(Dijual) Kawasaki Ninja 2Tak dan Suzuki RGR

Tekhnologi motor sport 2Tak tidak akan bisa terkikis dan hangus oleh jaman, semakin hari semakin langka akan semakin diburu dan semakin menjulang tinggi harga second-nya.

Tak luput dari pengamatan pergerakan penjualan second motor sport 2Tak khususnya sudah memasuki tingkatan golden image speed freak, karena hobby pencinta kecepatan asal ada barang harga menjadi pertimbangan urutan ke 12(duabelas) bahkan tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar pun sudah diabaikan.

(Data AISI Agustus 2015) Honda Terlalu Superior, Yamaha MX King Dan Suzuki Satria F150 Mulai Tergerus

Data AISI telah diterbitkan hingga periode Agustus 2015 kedikdayaan Honda sebagai market leader seolah tidak tersentuh oleh ATPM lainnya.

Terekam distribusi ATPM menurut data AISI di bulan Agustus 2015 mengalami kenaikan 47,07 % dibanding bulan Juli 2015.

(Kawasaki) Mereka Tidak Akan Melupakan Bagaimana Kau Membuat Mereka Merasa…

Ada kalanya sebuah proses itu sangat penting, karena hasil tidak akan menghianati proses…

Sebuah pengalaman yang luar biasa sangat menarik dan tidak bisa terlupakan dengan sekejap dialami sugimasihada.

Kawasaki Athelete Pro, Akan Membawa Kawasaki Dominan Di Low Segment Ayam Jago

Fenomena market baru dan peluang baru di kelas bebek (moped) dengan desain ayam jago akan terbuka lebar seiring munculnya generasi terbaru (update) dari Kawasaki Athelete menjadi Kawasaki Athelete Pro memasuki semester kedua tahun 2015.

Percaya ndak percaya bisa saja langsung terbagi segment ayam jago menciptakan cerug tersendiri dengan kemeriahannya masing masing di Segment Low, Midlle dan High Segment.

Fokus Skutik, Honda Semakin Didepan Mengusai Market Share Triwulan Pertama 2015

Koreksi pasar sepeda motor terjadi cukup signifikan pada tiga bulan pertama tahun 2015 dibanting periode tahun 2014.

Merujuk data AISI, diatribusi sepeda motor pada triwulan pertama mengalami penurunan sebesar 19,1% yakni hanya 1.605.043 unit dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 1.984.076.

Namun penurunan tidak terjadi pada distribusi motor merk Honda dalam hal ini AHM menorehkan prestasi yang luar biasa disaat respon pasar menurun dengan perolehan pertumbuhan sebesar 2% lebih mengusai pangsa pasar sepeda motor nasional dengan distribusi total hingga 1.094.910 (66,5% dibanding tahun sebelumnya hanya yang hanya 63,03%) dari total market.

Sebaliknya penurunan dialami Yamaha sekaligus berada di tempat kedua dengan 464.469 unit terdistribusi (28,1% dibanding 31,01% tahun sebelumnya) dari total.

Suzuki yang hanya berhasil mendistribusikan 36.086 unit ( menjadi 2,19% dibanding triwulan tahun sebelumnya 4,17%) dengan mudah di overlap oleh Kawasaki yang berhasil mendistribusikan 45.739 unit ( bertumbuh dari 1,57% menjadi 2,78%) dari total distribusi triwulan tahum 2015.

Keberhasilan Honda tidak lebas dari fokus dan konsentrasi penjualan pada tupe Skutik sejak awal tahun 2015 dan berhasil berkontribusi hingga 75% dari total pasar sepeda motor dimari.

Meski pasar skutik mengalami penurunan hingga 5,5% dibanding periode triwulan tahun 2014 pun hal yang sama tidak dialami Honda pada segment skutik, bahkan masih mengalami pertumbuhan sebesar 3% dengan total penjualan 931.207 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 904.239 unit.

