Suzuki FA50, Mbah Buyut Skutik Suzuki

Suzuki FA50 di Malang

Iseng main ke salah satu Dealer Suzuki yang ada di perempatan Pasar Gadang ada yang sedikit membuat penasaran, selain lalu lalang calon penumpang yang sengaja menunggu angkotan kota dalam propinsi (AKDP) baik Bus dan atau Elf tanpa masuk ke Terminal Baru Hamid Rusdi ada species langka skutik Suzuki yang sengaja dipajang didalam showroom.

Suzuki FA50 Retro Banget

Adalah Suzuki FA50, tampilan yang sangat ringkas dan simple dikategorikan dalam lineup Skutik Suzuki memberi kesan tersendiri saat  berada di ruang pamer showroom.

Spedoometer Suzuki FA50

Kisaran tahun 1979, Suzuki memperkenalkan untuk pertama kalinya produk dengan fitur kemudahan mengendarai satu macam percepatan (matic) mesin 2tak 50cc karburator penggerak belt (cvt) memiliki top speed 40kpj dengan panel spedometer yang sangat ringkas sekali, sistem pengereman masih tromol dan lingkar velg roda 12 inci dibalut kode mesin FA50.

CVT Suzuki FA50

Cukup membuat kagum, ternyata ada juga mbah buyut skutik Suzuki yang masih hidup.

Tidak bisa berkata banyak, speachless jadinya, terharu juga dengan kualitas Skutik Suzuki ini.

Engine 2tak 49cc Suzuki FA50

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila datangi sendiri Dealer Suzuki di perempatan Pasar Gadang sebelum beralih tangan take over oleh PT SIS hingga akhir bulan Februari 2018 ini dijamin #masihada. 

Suzuki Arashi ternyata Masih Ada

sejak diperkenalkan resmi pada tahun 2005 dan menghilang perlahan pada tahun 2009, sugimasihada beberapa tahun terakhir susah sekali menemukan sosok Suzuki Arashi dijalanan dan toko motor bekas…

akhirnya kemarin bertepatan dengan Event Suzuki ketemu juga ma Suzuki Arashi, adalah milik Mas Danu yang sengaja sugimasihada hubungin supaya bisa dibawa ke Venue tempat Event berlangsung di Kanjuruhan Kepanjen Kab Malang…

Suzuki Arashi berkode mesin FH125M yang sering dikenal sebagai Suzuki Arashi kopling Manual sempet membuat sugimasihada dulu hampir aja kepincut untuk meminang di dealer Suzuki, yaa karena sugimasihada dulu sempat juga testride sih, selain tampilan velg Cast Wheel Enkei (versi Shogun SP), knalpot orsinya model FU 150, serta suply bensin oleh karburator Mikuni VM19 untuk yang type manual terasa banget loh tarikan bawahnya…tak hanya itu aja looh, ternyata settingan Limiter CDi milik Suzuki Arashi batas putaran atasnya melebihi limiter CDi yang namplok di generasi awal Shogun (Kebo)…

hmmm karena dulu masih belum sanggup membeli yaaah akhirnya cuman menjadi iming-iming dalam hati ajaa…he he
menurut Mas Danu mesin dari Suzuki Arashi yang dimilikinya ini masih standart, hanya memasang beberapa part aftermarket yakni kanvas kopling TDR dan Seher Standart Daytona saja, melihat tampilan fisiknya Knalpot udah dijejelin punyak Suzuki New Smash (cmiw) untuk menghasilkan suara yang berbeda sama aslinya…

ketika menyinggung performanya mas Danu menambahkan nih motor Suzuki Arashi terakhir adu cepat lintasan lurus kanjuruhan (Balap Liar) masih bisa disandingkan dengan Suzuki Satria FU150 standart…
korekan mesin ndak ada imbuhnya, tapi kok bisa yaaa??? waduh, ndak bisa dipikir sama logika nih…(sory sugimasihada ndak sempat nyobak sendiri yang ini) he he

sugimasihada sempet tawar nih motor sama dengan harga motor Second Suzuki Arashi…helah mas Danu menolak karena nih motor udah ada riwayatnya katanya…aku yo ra mekso wes…konoh konooh…

ambil baiknya jaaa….mungkin inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa Suzuki Arashi ini tidak lekas dijual sama pemiliknya…

yup, karena udah ada kenangan tersendiri dengan motornya…apakah terjadi hal yang sama dengan pemilik motor lainnya yang enggan menjual motornya?

semoga bermanfaat….dan yang ingin memaki dan suka hati, sila isi komentarnya…