Mitos Begal Menambah Eksotisme Bukit Kapur Jaddih di Pulau Madura

Ketika pertama kali mendengar kata Begal di daerah tertentu, seringkali beragam asumsi yang berkembang dipikiran menjadikan surut niat untuk melakukan perjalanan menuju ke atau dari daerah tertentu tersebut dimana berita maraknya Begal sedang bergentayangan disana.

IMG_20170328_102212
Memaksa Scoopy ke Bukit Kapur Jaddih

Tak lepas juga salah satu destinasi wisata yang sedang menjadi topik pembicaraan di berbagai media sosial yakni Bukit Kapur Jaddih yang berada di kecamatan Jaddih Kabupaten Madura Jawa Timur turut serta didalamnya berita Begal yang sedang menggentayangi karena sudah beberapa kali menelan korban yang notabene selepas berwisata di Bukit Kapur Jaddih telah menjadi korban.

Lanjutkan membaca “Mitos Begal Menambah Eksotisme Bukit Kapur Jaddih di Pulau Madura”

Legenda dan Mitos Air Terjun Coban Rondo

Sepasang pengantin yang baru saja menyelesaikan pernikahan, adalah Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro yang “kurang” mematuhi titah orang tuanya karena bepergian  jauh ketika usia pernikahan baru saja menginjak “selapan” (36hari), yang mana Dewi Anjarwati bersikeras ingin jalan jalan dan shoping berkunjung ke Gunung Anjasmoro yang berada di Utara Gunung Kawi.

image

Lanjutkan membaca “Legenda dan Mitos Air Terjun Coban Rondo”

Mitos Gerojokan Sewu di Pujon

Secara harafiah nama Gerojokan Sewu berasan dari bahasa jawa, Gerojokan yang di dalam bahasa Indonesia berarti limpahan air dari atas dan sewu berarti seribu.

Sebuah destinasi wisata di wilayah Kabupaten Malang tepatnya di Dusun Tretes, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon yang terlihat jelas guyuran air terjun dari jalan lintas kota disebelah kiri ketika menempuh perjalanan dari Malang menuju Kediri lewat jalur barat ( Batu ).

image

Sedikit tentang mitos yang beredar di dengang dengungkan warga sekitar bahwasannya air dari Gerojokan Sewu dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Tak heran dijaman sekarang pun masih banyak orang yang datang ke Gerojokan Sewu untuk mengambil air guna mengobati berbagai penyakit yang dideritanya.

Konon katanya untuk menjaga khasiat air Gerojokan Sewu pada saat pengambilan air bukan yang sudah ditampung dibawah dengan cara menciduk melainkan harus langsung menadahi air yang turun dari atas puncak Gerojokan Sewu.

image

Hal ini ternyata sudah terjadi sejak zaman Kerajaan Singhasari yang mana setiap pasukan yang akan menyerang Kerajaan Kediri mengikuti ritual pemandian dibawah Gerojokan Sewu agar sulit dikalahkan.

Sempat sugimasihada rasakan sendiri aura mistis ketika memasuki waktu menjelang malam suasana pekat berkabut dan aroma wewangian semerbak mengusik hidung memberi isyarat untuk segera meninggalkan tempat karena mungkin akan ada kegiatan dari alam lain yang akan berlangsung pada malam hari.

Percaya ndak percaya hanya sedikit cerita dari Gerojokan Sewu, karena setiap hal yang terjadi di muka bumi ini adalah karena kehendak-Nya.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com