Bukan sebuah slentingan atau sindiran, dunia marketing permotoran (khususnya Suzuki) seolah berhenti sesaat dikarenakan adanya salah satu bentuk kepedulian sekumpulan komunitas Suzuki membuat pernyataan yang sangat menarik untuk dipelajari apakah yang menjadi sebabnya hingga terbesit dan tergerak untuk bersuara lantang mengutarakan isi yang mewakili kata hatinya.

Sebuah kalimat yang tersusun dalam bahasa Dunia (ingris) mengiinginkan perubahan karena terlalu simpatik dengan kondisi Suzuki saat ini.
Bertepatan dengan Final Suzuki Indonesia Chalenge kemarin di Sirkuit Sentul, terpajang sebuah banner ajakan atau sebuah sindirian kepada Suzuki tepat di pagar lintasan sirkuit Sentul agar terbaca dan tidak diabakan oleh siapa pun yang menyaksikan gelaran Final SIC 2015.
Cukup simpel dan mengena sekali, jika memang benar benar memahami sejauh mana kiprah Suzuki dimari sejak pertama kali diperkenalkan dan mengisi riuhnya market sepeda motor di Indonesia.

Sebuah tamparan kah?
Monggo diberi nilai sendiri, satu yang pasti kepedulian sebuah komunitas minoritas dimari patut di apresiasi untuk bersuara lantang, mengharapkan sebuah perubahan dilakukan dengan segera.
Ingat, beruntung sekali Suzuki memiliki komunitas yang mampu menyuarakan keluh kesahnya seperti ini, karena dengan dimulai hadirnya sebuah komunitas yang seperti inilah hal yang tidak mungkin dilakukan pasti bisa dilakukan sebelum dimanfaatkan bagi mereka yang mengerti arti kehadiran sebuah komunitas.
Sebuah penyemangat untuk melakukan perubahan, bukanlah sebuah cacian atau ancaman serta bekal untuk beradu argumen.
Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.
Posted from sugimasihada.com WordPress for Android
Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com
Menyukai ini:
Suka Memuat...