(Netherland) Driving Licence

Driving Licence atau Surat Ijin Mengemudi (SIM) sebut saja demikian karena terbiasa dimari menyebutnya.

Sedikit melirik tetangga nun jauh disana tepatnya di Negara Belanda, karena beberapa hari yang lalu sugimasihada sempat singgah ke satu konsumen setia dari sana yang mengeluhkan kerasnya suspensi Yamaha N-Max di kediamannya di Kota Surabaya tentunya.

Bukan berbicara tentang keluhan seputaran kendaraan yang dimilikinya karena sugimasihada sudah beretorika untuk memberi solusi penggantian shock absorber bagian belakang sesuai anjuran dari Yamaha.

Adalah Surat Ijin Mengemudi yang di terbitkan oleh salah satu Negara di Benua Eropa yakni Belanda yang menjadi topik pembicaraan.

Surat Ijin Mengemudi, sedikit sharing disampaikan saat berada di Negeri Kincir Angin betapa sulitnya mendapatkannya.

Untuk boleh a.k diijinkan mengendarai sepeda motor misalnya, berkali kali test hingga tiga kali baru dikatakan lulus.

Saat itu test berkendara setelah test teori dengan buku panduan setebal buku nomor telpon, kendaraan sepeda motor yang digunakan bebas memilih, bisa bawa sendiri atau menggunakan kendaraan yang disediakan dengan dibatasi hingga kapasitas 1.200cc

Ohya, pengadaan test teori dan test berkendara diadakan oleh sebuah badan semacam instansi (diluar pemerintahan) yang ditunjuk pemerintahan di bawah Gubernur, bukan seperti dimari yang test teori dan praktek bahkan dikeluarkan di bawah satu atap.

Jika memang lulus, akan menerima surat rekomendasi dari instansi yang mengadakan test, berikutnya SIM diambil di semacam kantor Gubernur, melalui loket pelayanan masyarakat.

Sangat menarik sekali mendengarkan sharing tentang sulitnya mendapatkan Surat Ijin Mengemudi disana (Belanda).

Pernah bahkan suatu saat SIM digunakan untuk mengendarai kendaraan lintas negara di benua biru tidak mengalami kesulitan bahkan memang mendapatkan ijin dan terintegrasi secara sah diakui.

Selepas mendapatkan ijin mengendarai sepeda motor, selang beberapa tahun lagi mengajukan untuk ijin kerdaraan bermotor (roda 4) pun mengalami hal yang sama, berulang kali test praktik baru dikatakan lulus.

Asiknya tuh di dalam satu lembar SIM terdapat beberapa type jenis kendaraan yang diijinkan melalui kode yang tertulis disana.

Seperti SIM diatas, menurut informasi yang sugimasihada dapat untuk kendaraan roda dua dan roda empat di ijinkan.

Jadi ada berlaku istilah upgrade untuk menambah ijin melebihi jumlah roda seperti diatas.

Dan lagi, masa berlaku SIM 10 tahun lamanya.

Kalo di sana (Belanda) Polisi Lalu Lintas ndak ngurusin hal demikian mas, urusannya hanya di jalan raya kepada setiap pelanggar Lalu Lintas yang tidak sesuai buku panduan mengemudi.

Ya kalo disini (Indonesia)

Wah, bener juga ini pengalaman singgah di Negeri Kincir Angin, jadi sedikit belajar dan bisa diambil kesimpulan.

Menyinggung perihal biaya, sugimasihada hanya diberi teka teki seharga sebuah buku yang memiliki ketebalan seperti buku telepon dan dua buah pena untuk setiap kali proses.

Wes ndak perlu ke Eropa buat studi banding kunjungan buat benahin sistem SIM dimari.
(Kalo saya anggota DPR)