Kualitas Diatas Premium, Pertalite Sudah Beredar di SPBU Jawa Timur

Lebih berkualitas dibanding dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, kini Pertalite sudah siap untuk digunakan pun sebagai pengganti Premium di beberapa SPBU wilayah Jawa Timur.

Dengan harga diatas Premium yakni Rp 8.400,- konon Pertalite lebih sempurna untuk pembakaran didalam mesin bensin daripada jenis Premium.

image

Ingin mencoba atau ingin beralih dari kebiasaan lama menggunakan Premium ?

Berikut daftar SPBU di Jawa Timur yang sudah mendistribusikan Pertalite.

  1. SPBU 54601100, Jl. Raya Ngagel 185, Kec Wonokromo, Surabaya.

  2. SPBU 5460146, Jl Arief Rachman Hakim, Sukolilo, Surabaya.

  3. SPBU 5460192, Jl Tegalsari No 43-45 Surabaya.

  4. SPBU 5460143, Jl Indrakila No 1A Surabaya.

  5. SPBU 5460188, Jl Sulawesi No 8 Surabaya.

  6. SPBU 5460123, Jl Arjuno, Surabaya.

  7. SPBU 5460180, Jl. A Yani 204, Surabaya.

  8. SPBU 5460213, Jl Mayjen Sungkono No 47, Surabaya.

  9. SPBU 5160165, Jl Jemursari No 113-123, Surabaya.

  10. SPBU 5160177, Jl. DR. Sutomo No 87-89, Surabaya.

  11. SPBU 5460167, Jl. Diponegoro No. 221, Surabaya.

  12. SPBU 54601101, Banjar Sugian no 1 Surabaya.

  13. SPBU 54601113, Jl Raya Merr Kalijudan, Surabaya.

  14. SPBU 54601102, Nginden Semolo 80, Surabaya.

  15. SPBU 5460191, Jl. Rajawali No.24 Surabaya.

  16. SPBU 5460185, Jl Pandugo No 84, Rungkut, Surabaya.

  17. SPBU 5460190, Jl. Sumatra No 25-29, Surabaya.

  18. SPBU 5460269, Jl. Klampis Jaya No 19, Surabaya.

  19. SPBU 5460252, Jl. Rungkut Industri Raya No 10, Surabaya.

  20. SPBU 5460255, Jl. Raya Menganti 772, Surabaya.

  21. SPBU 5461101, Jl. DR Wahidin Sudiro Husodo 124, Gresik.

  22. SPBU 5461104, Jl. Veteran Gresik.

  23. SPBU 5461232, Jl. Raya Surabaya- Mojokerto km 43 Sidoarjo.

  24. SPBU 5461264, Jl Buduran 101, Sidoarjo.

  25. SPBU 5461255, Jl. Raya Tropodo 9 Kec Waru, Sidoarjo.

  26. SPBU 5461249, Jl. Mayjend Sungkono No 11-13, Sidoarjo.

  27. SPBU 5461206, Desa Tanggulangin, Sidoarjo.

  28. SPBU 5461223, Jl Raya Kletek-Taman-Sepanjang, Sidoarjo.

  29. SPBU 5461229, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.

  30. SPBU 5461248, Tol km 25, Desa Jumput Rejo, Sidoarjo

  31. SPBU 5461262, Jl Brebek Industri III, Sidoarjo.

  32. SPBU 5461304, Jl. RA. Basuni Mojokerto.

  33. SPBU 5461327, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.

Monggo langsung melipir saja ke SPBU tersevut diatas.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

contact me:

Follow @sugimasihada
Like FB Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Harga 54jutaan, Suzuki Burgman 200 Sudah Ready di Kota Malang

image

Skutik Gede (Skude) Suzuki Burgman 200 sudah siap untuk dipinang dan ditunggangi di Kota Malang.

image

Tepatnya kemarin diajang Auto Expo yang digelontorkan selama dua hari berturut turut oleh salah satu Bank ternama dimari, telah menunjukkan penampakannya di stand display.

image

Dengan harga OTR dikisaran 54jutaan, Suzuki Burgman 200 sudah bisa mengaspal dijalanan padat Kota Malang.

image

Skutik Gede kelas Premium membidik golongan atas yang dijejali berbagai macam fitur kenyamanan kini sudah bisa didapatkan tanpa melalui proses indent.

