Suzuki Nex II, Konsumsi Bahan Bakar Saat Menghadiri HBH Jatimotoblog Blitar

Sunrice di Bendungan Lahor

Minggu pagi, tepatnya 8 Juli 2018 sugimasihada bersama belahan hati dan buah hati meluncur dari kediaman di Kota Malang (Kedungkandang tepatnya) ditemani Suzuki Nex II yang belakangan ini viral di media sosias karena baru saja diperkenalkan secara resmi oleh PT SIS beberapa minggu yang lalu.

Selepas subuh, tepat pukul 05:00 WIB dengan kondisi tangki bahan bakar sudah isi Full Pertalite menyusuri aspal menuju kediaman Rudysoul.com di Kanigoro Kota Blitar untuk menghadiri agenda HBH Jatimotoblog.

Bertiga diatas skutik terbaru yakni Suzuki Nex II yang sugimasihada pinjam dari Dealer Suzuki SMG Gadang Jl Satsuit Tubun Malang sengaja sugimasihada lakukan untuk mendapatkan impresi yang berbeda karena seringkali terjadi kondisi yang sama dengan kendaraan transportasi dalam hal ini skutik yang sugimasihada miliki saat ini.

11 – 12 Suzuki Nex II bersanding Honda Beat

Mendapatkan respon positif, dari belahan hati dan buah hati seputar kenyamanan berkendara saat melibas lubang dan berbagai tekstur aspal dari Kota Malang menuju Kota Blitar dengan jalur Bendungan Lahor.

Empuk, suspensi ada perubahan dibanding generasi sebelumnya, selain dimensi yang mekar lebih panjang dan desain body yang kekinian dengan area tapak kaki lebih lebar memberikan tingkat kenyamanan melebihi ekspektasi berkendara skutik yang ada di low price model segment.

Akselerasi sedikit terlambat dibanding dengan generasi sebelumnya, bisa jadi karena sudah menggunakan sistem injeksi, yang mana untuk tarikan awal terasa berat, namun demikian power cukup mumpuni untuk melibas tanjakan berkelok di daerah Kasamben.

Full to full Pertalite

Satu hal yang cukup membuat terkejut adalah konsumsi bahan bakar pertalite yang sugimasihada gunakan metode full to full berbanding dengan jarak tempuh.

Odometer awal 8km

Odometer akhir 177km

Pertalite 3,2ltr

Perbandingan 1 : 52,8 km/ltr

Overall bisa dikatakan Irit, untuk perjalanan yang sugimasihada tempuh dengan rute dari Kota Malang, Kanigoro, Gunung Kelud, dan Nglegok, yakni lebih irit dibanding generasi sebelumnya.

Dan yang pasti lebih menyenangkan saat mengendarai Suzuki Nex II tidak ada cubitan dari belahan hati sugimasihada yang setia menjadi boncenger seperti biasanya.

HBH Jatimotoblog Blitar (Gunung Kelud)

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi kolom komentar.

Waktu Tepat Terjadinya Gerhana Matahari di Kota Kota Jawa Timur

image

Sedikit tentang Gerhana Matahari, Sahabat Abu Musa Al Asy’ari menceritakan :

“Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi lantas berdiri takut karena khawatir akan terjadi hari kiamat, sehingga beliau pun mendatangi masjid kemudian beliau mengerjakan shalat dengan berdiri, ruku’ dan sujud yang lama. Aku belum pernah melihat beliau melakukan shalat sedemikian rupa.”