Secara keseluruhan, skutik masih menjadi penyumbang terbesar penjualan sepeda motor Honda dengan kontribusi hingga 85,2% dari total penjualan Honda yakni sebanyak 931.207 unit.

Adalah Honda BeAT series yang memberikan kontribusi terbesar yakni 505.632 unit, diikuti Honda Vario series yang berhasil memikat pecinta skutik dengan penjualan 343.292, Honda Scoopy FI 77.800 unit, Honda Spacy Helm in PGM-FI 3.468 unit, dan Honda PCX 150 yakni 1.015 unit.

Wah Honda Semakin mendominasi dan semakin didepan, dan sangat terlihat sekali target berikutnya adalah segment Sport.

Yang lainnya mana ini, masak diam saja ?

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Data AISI Hingga Agustus 2014, Distribusi Sepeda Motor Menyentuh 5,34 Juta Unit

Sumber: ringpiston.com

Data AISI menunjukkan adanya pertumbuhan yang luar biasa terhitung sejak Januari hingga Agustus 2014 dengan telah didistribusikannya Sepeda Motor sebesar 5,34 Juta Unit.

Total dari 5 (lima) brand anggota AISI, sepeda motor yang telah didistribusikan dan bisa jadi terserap oleh Pasar Domestik sepeda motor Indonesia meliputi :

Brand Honda menempati tempat teratas dengan raihan 3,34 juta unit atau menguasai market share hingga 62,4%.

Tempat Kedua adalah Brand
Yamaha dengan total penyerapan 1,685 juta unit atau dengan prosentase market share 31,5%.

Tempat Ketiga ada Suzuki dengan 207.430 unit atau dengan market share 3,8%.

Ke empat dari brand ternama ada Kawasaki dengan 107.745 unit  atau market share 2,02%.

dan terakhir ada TVS dengan 6.934 unit atau market share 0,13%.

Mampukah melebihi target Data AISI yang ditentukan sejak awal tahun 2014 yakni 7 juta Sepeda Motor ?

Ditunggu saja, yang pasti akan semakin padat jalan raya dimari karena pertumbuhan kendaraan bermotor masih belum diimbangi dengan infrastruktur yang memadai dan angkutan masal yang layak serta nyaman.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like FaceBook Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Juli 2014 Penjualan Motor Terjun Bebas, Honda Semakin Didepan

Perubahan pola konsuntif telah terjadi di tahun 2014 yang mana mengakibatkan dan berdampak langsung terhadap trend positif penjualan pada saat peak season (sebelum Lebaran) berubah menjadi penurunan yang signifikan sekali di market Sepeda Motor hingga hampir 30% dibanding bulan sebelumnya.

Adalah Bulan Juli 2014, menjadi penjualan Sepeda Motor dengan jumlah paling sedikit sejak Agustus 2013.

Banyak sekali argumen guna menyikapi tentang hasil penjualan dibulan Juli kemarin, salah satunya adalah hari aktif (kerja) yang hanya sedikit.

Total market Sepeda Motor terekam hanya 539.171 unit dengan komposisi Honda 327.805 unit, Yamaha 173.977, Suzuki 20.921 unit, Kawasaki 13.385 unit, dan TVS 3.083 unit. (Sumber data AISI)

Honda makin tidak terbendung penjualan produknya dimari dan menjadi yang terdepan sepanjang tahun 2014 ini.

Apakah hanya karena hari aktif yang sedikit atau ada argumen lainya yang lebih bisa diterima dengan logika ?

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like FaceBook Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

(Karena) Update Harga Motor Kawasaki di Malang

Apapun produknya pasti bisa dijual oleh yang namanya Sales. Bahkan mungkin seorang Sales dari Produk dan Merk tertentu bisa juga menjual Produk dari Merk yang lainnya bahkan bukan dari jenis produk yang sama. Namanya juga Marketing (MAkelaR for EveryThING ).