Buruan merapat saja ke Dealer Suzuki Kota Malang, semoga masih ada.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Penuh Fitur Premium All New Honda PCX Membawa Misi Kuasai Market Skutik Melebihi 70%

Akhirnya datang juga, All New Honda PCX resmi diperkenalkan PT Astra Honda Motor lebih mewah, elegan, desain terbaru lengkap dengan fitur canggih didalamnya sebagai Skutik Premium setelah awal januari lalu bergentayangan di Vietnam.

image

Kemewahan pada All New Honda PCX terbaru semakin terpancar dari kehadiran lampu Light Emitting Diode  (LED) yang diaplikasikan pada semua lampu skutik premium Honda ini, baik pada lampu besar depan, lampu sein, lampu senja, serta pada  lampu belakang yang terpisah dengan lampu sein yang juga memiliki fungsi sebagai hazard lamp.

image
Sumber: arantan.com

Dari sisi mesin, All New Honda PCX tetap mengaplikasikan mesin eSP (Enhanced Smart Power) 150cc terbaru yang semakin meningkatkan performa mesin. Skutik premium ini memiliki tenaga besar yaitu 10kw/8500 rpm, teknologi minim gesekan, efisiensi pendinginan mesin serta sistem transmisi untuk performa terbaik di kelasnya. Penerapan teknologi PGM-FI terkini.
Masih dari sektor mesin All New Honda PCX mengaplikasikan Idling Stop System. Teknologi ini akan mematikan mesin secara sementara setelah skutik ini berhenti dalam hitungan 3 detik. Pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. Teknologi ini didukung oleh pengaplikasian sistem ACG starter yang canggih membuat suaranya halus saat mesin dinyalakan. Teknologi ini juga turut berkontribusi dalam peningkatan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi gas buang, terutama saat berkendara di tengah kepadatan jalan perkotaan.

image
Sumber: arantan.com

Beberapa fitur premium yang ada di All New Honda PCX salah satunya sistem pengereman combi brake hidrolis dengan 3 caliper yang memberikan kenyamanan dan kestabilan saat pengereman.
Bahkan, All New Honda PCX juga menawarkan sensasi kenyamanan berkendara yang sempurna melalui desain posisi berkendara yang nyaman (sit-in riding position) ditambah dengan suspensi ganda di bagian belakang.

Dibawah Jok All New Honda PCX terdapat tangki BBM dengan kapasitas 8 liter,  dan bagasi yg berkapasitas 25 liter bisa menelan helm full face.

Fitur Answer Back system terintegrasi dengan alarm anti pencurian cerdas yang mampu mendeteksi getaran dan gerakan pada saat alarm diaktifkan dengan menggunakan remote control juga disematkan menjadi satu paket di All New Honda PCX, semakin memudahkan juga dilengkapi power charger untuk pengisian baterai perangkat elektronik seperti telepon genggam yang diletakkan di rak depan.

image
Sumber: arantan.com

Honda PCX diperkenalkan pertama kali pada Juni 2010 dengan menggunakan mesin berkapasitas 125cc hingga pada 2012 AHM meluncurkan Honda PCX berkapasitas mesin 150cc telah terjual sebanyak 11.882 unit. Secara keseluruhan, skutik Honda telah menguasai 69% pasar skutik nasional pada periode Januari-Mei 2014 setelah terjual sebanyak 1.538.968 unit dengan Varian PCX 900 unit didalamnya.

Dengan harga Honda PCX saat ini Rp 37.900.000,- (On the road DKI Jakarta) diharapkan kehadiran All New Honda PCX mampu membawa market skutik Honda melebihi 70% ungkap Margono Tanuwijaya Direktur Pemasaran AHM dengan memasang target 500 unit/bulan hingga akhir tahun menginjak 3.000 unit All New Honda PCX di tangan konsumen.
Mengingat sejak diluncurkan 2012 sudah terdistribusi 11.882 unit hingga Mei 2014.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya.
 

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Fan Page Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Hasil Uji Irit Suzuki Nex di Event Suzuki MegaCamp 2014 Malang

Seperti yg sugimasihada sampaikan tadi diawal klik disini ☜ (harusnya ngelink tapi ndak bisa ngasih tautan karena makek вв™) uji irit Suzuki Nex telah dilakukan oleh beberapa media cetak di ajang MegaCamp 2014 Malang.

Dengan menggunakan metode full to full dipersiapkan 3 matic andalan Suzuki Nex Fi untuk keliling2 Kota Kepanjen yang dikendarai beberapa wartawan media cetak (bisa jadi bloger).

Dan hasilnya diluar dugaan setelah sugimasihada catatdi salah satu Suzuki Nex odometer awal menyebutkan 1268,7 dan diakhiri odometer menunjuk 1283,8 kembali diisi dengan gelas ukur hanya membutuhkan 300ml untuk kembali memenuhi tangki Suzuki Nex yang digunakan keliling-keliling tadi.

Bisa kan ngitungnya untuk konsumsi bahan bakar bensin yang digunakan Suzuki Nex dalam uji irit yang dilakukan di Event MegaCamp 2014 Malang hari ini ? *ambil kalkulator

Monggo dihitung sendiri saja hasilnya, dan jangan lupa yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

(Gambar ntar aja kalo make PC dengan :mrgreen: )

Posted from sugimasihada.com for BlackBerry |
Like FB Sugi Masih Ada |
Follow Twitter @sugimasihada |
Email sugimasihada@ymail.com |

Mendekati Launching New Sport Honda Megapro Fi

semakin jelas penerawangan yang dilakukan bloger kondang dan media dijagad maya, Honda dalam waktu dekat ini bahkan bisa dikatakan bulan Januari 2014 (klik disini) akan memperkenalkan (lagi) produk barunya.

banyak harapan sport yang dinanti ini bisa menggantikan sport terdahulu Honda Megapro yang sempat menjadi idaman dan kebanggaan motor sport terkeren pada zamannya ini menjadi sosok yang bisa membantu kerajaan Honda di segment Sport didalam ruang lingkup Sport Low yang tugasnya nanti sebagai perusak harga (bending price) bagi penggemar Sport touring pas-pasan (tidak mencolok), kalem, apa adanya, elegance melewati dan menelusuri jalan, di berbagai type jalan, ekonomis dan tidak mudah bikin capek.

sumber: TMCblog.com
sumber: TMCblog.com

overall, saat saat menanti kehadiran Sport Low menjadi pengalaman tersendiri bagi beberapa orang selain penampilan dan benefit yang ada didalamnya, penantian yang sangat berarti adalah posisi harga yang nantinya akan terpasang di New Megapro Fi ini.

sumber: TMCblog.com
sumber: TMCblog.com

semoga sesuai harapan, dan semoga bermanfaat…

monggo yang ingin memaki dan suka hati, sila isi komentarnya…

(TEST) Suzuki Shooter 115 perjalalan Kediri – Malang lewat Blitar

Tepatnya Sabtu 21 September 2013 kemarin sugimasihada mendapatkan kesempatan testride jarak jauh bebek terbaru Suzuki yakni Shooter 115 Fi.

karena sebelumnya juga ada pertanyaan dari salah satu komentator dimari menanyakan perihal Suzuki Shooter 115 untuk perjalanan jauh apakah mumpuni dan layak untuk menjadi pertimbangan.

yuuk langsung saja, Suzuki Shooter yang sugimasihada gunakan memiliki kode FV110LB, yang mana merupakan varian tengah-tengah (FV110LAZ velg spoke rem depan Tromol dan FV110LE Shooter  velg CW dan rem depan disk brake) dengan memiliki perbedaan masih velg spoke, dan rem depan sudah mengaplikasikan juga disk brake

Konsumsi BBM Suzuki Shooter

Dalam memiliki kendaraan operasional pertimbangan konsumsi BBM menjadi salah satu factor yang utama, Suzuki Shooter sendiri  telah mengalami pengetesan oleh pabrikan Suzuki sendiri disini dan dikatakan memiliki konsumsi BBM premium di kisaran 60 kpl (katanya) di katalog product.

Dari acuan diatas sugimasihada melakukan pengetesan konsumsi BBM Suzuki shooter dengan melakukan perjalanan siang dari Kediri ke Malang lewat jalur selatan yakni Blitar.

Pengisian full tank pertama sugimasihada lakukan di SPBU Jl Urip SUmoharjo, setelah pres didapatkan total isi full tank Suzuki Shooter 3,37liter yang setara dengan uang Rp. 21.905 dengan posisi odometer menunjuk angka KM 343

Suzuki Shooter 115
Suzuki Shooter 115
odometer awal pengisian Suzuki Shooter
odometer awal pengisian Suzuki Shooter

Sesampai kota tercinta Malang, langsung menuju SPBU Sukun, kaget juga ketika melirik indiator BBM di speedometer masih berada ditengah-tengah indikatol Fuel saat antri pengisian BBM.

Suzuki Shooter Antri di SPBU SUkun
Suzuki Shooter Antri di SPBU SUkun

Ramah dengan senyum mbak petugas SPBU, pengisian kembali perlahan-lahan agar tidak ada premium yang tertumpah hingga press bibir tangki Suzuki Shooter

Oke, didapat angka 2,457 liter yang setara dengan uang Rp. 15.971 dengan menunjuk  KM 462

odometer pengisian akhir
odometer pengisian akhir

Monggo diitung

(Km AKhir – Km awal) : Ltr = kpl

(462 – 343 ) : 2,457 = 48,4 kpl

Yup, itulah angka konsumsi BBM Suzuki Shooter yang sugimasihada kendarai dari Kediri ke Malang lewat jalur Blitar, boleeh laah dikatakan untuk menempuh perjalanan Kediri – Malang lewat Blitar hanya membutuhkan uang Rp. 8000 (delapan ribu) saja…. :mrgreen:

any question ? #NoOffense

Performa dan Kenyamanan Suzuki Shooter

Suzuki Shooter dengan kapasitas mesin tertulis 115cc di striping, tertulis 113cc di STNK dan tertulis 110cc di kode type memiliki Torsi maksimum di angka 9.10NM pada 6000rpm serta memiliki Power maksimum 6.90 kW pada 8000rpm

Secara performa Suzuki Shooter yang sugimasihada gunakan ini boleh dikatakan jagoan putaran bawah, hal ini mungkin dikarenakan weight to power rasionya yang cukup kecil melihat total berat kosong Suzuki Shooter relative ringan yakni di 93kg untuk type FV110LB ditambah dengan berat badan sugimasihada sendiri yang tidak melebihi angka 60kg

Sugimasihada melakukan perjalanan dari Kediri ke Malang boleh dikatakan dengan range kecepatan minimal 90 kpj on speedometer dengan varian jalan lurus sedikit berbelok dan beberapa tanjakan di jalur sepanjang wlingi sampai bendungan lahor (karangkates)

Power dan performa Suzuki Shooter akan terasa sekali ketika melibas tanjakan, hal ini bener-bener sugimasihada rasakan dengan sering bermain persneling 2(dua) ketika memasuki tikungan menanjak bergantian dengan persneling gigi 3(tiga) Suzuki shooter mampu menyentuh angka 90kpj on speedometer, bahkan pada saat itu ada motor merk tetangga type inisial s berkapasitas 125 cc kehabisan nafas dan hanya bisa membuntuti dibelakang Suzuki Shooter dan akhirnya jauh tertinggal dibelakang (maklum mungkin karena terintimidasi sugimasihada ketika mengendrai Suzuki Shooter, maaf yaaa :mrgreen: )

Sempat geber dijalan lurus jalur lintas barat kepanjen on speedo menunjuk angka 110kpj dan getaran terasa hebat di kemudi serta jok dan jalur lintas barat kepanjen bisa dilibas dengan tidak menghabiskan satu lagu “smoke on the water”.

Satu yang menjadi perhatian ketika mengendarai Suzuki Shooter sepanjang jalan Kediri hingga Malang adalah getaran mesin yang merambat ke kemudi dan jok yang terasa, apakah mungkin karena permainan putaran mesin (rpm) sugimasihada yang cenderung tinggi terus yaa…

Pun kenyamanan mengendarai dengan redaman shock breaker depan dan belakang sudah mumpuni dan senyaman Shogun SP yang sering sugimasihada gunakan setiap hari cukup laah Suzuki Shooter digunakan untuk perjalanan jauh…

Overall kenyamanan dan performa Suzuki Shooter boleeh laaah disejajarkan dengan motor bebek setingkat diatasnya

Semoga bermafaat,  monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya…

Tes Konsumsi BBM New Shogun SP Perjalanan Kediri – Malang (lewat Kasembon)

kemarin sugimasihada sama sekali tidak ada niatan untuk merencakanan perjalanan ini, berhubung ndak ada kerjaan di kantor yo budal aee (berangkat saja)… :mrgreen:

penasaran setelah berangkat dari Rumah yang tepatnya berada dipinggiran kota Malang (Gadang) menuju Kota Kediri kok BBM motor operasional sugimasihada yakni New Shogun SP produksi tahun 2007 terasa cepet abis yaa???