Lanjutkan membaca “Waktu Tepat Terjadinya Gerhana Matahari di Kota Kota Jawa Timur”

#Sunrise Bendungan Lahor, Sumberpucung Kabupaten Malang

Tepat selepas subuh, meninggalkan dingin Kota Malang menuju salah satu tempat untuk merangkai impian pada saat itu.
Tak terasa terlalu cepat melintas hingga tak sadar begitu sering dan tersia-siakan jeda waktu yang jarang sekqli singgah karena hanya sekejap saat melintas di jalur cepat Bendungan Lahor, Sumberpucung Kabupaten Malang.

image
Sunrise Bendungan Lahor, Sumberpucung Kabupaten Malang

Lanjutkan membaca “#Sunrise Bendungan Lahor, Sumberpucung Kabupaten Malang”

(Honda) Akan Sangat Merugi Jika Papan Reklame Bermasalah Seperti Ini

Sejenak shock ketika mendapatkan gambar ada yang aneh pada penampakan papan reklame outdoor yang biasa di sebut bilboard tepatnya yang berada di perempatan sibuk Kota Malang yakni di Perempatan Gadang (teminal Gadang dan Pasar Induk Gadang).

image

Lanjutkan membaca “(Honda) Akan Sangat Merugi Jika Papan Reklame Bermasalah Seperti Ini”

Mie Ayam Putra Solo Yang Ada Dimana Mana

Nikmat, gurih, kenyal, khas berpadu rasa bawang merah dan ayam suwir bumbu kecap.

Mie ayam, bisa disebut salah satu makanan favorit sugimasihada.

Setiap kali perjalanan entah kemana atau darimana tak luput tatapan mata dari tulisan kedai atau penjual Mie Ayam yang aroma khasnya sempat tercium menggundang dan menggugah selera saat melintasi jalan didepannya.

Lanjutkan membaca “Mie Ayam Putra Solo Yang Ada Dimana Mana”

Bakso Sari Rasa Solo Pak Min Nglegok

Sebenarnya sudah sejak lama sugimasihada menjadi langganan untuk menikmati Bakso di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.

image

Banyak sekali bertumbuhan penjual Bakso akhir akhir ini membuat sugimasihada putuskan untuk menuliskan tentang salah satu kuliner kegemaran saat bersilaturahmi kerumah eyang di Nglegok Kabupaten Blitar.

Adalah Bakso Sari Rasa Pak Min yang berlokasi didepan Pasar Tradisional Nglegok sudah dari dulu semasa sugimasihada dibangku kuliah sering singgah untuk menikmati Bakso khas citarasa layaknya Bakso Solo.

image

Semangkuk hanya terdiri dari pentol dan tahu isi dengan kelengkapan mie soun dan sayur slada (jika ndak keabisan) bertabur bawang goreng dan irisan daun seledri.

Dominan rasa kaldu daging sapi dan aroma bawang putih khas seperti Bakso Solo hadir dimari.

Tidak enek (ngendal) karena lemak dan terasa segar sekali karena tungku selalu mendidih diatas kompor gas yang selalu menyala menjaga temperatur kuah dan pentol yang terendam didalamnya.

Hangat dan nikmat sebagai jajanan dimalam yang dingin atau sekedar menikmati gurih bakso di siang hari.

Selembar uang sepuluh ribuan untuk seporsi kenikmatan Bakso Sari Rasa Pak Min sudah mewakili citarasa layaknya Bakso Solo yang hadir di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.

Tak heran jika banyak sekali wisatawan yang mampir guna mengganjal isi perut selepas dari Wisata Candi Penataran untuk melanjutkan perjalanan menuju Wisata Perpustakaan yang sekaligus menjadi tempat disemayamkannya Proklamator Republik Indonesia.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Masuk kawasan Wisata Gunung Bromo kini lebih mahal

dalam hati, berpikiran dan selalu ingin berwisata sekaligus relaksasi di kawasan pegunungan dengan sangat hemat datang ke lokasi wisata terdekat dari kota Malang, parti terbawa kedalam pikiran dan sebuah opsi pilihan adalah Gunung Bromo.

tapi, setelah membaca berita dari salah satu media informasi dunia maya yang ternama yakni Tribunnews.com, membuat sedikit kening mengkerut ketika ingin ke kawasan wisata Gunung Bromo.

lah ingiinya berwisata murah meriah tiba tiba dikejutkan dengan informasi kenaikan harga tiket masuk wisata Gunung Bromo yang naik hingga kelipatan tiga.

menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 tahun 1998 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) sektor kehutanan mengalami perubahan utuk harga tiket masuk ke kawasan Wisata Gunung Bromo adalah sebagai berikut.

Perubahan Harga Tiket Masuk Kawasan Wisata Gunung Bromo 2014
Harga Lama Harga Baru
Wisatawan  Asing  Rp    72,500  Rp      267,500
Wisatawan Lokal  Rp    10,000  Rp        37,500

tapi jangan kuatir, harga baru tiket masuk kawasan Wisata Gunung Bromo berlaku per 1 Mei 2014, jadi masih ada kesempatan sebulan dari sekarang untuk berwisata dan relaksasi di kawasan Gunung Bromo dengan hemat.

kenaikan harga tiket masuk tersebut untuk mencapai target 7,7 M nominal pendapatan yang harus didapatkan selamatahun 2014 dari rata-rata 2.000 wisatawan setiap harinya dan 15.000 wisatawan setiap akhir pekan.

sugimasihada sebagai biker yang hemat yang kemanapun harus memperhitungkan pengeluaran ya pasti akan berpikir lagi jika ingin berwisata ke Gunung Bromo dengan harga tiket sedemikian nantinya.

jadi, mumpung belum mengalami kenaikan harga tiket masuk, dipuas-puasin dah dalam waktu sebulan ini ke kawasan wisata Gunung Bromo-nya. :mrgreen:

sekalian bergerilya kawasan wisata Gunung lainnya yang bisa lebih hemat lagiiii… *lirik Gunung Kelud

semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan suka hati, sila isi komentarnya…

Setelah Meletus, Gunung Kelud (bisa) berpotensi menjadi Gunung Bromo jilid ke 2

Saat malam itu Kediri diporak-porandakan oleh material Gunung Kelud yang dilempar hingga ketinggian 17km ke atas awan melalui beberapa kali letusan sejak pukul sebelas malam hingga menyentuh sepertiga malam.

Sugimasihada mengalami kembali fenomena alam Gunung Kelud Meletus,  mengulang kejadian yang sugimasihada alami lagiketika masih belajar di sekolah dasar dulu.

Awal kekhawatiran terdalam terpikirkan keluarga yang berada di Dusun Bulu Kec, Nglegok kota Blitar pasti akan menjadi lautan pasir tebal seperti letusan Gunung Kelud pada tahun 1997.

Bersyukur letusan tahun ini 2014 tidak terjadi demikian, tetapi sangat bersedih sekali ketika kondisi yang sama bergeser ke Kota dan Kabupaten Kediri dan sekitarnya yang berdekatan dengan Gunung Kelud bahkan Kabupaten Malang yang notabene berada tertutup oleh beberapa bukit jika dilihat secara langsung hampir mengalami kondisi yang serupa.

Duka terdalam mengiringi seluruh korban Letusan Gunung Kelud semoga selalu dimudahkan dalam setiap musibah dan selalu dilindungi oleh-Nya.

Dua minggu selepas dari Hari Letusan Gunung Kelud, nampak dari kejauahan (Kec Nglegok) keaktifan Gunung Kelud untuk mengalirkan material berupa Gas ini perut bumi masih tampak hingga saat tulisan ini dibuat.

Hanya Tuhan yang tahu akan scenario-Nya, sugimasihada hanya sedikit mengambil kesimpulan sendiri setelah menyaksikan beberapa hasil jepretan penampakan Gunung Kelud yang beredar di dunia maya.

Sebuah potensi Pariwisata yang sangat menjanjikan diatas Gunung yang terkenal paling rendah dan paling active di pulau jawa ini setelah Musibah Letusan Gunung Kelud terjadi.

Potensi wisata Jawa Timur selayaknya dan mungkin bisa disesjajarkan dengan Wisata Gunung Bromo.

