Onde onde Bulak Banteng Surabaya

Membuat penasaran saat melintas di kawasan pemukiman Bulak Banteng sebelah barat kawasan Wisata dan Pasar Ikan Pantai Ria Kenjeran ada aroma nikmat tercium oleh hidung.

Tepat berada di ruas jalan paving Bulak Banteng IV nampak seorang ibu sedang memindahkan puluhan jajanan yang menjadi favorit sugimasihada yakni Onde Onde.


Tak menunggu lama langsung interogasi dan mendapatkan jawaban onde onde akan dikirim dan dijajakan di kawasan pasar untuk memenuhi permintaan pelanggan penikmat jajanan tradisional.

makin dalam informasi, sugimasihada dapatkan lokasi produksi onde onde yang tidak jauh dari sang ibu mengemas.

Adalah Abah Zaenal, pemilik rumah produksi Onde Onde yang dibantu oleh tetangga dan sanak saudaranya untuk mempersiapkan setiap hari lebih dari 5000 Onde Onde tidak termasuk pesanan.

Tampilan onde onde yang diatas ukuran standart dimana sugimasihada sering temui, membuat asumsi bahwasannya akan dijual dengan harga diatas rata rata. Namun demikian sekejap terbantahkan dan membuat sugimasihada sejenak terkejut dengan harga jual tertinggi berada di angka Rp. 2.000,-  ( dua ribu rupiah ) saja.

Masih ada saja ini kue tradisional yang dibandrol dengan harga dua ribuan di Kota Surabaya. Decak kagum dan permainan pola pikir dikepala sugimasihada acap kali sulit menerima dan berulang berkata “kok bisaaaa ….??????”

Kepalang basah menyelam sekalian menyaksikan proses pembuatan sekaligus mencoba citarasa Onde Onde Bulak Banteng.

Tidak jauh dari beberapa merk Onde Onde ternama yg sudah menjadi oleh oleh khas beberapa kota di Jawa Timur, kualitas rasa yang ditawarkan tidak serta merta berkurang dikarenakan harga jual yang terlalu rendah.

Lembut isian kacang hijau didalam, kulit yang renyah dibalut wijen, tebal dan sangat proporsional menjadikan kenyang meski hanya sebiji onde onde.

Patut ini dijadikan jujukan bagi penikmat onde onde, dengan harga sangat ekonomis citarasa bisa disejajarkan dengan yang lain.

Jadi, nunggu apalagi hayuuk ke Bulak Banteng IV, kalo bingung boleh deh ajak sugimasihada sebagai guide, supaya tidak terjebak ditengah pemukiman.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Like Fanpage FB Sugimasihada

Follow Tweet / Line / IG @sugimasihada

(Ampun) Kekenyangan Mie Surya di Jl Raya Tenggilis Surabaya

Serasa berat menampung semua makanan yang tersaji didalam mangkuk persegi ukuran besar.

Saat berbuka di Bulan Ramadhan kemarin, sugimasihada mencari dan memang saat itu ingin sekali menikmati makanan semacam mie pangsit atau mie ayam.

Lanjutkan membaca “(Ampun) Kekenyangan Mie Surya di Jl Raya Tenggilis Surabaya”

Icip Tahu Telor di Siang Bolong

Kuliner Tahu Telor memang sering dijumpai dipinggir jalan atau gerobak keliling pada malam hari.

Tahu Telor atau Tahu Ketoprak atau Tahu Lontong sangat nikmat dan membangkitkan gairah makan ketika memasuki malam dengan perut yang masih keroncongan.

Tidak ada salahnya menikmati Tahu Telor diluar jam kebiasaan makan malam.

Makanan khas berbumbu dasar kacang dan kecap yang disiramkan diatas gorengan tahu, irisan lontong (atau nasi), dipercantik kecambah dan daun selederi dengan topping kerupuk udang sudah cukup mengganjal perut untuk melewati sisa hari.

Kali ini sugimasihada sengaja mencicipi Tahu Telor pada siang hari, bukan dikarenakan hal lain tetapi justru pada malam hari sering kehabisan karena Tahu Telor yang dijajakan di pojok sebelah ruko kawasan Alun Alun Kota Malang ini laris manis diserbu penikmat Kuliner.

image

Adalah Tahu Telor Cak Arif, sajian khas Tahu Telor yang bisa dinikmati juga pada siang hari saat jam makan siang.

image

Perpaduan bumbu kacang dan kecap tidak keluar dari jalur, dominan rasa kacang dan manisnya kecap dipadu dengan bawang goreng sama sekali tidak menyentuh masuk dalam rasa bumbu sate.

Gorengan telur dicampur tahu didalamnya yang dimasak berbarengan diselipkan irisan daun bawang merah menambah khas gurih citarasa tersendiri.

Kecambah, irisan daun seledri menambah selera warna rasa renyah didalam mulut dibantu segar dari acar mentimun yang memberikan sedikit rasa asam.

Boleh laah menikmati Tahu Telor di siang bolong dibantu kesegaran minum Es Kelapa Muda a.k Es The Gun (Degan) yang dilayani setempat dengan gerobak yang terpisah.

Tidak lebih dari selembar uang sepuluh ribuan ditambah selembar lima ribuan sudah bisa menikmati Tahu Telor dan segelas Es The Gun.

image

Minat makan siang Tahu telor? Langsung saja meluncur ke jantung Kota Malang yakni Alun Alun tepatnya di pojokkan areal parkir depan toko yang menjual kamera dan bersebelahan dengan toko buku terkemuka di Kota Malang.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like FaceBook Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com