Berhubungan masih produk Motor dan gara-gara ingin membantu temen, berikut Up Date harga yang sugimasihada dapatkan guna memberi petunjuk kepada yang membutuhkan kendaraan operasional jenis Sport yang secara kebetulan juga sudah mengerucut kepada merk Kawasaki di wilayah Malang.

Lembaran brosure bagian belakang dari Kawasaki sudah mencangkup semua keterangan yang dibutuhkan untuk meminang motor Sport yang sudah diidamkan.

Sering kali transaksi hanya melalui BBM, hingga terakhir kemarin ketika bersilaturahmi dan mengucapkan maaf (masih suasana lebaran) terjadilah proses negosiasi yang akhirnya tercapai sebuah kesepakatan setelah sugimasihada kirimkan beberapa gambar Sport Kawasaki langsung dari Dealernya.

Mungkin sudah menancap image bahwasannya sugimasihada hanya seorang Sales, jadinya setiap bersilaturahmi dan bertemu dengan teman lama serta saudara pasti tidak akan jauh dari update harga dan produk motor.

Semoga berkenan dan bermanfaat, ambil baiknya aja.

Monggo yang ingin sekedar konsultasi dan transaksi ingin meminang Motor di wilayah Malang dan sekitarnya bisa lewat media sosial dibawah ini dan atau yang ingin memaki dan suka hati, sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Fan Page Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

YAMAHA panik majukan Launching R25 gara-gara KAWASAKI Ninja 250RR ?

Quick respon Yamaha, kalo bukan karena Kawasaki 250RR (mono) yang telah diperkenalkan dan dijual langsung, pasti Yamaha ingkar dengan Strategy Marketingnya yang sempat diperkenalkan di saat peluncuran 7 Wonder Yamaha di Bali dengan memajukan Schedule Launching Yamaha R25.

sumber: TMCBlog.com

Sama-sama mengetahui dan memahami stragegi Season yang diterapkan Yamaha sangat jelas sekali terbaca oleh orang awam sekalipun tindak tanduk a.k tingkah laku pabrikan Yamaha untuk memperkenalkan atau memuali dengan produk yang baru mengikuti trend market (sepeda Motor) di Indonesia.

sumber TMCBlog.com

Kesalahan Yamaha? Tidak juga

Yamaha hanya ingin menarik kembali perhatian peminat Motor Sport 250cc yang sempat kemarin terganggu dengan kehadiran Kawasaki Ninja 250RR, reaksi cepat Kawasaki dibalas dengan reaksi cepat juga oleh Yamaha karena memang ceruk segment Motor Sport 250cc sangat kecil, siapa yang bisa benar-benar mendapatkan dan menguasai perhatian calon komsumennya, maka dialah yang bisa mengeruk profit terbanyak di celuk yang kecil ini dan mendapatkan bonus brand image Motor Sport 250cc.

sumber: kontributor Jatimotoblog

Berhasilkah Yamaha merebut image Motor Sport 250cc digenggaman dengan ingkar pada strategy season-nya ?

Hanya permukaan saja, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya.

Kecerdikan Kawasaki yang langsung memperkenalkan dan menjual Ninja 250 RR

sumber TMCblog.com

Momen atau timing yang tepat untuk segera memperkenalkan produk bisa menjadikan produk tersebut sebuah standart acuan (tolok ukur) bagi competitor yang akan juga memperkenalkan produk di segmentasi yang sama.

Setelah gembar gembor R15 dan R25 produk sport yang akan menjadi andalan Yamaha (Hanya) diperkenalkan  di Indonesia (klik disini) , uforia segment Sport saat ini beralih fokus ke Kawasaki Ninja 250 RR Single Cylinder (sebut saja mono) sejak 14 Februari 2014.

Disinilah kecerdikan Kawasaki (menurut sugimasihada) layak sekali mendapatkan acungan semua jempol, pasti secara awam akan membaca dengan jelas kapan pasti-nya setelah diperkenalkan oleh Yamaha kapan R15 dan R25 akan benar-benar tersedia di Market Sport Indonesia.

Bukan mencari kesalahan Yamaha  yang terlalu lama untuk benar-benar berjualan R25 yang secara segmentasi bisa dikatakan nantinya akan memperkeruh Market Sport 250 yang sekarang dihuni Kawasaki dengan Ninja dan Honda dengan CBR-nya, tetapi sebuah apresiasi sekali lagi kepada Kawasaki yang sekaligus membuat ombak besar di Segment Sport 250cc dengan langsung saja (tiba-tiba) brojolin Sport Baru sekelas dan sama-sama direntang kubikasi tetapi beda peruntukan.

sumber gilamotor.com

Ibarat menambah lemparan batu ke kubangan air, menimbulkan riak yang langsung mengarah kepada kompetitor secara langsung Yamaha R25 (nantinya) dan Honda CBR250 (yang sudah ada).

Ingin yang gede, two cylinder, injeksi Kawasaki ada Ninja 250 Fi, ingin yang lebih kecil, single cylinder, harga juga lebih murah, monggo ada Ninja 250 RR.

Serasa memberi wadah bagi calon penunggang Sport 150 yang memimpikan naik kelas ke Sport 250 yang tidak gede-gede banget dengan budget yang tidak perlu terlalu lama menabungnya.

Akan semakin memberi tantangan bagi Yamaha R25 posisi pricing-nya (nantinya) serta Honda CBR250 (sekarang) untuk memberikan standart harga bahwasannya Motor Sport 250 cc yang layak berada dipossi harga berapa.

Spesifikasi Ninja 250 RR (sumber TMCblog.com)

• Engine type:      Liquid-cooled, 4-stroke 1 Cyl DOHC
• Displacement :    249 cm³
• Bore x stroke :    72.0 x 61.2 mm
• Compression ratio:     11.3:1
• Valve/Induction system:    DOHC, 4 valves
• Fuel system     Fuel injection: ø38 mm x 1
• Ignition :  Keihin, Transistorized Ignition
• Electric: Starting
• Lubrication : Forced lubrication, wet sump
• Maximum power 20.6 kW / 9,700 rpm
• Maximum torque 22,6 N·m { kgf·m} / 8,200 rpm
• SS 400m : 15,5 s
• SS 200m : 9,7 s
• Max Speed : 153 km/h
• Transmission 6-speed, return
• Final Drive Sealed chain
• Primary reduction ratio 2.800 (84/30)
• Gear ratios: 1st 3.000 (393/11)
• Gear ratios: 2nd 1.933 (29/159)
• Gear ratios: 3rd 1.444 (31/22)
• Gear ratios: 4th 1.217 (28/23)
• Gear ratios: 5th 1.045 (23/22)
• Gear ratios: 6th 0.923 (24/26)
• Final reduction ratio 3.000 (42/14)
• Clutch : Wet multi-disc, manual
• Frame type Tube diamond
• Rake/Trail 24° / 90 mm
• Wheel travel, front 110 mm
• Wheel travel, rear 116 mm
• Tyre, front 100/80-17 M/C (52S)
• Tyre, rear 130/70-17 M/C (62S)
• Steering angle, left / right 36° / 36°
• Suspension, front  telescopic fork
• Suspension, rear Bottom-Link Uni-Trak swing arm
• Brakes, front Single 263 mm petal disc. Caliper: dual-piston.
• Brakes, rear Single 193 mm petal disc. Caliper: Dual-piston.
• Dimensions (L x W x H) 1.935 mm x 685 mm x 1,075 mm
• Wheelbase 1,330 mm
• Road Clearance 165 mm
• Seat height 780 mm
• Fuel capacity 11 litres
• Curb Mass 151 kg

Masihkah Yamaha R25 ditungu-tungu dan Honda CBR250 dilirik ?

Hanya permukaan saja, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya