Hanya jual tampang, setidaknya itu yang sugasihada tangkap saat pertama kali berhadapan dan bersentuhan langsung dengan Suzuki Satria F115 Young Star di salah satu Dealer Suzuki yang ada di Kota Malang.

Ketertarikan pun timbul setelah berkali kali memperhatikan dan membaca di dunia maya perihal jagoan baru pabrikan Suzuki ini.
Setelah berbagai macam asumsi timbul di pikiran sugimasihada dari penampilan secara gambar dan informasi harga On The Road di Kota Malang yang menyentuh melebihi 18 jutaan, kini secara kasat mata hadir didepan.
Sebagai seorang sales ada dua opsi yang terpenting bagi sugimasihada seputaran produk Suzuki Satria F115 Young Star yang terbentuk untuk menyiasati perilaku market sepeda motor di Kota Malang yang akhir akhir ini cenderung makin menurun bagi Suzuki terutama.

Menjadikan Optimis atau Pesimis bagi seorang sales dengan kehadiran produk baru bisa diambil sebuah keputusan cepat ketika berhadapan langsung dengan calon konsumen akan keberadaan Suzuki Satria F115 Young Star.
Sebagai seorang sales, perihal harga semoga akan menjadi pertimbangan terakhir saat berhadapan langsung dengan konsumen, dan menjadikan desain sporty cangkokan laiknya Satria F150 terlepas dari performa yang ada sepaket tidak lebih dari generasi terdahulu Suzuki Shooter 115 sebagai pemupuk Optimisme saat memasarkan Suzuki Satria F115 Young Star.

Kepada siapa? Jika memang peruntukan sesuai arahan dari pusat, salah satunya Suzuki Satria F115 Young Star khusus diproduksi untuk pencinta modifikasi a.k hoby bebek underbone dengan (hanya) tampilan ayam jago tanpa memperhatikan performa di jalan raya.
Cerugnya memang kecil sekali, tapi pasti masih ada disana “beberapa” konsumen yang memperhatikan desain sepeda motor bebek yang kekinian dengan anggaran yang masih bisa diterima dengan logika jika melakukan modifikasi sendiri atas motor bebek konvensional yang desain dan tampilannya secara umum sama dan biasa saja.

Pendekatan secara personal dengan calon konsumen dibutuhkan secara intens dimana ketika sebuah permasalahan timbul saat terbentur dengan anggaran biaya jika suatu saat nanti dilakukan modifikasi bebek konvensional menjadi ayam jago dan atau anggaran tidaklah cukup untuk memenuhi keinginan untuk memiliki Hyper Underbone Suzuki Satria F150 yang sangat diidamkan.
Peralihan inilah yang harus sangat diperhatikan oleh seorang sales, yang mana memberikan solusi seperti apa dan bagaimana seorang calon konsumen bisa terbantu dengan setiap solusi yang ditawarkan.
Tapi, tidak semua sales menghadapi hal semudah skenario tersebut diatas.
Kecenderungan dan kebiasaan sudah terpatri akan solusi sebelumnya yang mana tambahan potongan harga sudah tertancap di pikiran karena sudah terlalu sering bertransaksi dengan embel embel harga murah tersampaikan di depan langsung sebagai solusi praktis memiliki sepeda motor.
Otomatis akan menumbuhkan pesimis saat terdengar posisi harga Suzuki Satria F115 Young Star dan peruntukan secara umum tidak mewakili keinginan calon konsumen.
Terlepas dari itu semua, keinginan Suzuki untuk mengamankan tulang punggung penjualan dari satu produk yakni Suzuki Satria F150 patut diacungi jempol dan diapresiasi dengan berani memaksakan kehadiran Suzuki Satria F115 Young Star yang mana bisa jadi sejalan dengan misi diawal tentang kualitas manpower marketing (sales) bahwasannya kehadiran sales potensial dengan kemampuan interpersonal pendekatan terhadap calon konsumen yang tidak melulu terpaku dengan harga dan produk yang ditawarkan bisa dijalankan saat ini dan sekarang juga.
Bingung ? Sama…. 😆
Ah, Biarkan waktu saja yang menjawab. Karena tak hanya dari seorang sales saja pemberi solusi, penimbul rasa keinginan, dan timbulnya kebutuhan calon konsumen akan nampak kepermukaan atas apa yang diinginkannya seputaran pemenuhan kebutuhan alat transportasinya.
Hanya dari permukaan saja, semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.
contact me:
Follow @sugimasihada
Like FB Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com
Menyukai ini:
Suka Memuat...