New Shogun SP Narsis dulu Di Simpang Lima Gumul
New Shogun SP Narsis dulu Di Simpang Lima Gumul

berangkat isi 20rb sampek kediri Kota indikator sudah menunjukkan E. padahal tahun kemarin masih ada sisa kisaran setengahnya lah…

helah gara2 penasaran inilah yang membuat sugimasihada sengaja Tes Konsumsi BBM New Shogun untuk perjalanan pulang balik ke Rumah…

New Shogun SP yang sugimasihada gunakan sebagai operasional sehari-hari masih standart laah, cuman kemarin ganti Ring Seher aja (klik disini).

tepat jam 12 siang sugimasihada geber New Shogun SP menuju ke Kota Malang dari start dari Sebuah SPBU di kawasan Gurah.

SPBU 54.641.01 Jl Raya Gurah KEDIRI
SPBU 54.641.01 Jl Raya Gurah KEDIRI
ODOMETER posisi FULL
ODOMETER posisi FULL

lumayan laah, sepi banget kondisi jalan-nya sambil menikmati pemandangan berkelok-kelok di jalur ngantang dan pujon tidak terasa sudah masuk Kota Batu, kecepatan sempet lihat minim di angka 60kph ketika meliuk dan berkelok serta sempet nyentuh di 115kph on spedoometer pada jalur lurus Gurah menuju Kasembon.

ada pelebaran jalan
AWAS Ada Pelebaran Jalan

sedikit tersendat di jalur Kasembon menuju Pujon antri bentar buat giliran berjalan karena ada pelebaran jalan, ndak hanya itu saja sebelum masuk pujon ada pengaspalan Jalan juga.

AWAS Antri Pengaspalan Jalan
AWAS Antri Pengaspalan Jalan

selepas itu gaas lagi deeh, helah suepiih bangeet kok… :mrgreen:
masuk Landungsari hingga SPBU yang berada di Mergosono atau Jl Kolonel Sugiono Kota Lama mulai deeh membelah-belah kemacetan, lirik spedometer minimal dah turun jauh ke angka 20kph dan maksimal di 60kph, gas mentok dan rem lagi pada pergantian persneling 2(dua) dan 3(tiga) saja. kayaknya makin lama akan makin membutuhkan akselerasi daripada Top Speed kalo macet dan sruntulan gini. #eh

SPBU 54.651.76 Jl Kol. Sugiono Malang
SPBU 54.651.76 Jl Kol. Sugiono Malang
ODOMETER Akhir Setelah FULL Lagi
ODOMETER Akhir Setelah FULL Lagi

dan hasilnya adalah pengisian awal full peres pada odometer 64703 di SPBU Gurah dan pengisian terakhir sebanyak 2,614 liter pada odometer 64800 di SPBU Mergosono, dapat deh 1 liter BBM untuk 37Km. hmmmmm borooos bangeeet ternyataaah… *tepok jidad

ada yang tahu kenapa borosnya ya?

monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya…semoga bermanfaat…

Kolam Berendam Air Panas Cangar

Liburan kemarin (9 Mei 2013) sengaja tanpa ada rencana sugimasihada pengen geber lagi Suzuki Nex setelah 1 tahun…ndak jauh jauh juga cukup ke dataran tinggi tempat dimana koram berendam air panas yakni Cangar…lokasi air panas cangar berada di jalan alternatif dari kota Batu menuju Mojokerto lewat Pacet…nama cangar sendiri diambil dari sebuah nama dusun yang sekaligus terletak di kelurahan Tulungrejo, kecamatan Bumiaji, kota Batu…

tepat jam 06:00 Wib berangkat dari rumah di kawasan Gadang bersama dengan belahan hati dan buah hati meski belum sarapan dan pasti juga belum mandi…he he

Lokasi Parkir Air Panas Cangar
Lokasi Parkir Air Panas Cangar

tidak ingin tahu konsumsi bahan bakar Nex hanya isi 10rb di SPBU daerah sukun karena satu jalan menuju kolam berendam cangar…

mengendarai seperti sebelumnya masih sempat menyentuh 95kpj ketika jalan datar dan lurus…dan lagi tanjakan di kawasan bumiaji menuju cangar dilahap dengan 80kpj, maklum masih pagi banget dan sedikit sepi…

karena kedinginaan belahan hati ngajak berhenti sejenak dikawasan tikungan menanjak sebelum Taman Hutan Raya R. Soeryo menikmati hangatnya mentari dan panorama kota batu yang berada di bawah…

nampak Kota Batu
nampak Kota Batu dari kejauhan

jalan alternatif Batu – Mojokerto lewat Pacet ini lumayan halus mulus cuman sedikit ada perbaikan untuk pelebaran di kawasan pintu masuk Taman Hutan Raya R. Soeryo…

bayangan spion jalan Batu - Cangar
view Batu – Cangar

setelah kurang lebih 1,5jam perjalanan akhirnya nyampek juga di kawasan kolam berendang air panas cangar…

tangga curam menuju kolam air panas
tangga curam menuju kolam air panas

tiket masuk cukup 11rb untuk sugimasihada, belahan hati dan buah hati…tidak banyak perubahan setelah 6bln tidak kesini…kolam berendam air panas cangar yang termasuk di dalam kawasan Taman Hutan Raya R. Soeryo ini…hanya ada kolam renang tambahan khusus anak-anak dan sekarang kolam renang untuk Dewasa dikasih pagar keliling dan ada tarif tambahan 5rb per orang…alasannya buat perawatan kolam renang katanya…he he

masuk kolam renang nambah 5rb
masuk kolam renang nambah 5rb

berendam sepuasnya hingga tak terasa kisaran jam 10an lokasi kolam berendam makin ramai…selepas berendam langsung menikmati tape ketan hitam, cukup 3rb seporsi bisa ganjel perut sampai waktu makan siang…langsung bertolak pulang karena makin ramai aja nih kolam air panas…

Ketan Hitam dan Ketan Putih bersatu meski beda cara memasaknya
Ketan Hitam dan Ketan Putih bersatu meski beda cara memasaknya

pas waktu makan siang (waktu Bakso Kampus UM tunggu liputannya) sudah masuk kota malang lagi dan ketika melirik indikator BBM di spedoometer ternyata masih belum perlu masuk ke SPBU karena Bensin masih ada di tangki dan masih sangat cukup untuk dilanjutkan hingga sampai rumah lagi dikawasan Gadang…

monggo yang tertarik bisa langsung aja meluncur ke kolam berendam air panas cangar…relaksasi dan liburan murah meriah buat semua…kalo bisa datang pagi banget sebelum jam 8 biar bisa tenang berendam dan relaksasinya yaa…

tidak berkenan dan suka hati, sila isi komentarnya…

Suzuki NEX setelah 1Tahun

Tepatnya bulan ini Suzuki Nex yang digunakan oleh belahan hati sugimasihada komuter dan beraktifitas telah menginjak 1(satu) tahun kebersamaan…

sengaja pengen tau perform setelah digunakan setahun sugimasihada ngajak Suzuki Nex untuk sowan ke rumah eyang di Blitar yang sekalian menghadiri Takziah di salah satu soudara yang mengalami musibah…

adalah kemarin hari Minggu 5 Mei 2013, sugimasihada melakukan pengawasan, pengintaian, dan merasakan bener-bener ada apa dengan Suzuki Nex setelah 1(satu)tahun…

1. Kenyamanan
kenyamanan tidak ada perubahan signifikan, dengan ditemani belahan hati dan buah hati balik dari Blitar ke Malang (tujuan awal) berganti ke Turen (Kab Malang)…
berat badan belahan hati sugimasihada 40kg, buah hati 18Kg, sugimasihada 58kg, serta kargo dikisaran 8kg masih terasa ayunan shock breaker nyaman melibas gundukan dan lubang sepanjang jalan…sempat terjadi sedikit suara mentok (nggeduk) shock breaker bagian belakang ketika sengaja sugimasihada terjang lubang aspal yang dalam (plus sedikit cubitan dari belakang) karena terasa keras sekali dan mengganggu kenyamanan boncenger…

Suzuki Nex mampir beli oleh-oleh di Brongkos
Suzuki Nex mampir beli oleh-oleh di Brongkos

2. Manuver
melewati jalur lintas (potong) bypass di bendungan lahor dengan kecepatan 80kpj menikung, lurus, dan menikung lagi sedikit cornering (diikuti kepala buah hati yg ikutan dimiring-miringkan), terasa mengayun lembut dan sedikit oleng bagian belakang (diikuti cubitan dari belahan hati)…

Suzuki Nex parkir di Bendungan Lahor
Suzuki Nex parkir di Bendungan Lahor

3. Top Speed
tidak menggunakan piranti tambahan, sugimasihada hanya mengandalkan kemampuan melihat spedometer saja Suzuki Nex setelah 1(satu) tahun dengan kondisi beban tersebut diatas bisa menyentuh angka 95kpj sepanjang jalan lurus dari Talun ke Wlingi dengan kondisi trootle gas masih ada sisa (ndak berani nambah karena sudah kena cubitan lagi)…
4. Tanjakan
jalur dari Blitar ke Malang sampai dengan setelah Wlingi ke jalan Pintas (potong) atau bypass di bendungan Lahor banyak sekali tanjakan, geber abis trothle gas didapatkan maksimal 80kpj melibas tanjakan dan menikung…

ganjel Perut dengan Krengsengan O2 plus Lontong
ganjel Perut dengan Krengsengan 02 plus Lontong di Bendungan Lahor

5. Konsumsi BBM
pengisian Full to Full menjadi metode yang sugimasihada gunakan untuk mengukur penggunakan BBM suzuki Nex…dengan pengisian pertama dilakukan di SPBU Nglegok…

pengisian SPBU Nglegok tampah Buah Hati dan Belahan Hati
pengisian SPBU Nglegok tampak Buah Hati dan Belahan Hati
Odometer awal Pengisisan Full
Odometer awal Pengisisan Full

berikutnya pengisian dilakukan Full lagi di SPBU Sedayu Turen (kab Malang)….

Print Out pengisian Full di SPBU Sedayu Turen
Print Out pengisian Full di SPBU Sedayu Turen

dari print terakhir didapatkan pengisian sebanyak 2,100ltr Premium jika diuangkan sekitar RP9.450…

Odometer Aakhir pengisian di SPBU Sedayu Turen
Odometer Aakhir pengisian di SPBU Sedayu Turen

dengan Odometer awal 7913 dan akhir 7992 (selisih 79km)…dengan demikian bisa diambil kesimpulan 1 liter premium Suzuki Nex menempuh jarak 37km…
6. suara Aneh
adalah terdapat suara tik tik dibagian roda belakang tepatnya velg ketika berjalan, sugimasihada ndak tau kenapa, ketika berhenti suaranya hilang dan akan timbul ketika berjalan, anehnya lagi ketika sugimasihada coba kendarai sendirian kok suaranya hilang, ketika berboncengan lagi kok keluar lagi suaranya ketika berjalan…ada yang tau suara apa?

yaah begitulah hasil review bersama Suzuki Nex setelah 1(satu) tahun yang sugimasihada lakukan dengan berboncengan dari Blitar ke Turen kemarin…dengan saklar cubitan belahan hati dibelakang dan teriakan buah hati didepan berkali kali ketika menyentuh kecepatan diatas 80kpj…:mrgreen:

monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya…

Menaikkan harga BBM ber-Subsidi?…Mikir lagi dung!!!…

Menimang kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM yang rencananya dan hampir pasti per 1 April 2012 nanti sangat tidak memihak kepada rakyak kecil, kebijakan ini menurut aku sih cara gampang aja tampa berpikir panjang dan tanpa menggunakan kemampuan maksimal lini kerja dibawah pemerintah, intinya males mikeer aja (terlalu fokus keatas)…
cuman sumbangsih aja nih kalo alasannya Subsidi BBM selama ini tidak sampai pada sasaran…subsidi BBM harusnya dinikmati oleh rakyat kecil dan kurang mampu…ada peraturan (ajakan) pemerintah yang mengatur ini…dulu sempet terselenting bagi pemakai mobil berkapasitas tertentu dan masih baru harus menggunakan BBM Non Subsidi atau jenis Pertamax, bahkan banyak sekali spanduk ingatan di hampir seluruh SPBU se-Indonesia…

spanduk ajakan
spanduk ajakan SPBU (Hasil Google)

 

pake Pertamax
Malu Dunk...(Hasil Google)

eeeh ternyata masih saja ngeyeel make BBM Bersubsidi alias Premium…lah yang salah siapa niih?…rakyat kecil?…emang rakyat kecil bisa beli mobil ya sekarang?…kok kebijakan menaikkan harga terkesan cuman ini saja jalan keluarnya agar subsidi BBM tepat sasaran…dan rakyat kecil lagi yang jadi korban…coba dung lihat di SPBU apakah sudah nerapin peraturan (ajakan) pemerintah yang sebelumnya diluncurkan kalo kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin tetertentu harus menggunakan BBM Non Subsidi?…masih banyak kaaan yg melanggar?…

Mobil mewah pakai premium
Mobil mewah pakai premium (Hasil Google)
Mobil mewah pakai premium Juga
Mobil mewah pakai premium Juga (Hasil Google)

woooh bikin hati panas aja nih kalo lihat kendaraan berkelas ngisi premium…lah bisa beli kendaraan mewah kok ndak kuat beli BBM Non Subsidi…laah disinilah kelemahan terlihat dan nyata dimata sebenarnya yang membuat BBM Subsidi tidak tepat sasaran…lah petugasnya juga senyum sapa dan ramah2 kok dengan iklas ngisis kendaraan mewah tersebut…he he…pak n bu pemerintaah…coba deh maksimalkan dulu gerbangnya agar lebih ketat lagi dalam mengucurkan BBM berSubsidi agar lebih tepat sasaran…jangan rakyat kecil aja yang kena dampaknya…toh kalo harga BBM subsidi dinaikkan masih juga terbeli kok sama pemilik Kendaraan mewah dan berkelas…tetep aja ndak tepat sasaran…caranya guampang kok kalo mau memaksimalkan kinerja bawahan aja kok disini ada Pertamina sebagai pelaksanan yang ngocorin BBM berSubsidi agar tepat sasaran…ada sekitar 3.061 SPBU di wilayah Jawa dan Bali dan 2.065 di antaranya sudah menjual Pertamax (23 Des 2011) jadi udah sepantasnya laah memperketat pengucuran…caranya gimana???…nasih inget sintem online STNK?…yup…semua kendaraan yang beredar di wilayah Jawa bali sekarang sebagian besar sudah menerapkan hal ini…regristasi dimanapun bisa…tidak menutup kemungkinan juga pengisian BBM secara online…tinggal tambahin barcode di STNK kendaraan baru dan yang telah melakukan pemutihan per tahun 2012 ini pasti sudah terekam secara on line di masing2 samsat tempat tinggalnya…

contoh barcode
contoh barcode di buku manual

barcode ini memberikan informasi seputaran pemilik kendaraan, jenis kendaraan, kapasitas mesin dll yang dianggap perlu sebagai syarat pengisian apakah kendaraan yang bersangkutan menggunakan BBM bersubsidi atau non subsidi…jadi kalo mo ngisi BBM di SPBU manapun tinggal tunjukin barcode yg menempel di STNK terus petugas SPBU tinggal scane barcode di alat Linear Imager Scaner dan keluarlah data seputaran kendaraan yg akan di kucuri BBM…kalo data masuk dan oke buat diisikan BBM Non Subsidi yaa ndak bisa ngeles lagikan…secara halus yang menolak sistem online SPBU yg menyatu dengan sistem online STNK…nah looh…kalo mo cirangi pun akan susah…lah terekam semuanya kok di sistem…

imager scaner
Linear Imager Scaner dikantor saya

jadi disini harus ada hubungan online antara Samsat dan SPBU tooh kedua badan tersebut terhubung langsung sama kendaraan kok…kalo udah jalan seperti ini pasti makin banyak deh untungnya…
1. memudahkan kontrol subsidi BBM agar tepat sasaran (sesuai kapasitas dan tahun perakitan kendaraan).
2. pengisian terakhir kendaraan terlacak secara online (tidak bisa menimbun BBM).
3. membantu pihak kepolisian seandainya kendaraan tadi sudah dilaporkan hilang.

Tinggal sekarang mau ndak Pertamina gandeng SAMSAT, trus nambah investasi buat pengadaan alat dan sistem online-nya, lah buka SPBU aja ndak kecil kok biayanya mulai 250jtan

Pertamina Online dengan SAMSAT
Pertamina Online dengan SAMSAT

lah SAMSAT aja udah menggandeng ATPM buat pengisian data kendaraan secara online kok…lah masak kalah sama ATPM yang sudah online buat ngontrol keberadaan unitnya dimanapun dan kapanpun bisa terdeteksi…ha ha

barcode ATPM
barcode ATPM di Showroom tempat saya kerja

Daripada dimusuhin rakyat kecil atas kenaikan harga BBM bersubsidi yoo mending memperketat aja sistem pengisisan di SPBU…harga tetep buat BBM bersubsidi dikonsumsi sesuai sasaran (yakni rakyat kecil) dan ndak ada kesan memaksa menolak buat pemilik kendaraan mewah untuk beralih ke BBM non Subsidi…hayooo…masih mau naikin harga BBM???…mikir lebih keras lagi dung…hayuuk di sharee…adakah usulan lain buat BBM berSubsidi agar tepat sasaran????…