Terlalu cepat mungkin mengambil kesimpulan, tapi setidaknya sugimasihada yakin jika pemerintah Kota dan Kabuapeten Kediri (yang sekarang berkuasa penuh atas Gunung Kelud) focus dan tepat sasaran untuk segera membenahi wilayah sekitar dampak Gunung Kelud pasti akan dengan segera menuai Hasil yang bisa dirasakan langsung bagi Korban Gunung Kelud dengan memperhatikan petunjuk dan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Jika kelamaan ndak usah ditunggu, mayoritas rasa keingin tahuan itu muncul dengan sendirinya ketika lokasi Gunung Kelud yang telah terekam dimasa lalu dan sekarang baru saja dipermak oleh Tuhan pasti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitaran Gunung Kelud yang segera bangkit dan Move On membaca peluang positive untuk menyambung kailan rejeki yang sempat terhenti kemarin.

Sugimasihada sendiri juga penasaran kok, hal yang sama-kah terjadi dengan rulud yang singgah dimari ?

hanya permukaan dan secuil saja, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya….

sumber gambar : http://touringrider.wordpress.com

(TEST) Suzuki Shooter 115 perjalalan Kediri – Malang lewat Blitar

Tepatnya Sabtu 21 September 2013 kemarin sugimasihada mendapatkan kesempatan testride jarak jauh bebek terbaru Suzuki yakni Shooter 115 Fi.

karena sebelumnya juga ada pertanyaan dari salah satu komentator dimari menanyakan perihal Suzuki Shooter 115 untuk perjalanan jauh apakah mumpuni dan layak untuk menjadi pertimbangan.

yuuk langsung saja, Suzuki Shooter yang sugimasihada gunakan memiliki kode FV110LB, yang mana merupakan varian tengah-tengah (FV110LAZ velg spoke rem depan Tromol dan FV110LE Shooter  velg CW dan rem depan disk brake) dengan memiliki perbedaan masih velg spoke, dan rem depan sudah mengaplikasikan juga disk brake

Konsumsi BBM Suzuki Shooter

Dalam memiliki kendaraan operasional pertimbangan konsumsi BBM menjadi salah satu factor yang utama, Suzuki Shooter sendiri  telah mengalami pengetesan oleh pabrikan Suzuki sendiri disini dan dikatakan memiliki konsumsi BBM premium di kisaran 60 kpl (katanya) di katalog product.

Dari acuan diatas sugimasihada melakukan pengetesan konsumsi BBM Suzuki shooter dengan melakukan perjalanan siang dari Kediri ke Malang lewat jalur selatan yakni Blitar.

Pengisian full tank pertama sugimasihada lakukan di SPBU Jl Urip SUmoharjo, setelah pres didapatkan total isi full tank Suzuki Shooter 3,37liter yang setara dengan uang Rp. 21.905 dengan posisi odometer menunjuk angka KM 343

Suzuki Shooter 115
Suzuki Shooter 115
odometer awal pengisian Suzuki Shooter
odometer awal pengisian Suzuki Shooter

Sesampai kota tercinta Malang, langsung menuju SPBU Sukun, kaget juga ketika melirik indiator BBM di speedometer masih berada ditengah-tengah indikatol Fuel saat antri pengisian BBM.

Suzuki Shooter Antri di SPBU SUkun
Suzuki Shooter Antri di SPBU SUkun

Ramah dengan senyum mbak petugas SPBU, pengisian kembali perlahan-lahan agar tidak ada premium yang tertumpah hingga press bibir tangki Suzuki Shooter

Oke, didapat angka 2,457 liter yang setara dengan uang Rp. 15.971 dengan menunjuk  KM 462

odometer pengisian akhir
odometer pengisian akhir

Monggo diitung

(Km AKhir – Km awal) : Ltr = kpl

(462 – 343 ) : 2,457 = 48,4 kpl

Yup, itulah angka konsumsi BBM Suzuki Shooter yang sugimasihada kendarai dari Kediri ke Malang lewat jalur Blitar, boleeh laah dikatakan untuk menempuh perjalanan Kediri – Malang lewat Blitar hanya membutuhkan uang Rp. 8000 (delapan ribu) saja…. :mrgreen:

any question ? #NoOffense

Performa dan Kenyamanan Suzuki Shooter

Suzuki Shooter dengan kapasitas mesin tertulis 115cc di striping, tertulis 113cc di STNK dan tertulis 110cc di kode type memiliki Torsi maksimum di angka 9.10NM pada 6000rpm serta memiliki Power maksimum 6.90 kW pada 8000rpm

Secara performa Suzuki Shooter yang sugimasihada gunakan ini boleh dikatakan jagoan putaran bawah, hal ini mungkin dikarenakan weight to power rasionya yang cukup kecil melihat total berat kosong Suzuki Shooter relative ringan yakni di 93kg untuk type FV110LB ditambah dengan berat badan sugimasihada sendiri yang tidak melebihi angka 60kg

Sugimasihada melakukan perjalanan dari Kediri ke Malang boleh dikatakan dengan range kecepatan minimal 90 kpj on speedometer dengan varian jalan lurus sedikit berbelok dan beberapa tanjakan di jalur sepanjang wlingi sampai bendungan lahor (karangkates)

Power dan performa Suzuki Shooter akan terasa sekali ketika melibas tanjakan, hal ini bener-bener sugimasihada rasakan dengan sering bermain persneling 2(dua) ketika memasuki tikungan menanjak bergantian dengan persneling gigi 3(tiga) Suzuki shooter mampu menyentuh angka 90kpj on speedometer, bahkan pada saat itu ada motor merk tetangga type inisial s berkapasitas 125 cc kehabisan nafas dan hanya bisa membuntuti dibelakang Suzuki Shooter dan akhirnya jauh tertinggal dibelakang (maklum mungkin karena terintimidasi sugimasihada ketika mengendrai Suzuki Shooter, maaf yaaa :mrgreen: )

Sempat geber dijalan lurus jalur lintas barat kepanjen on speedo menunjuk angka 110kpj dan getaran terasa hebat di kemudi serta jok dan jalur lintas barat kepanjen bisa dilibas dengan tidak menghabiskan satu lagu “smoke on the water”.

Satu yang menjadi perhatian ketika mengendarai Suzuki Shooter sepanjang jalan Kediri hingga Malang adalah getaran mesin yang merambat ke kemudi dan jok yang terasa, apakah mungkin karena permainan putaran mesin (rpm) sugimasihada yang cenderung tinggi terus yaa…

Pun kenyamanan mengendarai dengan redaman shock breaker depan dan belakang sudah mumpuni dan senyaman Shogun SP yang sering sugimasihada gunakan setiap hari cukup laah Suzuki Shooter digunakan untuk perjalanan jauh…

Overall kenyamanan dan performa Suzuki Shooter boleeh laaah disejajarkan dengan motor bebek setingkat diatasnya

Semoga bermafaat,  monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya…

Suzuki NEX setelah 1Tahun

Tepatnya bulan ini Suzuki Nex yang digunakan oleh belahan hati sugimasihada komuter dan beraktifitas telah menginjak 1(satu) tahun kebersamaan…

sengaja pengen tau perform setelah digunakan setahun sugimasihada ngajak Suzuki Nex untuk sowan ke rumah eyang di Blitar yang sekalian menghadiri Takziah di salah satu soudara yang mengalami musibah…

adalah kemarin hari Minggu 5 Mei 2013, sugimasihada melakukan pengawasan, pengintaian, dan merasakan bener-bener ada apa dengan Suzuki Nex setelah 1(satu)tahun…

1. Kenyamanan
kenyamanan tidak ada perubahan signifikan, dengan ditemani belahan hati dan buah hati balik dari Blitar ke Malang (tujuan awal) berganti ke Turen (Kab Malang)…
berat badan belahan hati sugimasihada 40kg, buah hati 18Kg, sugimasihada 58kg, serta kargo dikisaran 8kg masih terasa ayunan shock breaker nyaman melibas gundukan dan lubang sepanjang jalan…sempat terjadi sedikit suara mentok (nggeduk) shock breaker bagian belakang ketika sengaja sugimasihada terjang lubang aspal yang dalam (plus sedikit cubitan dari belakang) karena terasa keras sekali dan mengganggu kenyamanan boncenger…

Suzuki Nex mampir beli oleh-oleh di Brongkos
Suzuki Nex mampir beli oleh-oleh di Brongkos

2. Manuver
melewati jalur lintas (potong) bypass di bendungan lahor dengan kecepatan 80kpj menikung, lurus, dan menikung lagi sedikit cornering (diikuti kepala buah hati yg ikutan dimiring-miringkan), terasa mengayun lembut dan sedikit oleng bagian belakang (diikuti cubitan dari belahan hati)…

Suzuki Nex parkir di Bendungan Lahor
Suzuki Nex parkir di Bendungan Lahor

3. Top Speed
tidak menggunakan piranti tambahan, sugimasihada hanya mengandalkan kemampuan melihat spedometer saja Suzuki Nex setelah 1(satu) tahun dengan kondisi beban tersebut diatas bisa menyentuh angka 95kpj sepanjang jalan lurus dari Talun ke Wlingi dengan kondisi trootle gas masih ada sisa (ndak berani nambah karena sudah kena cubitan lagi)…
4. Tanjakan
jalur dari Blitar ke Malang sampai dengan setelah Wlingi ke jalan Pintas (potong) atau bypass di bendungan Lahor banyak sekali tanjakan, geber abis trothle gas didapatkan maksimal 80kpj melibas tanjakan dan menikung…

ganjel Perut dengan Krengsengan O2 plus Lontong
ganjel Perut dengan Krengsengan 02 plus Lontong di Bendungan Lahor

5. Konsumsi BBM
pengisian Full to Full menjadi metode yang sugimasihada gunakan untuk mengukur penggunakan BBM suzuki Nex…dengan pengisian pertama dilakukan di SPBU Nglegok…

pengisian SPBU Nglegok tampah Buah Hati dan Belahan Hati
pengisian SPBU Nglegok tampak Buah Hati dan Belahan Hati
Odometer awal Pengisisan Full
Odometer awal Pengisisan Full

berikutnya pengisian dilakukan Full lagi di SPBU Sedayu Turen (kab Malang)….

Print Out pengisian Full di SPBU Sedayu Turen
Print Out pengisian Full di SPBU Sedayu Turen

dari print terakhir didapatkan pengisian sebanyak 2,100ltr Premium jika diuangkan sekitar RP9.450…

Odometer Aakhir pengisian di SPBU Sedayu Turen
Odometer Aakhir pengisian di SPBU Sedayu Turen

dengan Odometer awal 7913 dan akhir 7992 (selisih 79km)…dengan demikian bisa diambil kesimpulan 1 liter premium Suzuki Nex menempuh jarak 37km…
6. suara Aneh
adalah terdapat suara tik tik dibagian roda belakang tepatnya velg ketika berjalan, sugimasihada ndak tau kenapa, ketika berhenti suaranya hilang dan akan timbul ketika berjalan, anehnya lagi ketika sugimasihada coba kendarai sendirian kok suaranya hilang, ketika berboncengan lagi kok keluar lagi suaranya ketika berjalan…ada yang tau suara apa?

yaah begitulah hasil review bersama Suzuki Nex setelah 1(satu) tahun yang sugimasihada lakukan dengan berboncengan dari Blitar ke Turen kemarin…dengan saklar cubitan belahan hati dibelakang dan teriakan buah hati didepan berkali kali ketika menyentuh kecepatan diatas 80kpj…:mrgreen:

monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya…