Milad 7atimotoblog 2018

Menginjak usia ke 7tahun Jatimotoblog sekaligus menutup tahun 2018 semakin kesini semakin erat seduluran, semakin guyup, semakin viral dimana mana.

Sabtu Dan minggu 14-15 Desember 2018 menjadi catatan tersendiri bagi sugimasihada yang turut serta menghadiri Tasyakuran Milad 7tahun Jatimotoblog yang diadakan di Tungagung bersama formasi lengkap keluarga sugimasihada yakni bermasa sugi Jr dan istri tercinta.

Dengan berkendara Yamaha Lexi yang sengaja sugimasihada pinjam dari Dealer Yamaha yang Ada di Kota Malang, tanpa ada sedikit kendala yang berarti menempuh perjalanan menuju Kota Tulungagung.

Sekaligus memperkenalkan daerah wisata yang ada di Kota Tulungagung, dan Bakti Sosial ke salah satu Panti Asuhan, beriringan city touring bersama dulur Jatimotoblog menuju Pantai Sine dan Panti Asuhan Darul Hikmah.

Makin berasa erat seduluran, Makin berasa nikmat kebersamaan, meski sering terjadi perselisihan pendapat disetiap adu argumentasi dan asumsi disaat berkumpul bersama sudah menjadi hal lumrah karena kebhinekaan.

Terimakasih sugimasihada sampaikan kepada panitia lokal yang dipimpin oleh Lek Khoirul (atasaspal.com) dan beberapa ATPM yang terlibat baik langsung turut serta mengikuti acara dari awal hingga akhir serta hanya dukungan kecil yang sanggup menambah kemeriahan acara Tasyakuran 7 tahun Jatimotoblog.

Semoga semakin bertambahnya usia Jatimotoblog, menjadi komunitas blogger jawa timur yang tidak bisa dipandang sebelah mata, semakin guyub rukun dan menjadi saudara selamanya terlepas dari kepentingan pribadi masing masing. Aamiin….

Semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat, monggo yang ingin memaki Dan sukahati sila is kolom komentar.

Single Touring Yamaha All New R15 VVA (Part 2) Berendam di Air Panas Sari Ater Subang

Tak bisa dipungkiri riding potition Yamaha All New R15 VVA sangat membuat cepat lelah bagi sugimasihada, namun demikian sangat nyaman sekali saat melibas tanjakan menuju Kota Subang dari Bandara Halim Perdana Kusuma.

Ibarat power ndak ada habisnya, ini Yamaha All New R15 VVA ndak kehabisan nafas sama sekali, buat melahap tanjakan cukup permainkan persneling tiga dan empat udah melimpah ruah responsif untuk menikung dan take over.

Namun apa daya faktor manusia bukan mesin menempuh perjalanan selama 4 jam diatas Yamaha All New R15 VVA ada kalanya butuh waktu instirahat untuk mengembalikan stamina.

Sepanjang perjalanan di puncak Kota Subang banyak sekali penawaran villa plus plus, plus air panas maksudnya.

Sugimasihada langsung saja melipir ke Kolam Air Panas Alam Sari Ater, tanpa ada pertimbangan atau masukan dari manapun, hanya otomatis berbelok saja dengan harapan tidak jauh jauh dari Kolam Air Panas yang ada di Kota Batu Malang.

Memasuki wilayah Wisata Kolam Air Panas Sari Ater ternyata melebihi harapan seperti yang sugimasihada gambarkan.

Kolam Air Panas Sari Ater Subang

Pengelolaan Wisata Air Panas yang sangat luar biasa sekali, terbuka untuk umum 24jam, terdiri dari beberapa Kolam Air Panas sesuai kebutuhan wisatawan.

Harga Tiket Masuk Sari Ater

Cukup ekonomis bagi wisatawan lokal yang setiap harinya bergelut dengan kemacetan di tengah Pulau Jakarta, wajar dan pantas sekali jika memasuki akhir pekan menjadi jujukan untuk kembali refresh.

Kolam Air Panas Sari Ater

Anehnya semakin malam menuju dinihari semakin ramai, entahlah apa penyebabnya sugimasihada kurang memahami kebiasaan orang dimari atau wisatawan yang mayoritas dari Pulau Jakarta dilihat dari plat nopol mobil yang terparkir.

Overall Kolam Air Panas Sari Ater yang berada di Kota Subang sanggup mengembalikan stamina kembali fresh, setelah berendam, ngopi, dan ngemil berat mie instant.

Jadi enggan balik ke Jakarta mengikuti jadwal penerbangan esok hari menuju Kota Surabaya.

Sejenak memejamkan mata terhanyut ditengah Kolam Air Panas Sari Ater berasa ada yang pijitin dan memanggil, seketika itu juga membuka mata sugimasihada terbangun dari tidur di atas pesawat perjalanan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

Sudah terbayang agenda meeting, semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Legenda dan Mitos Air Terjun Coban Rondo

Sepasang pengantin yang baru saja menyelesaikan pernikahan, adalah Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro yang “kurang” mematuhi titah orang tuanya karena bepergian  jauh ketika usia pernikahan baru saja menginjak “selapan” (36hari), yang mana Dewi Anjarwati bersikeras ingin jalan jalan dan shoping berkunjung ke Gunung Anjasmoro yang berada di Utara Gunung Kawi.

image

Lanjutkan membaca “Legenda dan Mitos Air Terjun Coban Rondo”

Mitos Gerojokan Sewu di Pujon

Secara harafiah nama Gerojokan Sewu berasan dari bahasa jawa, Gerojokan yang di dalam bahasa Indonesia berarti limpahan air dari atas dan sewu berarti seribu.

Sebuah destinasi wisata di wilayah Kabupaten Malang tepatnya di Dusun Tretes, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon yang terlihat jelas guyuran air terjun dari jalan lintas kota disebelah kiri ketika menempuh perjalanan dari Malang menuju Kediri lewat jalur barat ( Batu ).

image

Sedikit tentang mitos yang beredar di dengang dengungkan warga sekitar bahwasannya air dari Gerojokan Sewu dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Tak heran dijaman sekarang pun masih banyak orang yang datang ke Gerojokan Sewu untuk mengambil air guna mengobati berbagai penyakit yang dideritanya.

Konon katanya untuk menjaga khasiat air Gerojokan Sewu pada saat pengambilan air bukan yang sudah ditampung dibawah dengan cara menciduk melainkan harus langsung menadahi air yang turun dari atas puncak Gerojokan Sewu.

image

Hal ini ternyata sudah terjadi sejak zaman Kerajaan Singhasari yang mana setiap pasukan yang akan menyerang Kerajaan Kediri mengikuti ritual pemandian dibawah Gerojokan Sewu agar sulit dikalahkan.

Sempat sugimasihada rasakan sendiri aura mistis ketika memasuki waktu menjelang malam suasana pekat berkabut dan aroma wewangian semerbak mengusik hidung memberi isyarat untuk segera meninggalkan tempat karena mungkin akan ada kegiatan dari alam lain yang akan berlangsung pada malam hari.

Percaya ndak percaya hanya sedikit cerita dari Gerojokan Sewu, karena setiap hal yang terjadi di muka bumi ini adalah karena kehendak-Nya.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Masuk kawasan Wisata Gunung Bromo kini lebih mahal

dalam hati, berpikiran dan selalu ingin berwisata sekaligus relaksasi di kawasan pegunungan dengan sangat hemat datang ke lokasi wisata terdekat dari kota Malang, parti terbawa kedalam pikiran dan sebuah opsi pilihan adalah Gunung Bromo.

tapi, setelah membaca berita dari salah satu media informasi dunia maya yang ternama yakni Tribunnews.com, membuat sedikit kening mengkerut ketika ingin ke kawasan wisata Gunung Bromo.

lah ingiinya berwisata murah meriah tiba tiba dikejutkan dengan informasi kenaikan harga tiket masuk wisata Gunung Bromo yang naik hingga kelipatan tiga.

menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 tahun 1998 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) sektor kehutanan mengalami perubahan utuk harga tiket masuk ke kawasan Wisata Gunung Bromo adalah sebagai berikut.

Perubahan Harga Tiket Masuk Kawasan Wisata Gunung Bromo 2014
Harga Lama Harga Baru
Wisatawan  Asing  Rp    72,500  Rp      267,500
Wisatawan Lokal  Rp    10,000  Rp        37,500

tapi jangan kuatir, harga baru tiket masuk kawasan Wisata Gunung Bromo berlaku per 1 Mei 2014, jadi masih ada kesempatan sebulan dari sekarang untuk berwisata dan relaksasi di kawasan Gunung Bromo dengan hemat.

kenaikan harga tiket masuk tersebut untuk mencapai target 7,7 M nominal pendapatan yang harus didapatkan selamatahun 2014 dari rata-rata 2.000 wisatawan setiap harinya dan 15.000 wisatawan setiap akhir pekan.

sugimasihada sebagai biker yang hemat yang kemanapun harus memperhitungkan pengeluaran ya pasti akan berpikir lagi jika ingin berwisata ke Gunung Bromo dengan harga tiket sedemikian nantinya.

jadi, mumpung belum mengalami kenaikan harga tiket masuk, dipuas-puasin dah dalam waktu sebulan ini ke kawasan wisata Gunung Bromo-nya. :mrgreen:

sekalian bergerilya kawasan wisata Gunung lainnya yang bisa lebih hemat lagiiii… *lirik Gunung Kelud

semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan suka hati, sila isi komentarnya…

Setelah Meletus, Gunung Kelud (bisa) berpotensi menjadi Gunung Bromo jilid ke 2

Saat malam itu Kediri diporak-porandakan oleh material Gunung Kelud yang dilempar hingga ketinggian 17km ke atas awan melalui beberapa kali letusan sejak pukul sebelas malam hingga menyentuh sepertiga malam.

Sugimasihada mengalami kembali fenomena alam Gunung Kelud Meletus,  mengulang kejadian yang sugimasihada alami lagiketika masih belajar di sekolah dasar dulu.

Awal kekhawatiran terdalam terpikirkan keluarga yang berada di Dusun Bulu Kec, Nglegok kota Blitar pasti akan menjadi lautan pasir tebal seperti letusan Gunung Kelud pada tahun 1997.

Bersyukur letusan tahun ini 2014 tidak terjadi demikian, tetapi sangat bersedih sekali ketika kondisi yang sama bergeser ke Kota dan Kabupaten Kediri dan sekitarnya yang berdekatan dengan Gunung Kelud bahkan Kabupaten Malang yang notabene berada tertutup oleh beberapa bukit jika dilihat secara langsung hampir mengalami kondisi yang serupa.

Duka terdalam mengiringi seluruh korban Letusan Gunung Kelud semoga selalu dimudahkan dalam setiap musibah dan selalu dilindungi oleh-Nya.

Dua minggu selepas dari Hari Letusan Gunung Kelud, nampak dari kejauahan (Kec Nglegok) keaktifan Gunung Kelud untuk mengalirkan material berupa Gas ini perut bumi masih tampak hingga saat tulisan ini dibuat.

Hanya Tuhan yang tahu akan scenario-Nya, sugimasihada hanya sedikit mengambil kesimpulan sendiri setelah menyaksikan beberapa hasil jepretan penampakan Gunung Kelud yang beredar di dunia maya.

Sebuah potensi Pariwisata yang sangat menjanjikan diatas Gunung yang terkenal paling rendah dan paling active di pulau jawa ini setelah Musibah Letusan Gunung Kelud terjadi.

Potensi wisata Jawa Timur selayaknya dan mungkin bisa disesjajarkan dengan Wisata Gunung Bromo.

Terlalu cepat mungkin mengambil kesimpulan, tapi setidaknya sugimasihada yakin jika pemerintah Kota dan Kabuapeten Kediri (yang sekarang berkuasa penuh atas Gunung Kelud) focus dan tepat sasaran untuk segera membenahi wilayah sekitar dampak Gunung Kelud pasti akan dengan segera menuai Hasil yang bisa dirasakan langsung bagi Korban Gunung Kelud dengan memperhatikan petunjuk dan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Jika kelamaan ndak usah ditunggu, mayoritas rasa keingin tahuan itu muncul dengan sendirinya ketika lokasi Gunung Kelud yang telah terekam dimasa lalu dan sekarang baru saja dipermak oleh Tuhan pasti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitaran Gunung Kelud yang segera bangkit dan Move On membaca peluang positive untuk menyambung kailan rejeki yang sempat terhenti kemarin.

Sugimasihada sendiri juga penasaran kok, hal yang sama-kah terjadi dengan rulud yang singgah dimari ?

hanya permukaan dan secuil saja, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya….

sumber gambar : http://touringrider.wordpress.com