dan internasional sejak digulirkannya agenda tahunan Jember Flower Carnival (JFC) beberapa tahun lalu.

Istimewa, perkebangan pembangunan yang sangat cepat sekali beberapa tahun terakhir di sektor penunjang wisata untuk meraup pendapatan daerah semaksimal mungkin.

Sedikit menyimpang dari JFC, sugimasihada mendapatkan slentingan rekomendasi Kuliner Malam dari juragan bibit Mas Ali dari Kediri yang kerap sekali pergi dinas luar kota ke Kota Jember yakni Wedang Cor Mbak As.

Lokasi yang sedikit masuk, dari jalan utama Kota Jember ke Kota Banyuwangi tepat di wilayah Perhutani tidak membuat sepi pengunjung penikmat Wedang Cor.

Kedai Wedang Cor Mbak As
​Wedang Cor Mbak As, yang segelas menurut analisa lidah sugimasihada terdiri jari susu full cream, tape ketan hitam beserta airnya (sebut badek), dan ekstrak jahe disuguhkan panas memang memberikan citarasa khas unik dak nikmat.
Membuat sekaligus hangat dibagian tenggorokan hingga kedalam lambung, karena sudah sifat badek dan jahe yang berkhasiat untuk mengusir kembung di lambung dan memberikan kebugaran kembali untuk melanjutkan malam dalam beraktifitas apapun bentuknya.

Wedang Cor Mbak As
​Menjadikan halal cukup selembar uang kertas pecahan limaribuan, dan pecahan seribuan untuk bermacam gorengan pendamping bercengkerama dengan saudara, teman, atau siapapun yang diajak kemari.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila mampir aja selepas maghrib atau semakin malam semakin asik banyak penampakan, atau sekedar isi kolom komentar juga boleh.

Onde onde Bulak Banteng Surabaya

Membuat penasaran saat melintas di kawasan pemukiman Bulak Banteng sebelah barat kawasan Wisata dan Pasar Ikan Pantai Ria Kenjeran ada aroma nikmat tercium oleh hidung.

Tepat berada di ruas jalan paving Bulak Banteng IV nampak seorang ibu sedang memindahkan puluhan jajanan yang menjadi favorit sugimasihada yakni Onde Onde.


Tak menunggu lama langsung interogasi dan mendapatkan jawaban onde onde akan dikirim dan dijajakan di kawasan pasar untuk memenuhi permintaan pelanggan penikmat jajanan tradisional.

makin dalam informasi, sugimasihada dapatkan lokasi produksi onde onde yang tidak jauh dari sang ibu mengemas.

Adalah Abah Zaenal, pemilik rumah produksi Onde Onde yang dibantu oleh tetangga dan sanak saudaranya untuk mempersiapkan setiap hari lebih dari 5000 Onde Onde tidak termasuk pesanan.

Tampilan onde onde yang diatas ukuran standart dimana sugimasihada sering temui, membuat asumsi bahwasannya akan dijual dengan harga diatas rata rata. Namun demikian sekejap terbantahkan dan membuat sugimasihada sejenak terkejut dengan harga jual tertinggi berada di angka Rp. 2.000,-  ( dua ribu rupiah ) saja.

Masih ada saja ini kue tradisional yang dibandrol dengan harga dua ribuan di Kota Surabaya. Decak kagum dan permainan pola pikir dikepala sugimasihada acap kali sulit menerima dan berulang berkata “kok bisaaaa ….??????”

Kepalang basah menyelam sekalian menyaksikan proses pembuatan sekaligus mencoba citarasa Onde Onde Bulak Banteng.

Tidak jauh dari beberapa merk Onde Onde ternama yg sudah menjadi oleh oleh khas beberapa kota di Jawa Timur, kualitas rasa yang ditawarkan tidak serta merta berkurang dikarenakan harga jual yang terlalu rendah.

Lembut isian kacang hijau didalam, kulit yang renyah dibalut wijen, tebal dan sangat proporsional menjadikan kenyang meski hanya sebiji onde onde.

Patut ini dijadikan jujukan bagi penikmat onde onde, dengan harga sangat ekonomis citarasa bisa disejajarkan dengan yang lain.

Jadi, nunggu apalagi hayuuk ke Bulak Banteng IV, kalo bingung boleh deh ajak sugimasihada sebagai guide, supaya tidak terjebak ditengah pemukiman.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Like Fanpage FB Sugimasihada

Follow Tweet / Line / IG @sugimasihada

Stop and Go Breakfast Nasi 3500

Setenang awan dan secepat kilat, mungkin pepatah kuno ini yang tepat untuk menggambarkan begitu sempitnya waktu dan ruang untuk sekedar menyelesaikan sarapan di tengah padatnya lalu lintas Kota Sidoarjo setiap harinya.

Seperti yang sugimasihada alami setiap memasuki Kota Sidoarjo bertepatan dengan mulai hidup dan bergeraknya siswa dan siswi menuju sekolah tempat berguru dan mendulang ilmu memadati tiap ruas jalan protokol.

Ketika isi perut sudah memainkan musik keroncong pertanda butuh asupan gizi dengan cepat karena segera beraktifitas serasa otomatis matic (gaaaas tanpa persneling) langsung terfokus kepada satu tujuan yakni one stop breakfast point Nasi 3500 yang berada di sebelah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Berhenti sejenak (Stop), parkir di tepian jalan tidak memakan trotoar dan mengganggu pengguna jalan lainnya dan langsung (Go) ambil dua bungkusan Nasi 3500 sekaligus memasuki ruangan dengan meja dan kursi sambil berpesan segelas teh hangat.

Tenang menikmati sarapan di tengah kemacetan, dan harus cepat terselesaikan karena aktifitas sudah terencana dan memasuki injury time.

Tersentil rasa sambal terasi yang terpadu alakadarnya tanpa membuat berkeringat didalam sebungkus Nasi 3500 dengan oseng kacang panjang bumbu kecap ditemani mie goreng dan seiris telur dadar memang membawa citarasa tersendiri.

Selesaikan transaksi dan membuat halal menuju meja kasir dengan sigap selembar uang sepuluh ribuan mendapat kembalian selembar uang duaribuan.

Stop and Go Nasi 3500 layak dijadikan breakfast point di Kota Sidoarjo.

Dan sepertinya belum menyentuh Kota Sidoarjo jika memang belum menikmati Nasi 3500. Are u ?

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Legenda Es Santan 68

Semakin terik dan panas Kota Malang seiring kembalinya para pendatang baik pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang mencari nafkah dimari membuat kembali padat jalan protokol Kota Malang di saat memasuki waktu makan siang.

Semakin padat jalan, tidak menyurutkan kemauan dan semangat bagi seorang bakul seperti sugimasihada untuk menjajakan dagangan dari satu tempat ke tempat lainnya.

image
Lokasi Es Santan 68 (by google maps view)

Lanjutkan membaca “Legenda Es Santan 68”