Sedikit Tentang Sepeda Motor Listrik Viar Q1

Dasboard Kece Viar Q1

Out Of The Box, secara desain Viar Q1 memang berasa sangat asing bagi sugimasihada yang mana selama ini terdoktrin bahwasannya Sepeda Motor Listrik tergambar sedemikian rupa dipikiran seperti yang sering terlihat di jalanan menyerupai Sepeda Konvensional atau yang terbaru menyerupai Sepeda Motor berbahan bakar minyak.

Sangat keluar dari kebiasaan yang mana desain Sepeda Motor Listrik yang sudah beberapa tahun terakhir dimari bersliweran dengan rekaman nafas penjualan yang bisa dikatakan mati suri, atau hidup enggan mati tak mau entah sampai kapan.

Tidak Ikut Sidang Tilang ? Ternyata Lebih Praktis

Tertulis Tanggal Sidang

Maraknya Operasi Ketertiban Lalu Lintas guna menekan nilai kecelakaan di jalan raya dan meminimalisir tindak kriminal oleh jajaran Kepolisian, ada kalanya menjadi sebuah aktifitas yang mengundang naiknya detak jantung dan andrenaline secara tiba tiba bagi beberapa pengendara yang dengan sadar akan terjaring searah perjalanan yang ditempuh.

Pasti mayoritas pengendara akan mengalami hal yang sama seperti diatas, pun demikian sudah dipersiapkan sebelumnya surat ijin mengemudi (SIM) dan kelengkapan surat kendaraan (STNK) serta kelengkapan dan keadaan kendaraan dalam standart sesuai ketentuan berkendara yang berlaku.

(AISI November 2015) Market Turun 10%, Desember 2015 Waktunya Cuci Gudang

7jt sepeda motor baru terdistribusi sebagai acuan target AISI pada saat awal memasuki tahun 2015.

Hingga saat ini (November 2015) proyeksi untuk melebihi angka 7jt masih jauh untuk tercapai mengingat tinggal satu lap (Desember 2015) saja.

Harga Kredit, Uang Muka dan Angsuran Sepeda Motor Bekas di Surabaya

Tentang resale value Sepeda Motor, dipastikan semua merk mengalami penurunan harga jual kembali.

Kecuali Sepeda Motor tersebut memiliki nilai tertentu (entah historis atau image ) yang bisa membuat harga resale value lebih tinggi dibanding dengan merk lain di segment yang sama, bahkan mungkin bisa jadi ada juga yang bisa melebihi dari harga barunya.

(Update) Harga Sepeda Motor Bekas 2015

Saling klaim kemenangan “penjualan” di berbagai segment terlepas dari periode bulan Oktober 2015 adalah hal yang wajar.

Setiap bulan tepatnya di Propinsi Jawa Timur, tak lepas kurang dari angka 100ribuan motor baru tercatat keluar dari Dealer dan ter-register dengan nama pemilik baru.

Bagaimana nasib Motor Bekas? Silahkan dinilai sendiri.

Dalam kurun waktu sejak tulisan terakhir tentang harga motor bekas (klik disini) terjadi perubahan penurunan harga yang sangat signifikan untuk beberapa type sepeda motor most wanted.

Fokus Skutik, Honda Semakin Didepan Mengusai Market Share Triwulan Pertama 2015

Koreksi pasar sepeda motor terjadi cukup signifikan pada tiga bulan pertama tahun 2015 dibanting periode tahun 2014.

Merujuk data AISI, diatribusi sepeda motor pada triwulan pertama mengalami penurunan sebesar 19,1% yakni hanya 1.605.043 unit dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 1.984.076.

Namun penurunan tidak terjadi pada distribusi motor merk Honda dalam hal ini AHM menorehkan prestasi yang luar biasa disaat respon pasar menurun dengan perolehan pertumbuhan sebesar 2% lebih mengusai pangsa pasar sepeda motor nasional dengan distribusi total hingga 1.094.910 (66,5% dibanding tahun sebelumnya hanya yang hanya 63,03%) dari total market.

Sebaliknya penurunan dialami Yamaha sekaligus berada di tempat kedua dengan 464.469 unit terdistribusi (28,1% dibanding 31,01% tahun sebelumnya) dari total.

Suzuki yang hanya berhasil mendistribusikan 36.086 unit ( menjadi 2,19% dibanding triwulan tahun sebelumnya 4,17%) dengan mudah di overlap oleh Kawasaki yang berhasil mendistribusikan 45.739 unit ( bertumbuh dari 1,57% menjadi 2,78%) dari total distribusi triwulan tahum 2015.

Keberhasilan Honda tidak lebas dari fokus dan konsentrasi penjualan pada tupe Skutik sejak awal tahun 2015 dan berhasil berkontribusi hingga 75% dari total pasar sepeda motor dimari.

Meski pasar skutik mengalami penurunan hingga 5,5% dibanding periode triwulan tahun 2014 pun hal yang sama tidak dialami Honda pada segment skutik, bahkan masih mengalami pertumbuhan sebesar 3% dengan total penjualan 931.207 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 904.239 unit.

Secara keseluruhan, skutik masih menjadi penyumbang terbesar penjualan sepeda motor Honda dengan kontribusi hingga 85,2% dari total penjualan Honda yakni sebanyak 931.207 unit.

Adalah Honda BeAT series yang memberikan kontribusi terbesar yakni 505.632 unit, diikuti Honda Vario series yang berhasil memikat pecinta skutik dengan penjualan 343.292, Honda Scoopy FI 77.800 unit, Honda Spacy Helm in PGM-FI 3.468 unit, dan Honda PCX 150 yakni 1.015 unit.

Wah Honda Semakin mendominasi dan semakin didepan, dan sangat terlihat sekali target berikutnya adalah segment Sport.

Yang lainnya mana ini, masak diam saja ?

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Prediksi Tahun 2015, Roda Dua Banyak Inovasi dan Sikut Sikutan

Market roda dua dimari masih saja menggiurkan bagi raksasa otomotif dari jepang.

Tak ayal tahun 2014 akan ditutup dengan hampir menyentuh angka 8 juta unit terdistribusi, melebihi ekspektasi prediksi market yang akan sulit menembus 7 juta unit karena salah satu sebabnya adanya pergolakan politik (termasuk didalamnya pemilihan presiden).

Data terekam Januari-November 2014 dari AISI distribusi Sepeda Motor Honda 4.675.286 unit (64%), Yamaha 2.213.038 unit (30%), Suzuki 149.626 unit (2%), Kawasaki 263.706 unit (4%) dan TVS 9.159 sehingga Total terdistribusi 7.310.815 unit.

Dengan distribusi segmen menurut AHM diprediksi sepeda motor akan terserap pada akhir 2014 dengan komposisi 67% skutik, 17% bebek, dan 16% sport.

Skutik masih menjadi ladang subur mengakhiri tahun 2014 ditengah gencarnya pabrikan edukasi market segment sport yang boleh dikatakan hampir sepanjang tahun.

Untuk 2015 genderang perang sudah ditabuhkan dan masing masing pabrikan telah mempersiapkan amunisinya terutama di segmen skutik menutup tahun 2014.

Banjir inovasi mulai dari mesin hingga fitur langsung yang bisa dinikmati konsumen, menjadi tuntutan agar tidak tergerus jaman.

Sumber: ringpiston.com

Dengan prediksi tahun 2015 yang akan adanya koreksi market 3% hingga 5% dari tahun ini, akan memaksakan segala cara ditempuh guna mendapatkan perhatian dan pilihan dari konsumen.

Hmmm, segment skutik tembus 70% yaak…siap siap banjir skutik lagi…

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki san sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com