(Sarapan) Pedesan Tangkilsari, Nyalakan Nyali

Pedasnya nendang tanpa merusak citarasa kuah racikan bumbu kunyit santan kental kekuningan yang merasuk hingga kedalam daging ayam kampung terasa kenyal, gurih dan kental didalam mulut.

Minggu, adalah hari bercengkerama bersama keluarga, setelah sepekan penuh ber-aktivitas di luar kota, sugimasihada bersama belahan hati sengaja mendatangi salah satu tempat makan yang sering menjadi topik pembicaraan di komunitas kuliner di Kota Malang yang terkenal akan rasa pedas dan kenikmatannya, disamping karena rasa penasaran yang bercampur dengan irama musik keroncongan didalam perut akibat dari setelah bersama sama memeras keringat pagi di Lapangan Rampal (baca olah raga).

image

Lanjutkan membaca “(Sarapan) Pedesan Tangkilsari, Nyalakan Nyali”

Icip Pempek Ny Kamto

image

Pempek makanan khas kota Palembang adalah jajanan kuliner kesukaan belahan hati sugimasihada.

Berbagai bentuk dan macam dari jenis olahan pempek, berbahan dasar dari ikan tengiri memberikan rasa khas tersendiri dipadu dengan saus asam.

Pempek Ny Kamto yang berdomisili di Palembang kini juga bisa dinikmati di salah satu foodcourt mall terbesar di Kota Surabaya.

Sengaja hanya mencicipi dari pesanan seporsi Pempek Kapal Selam yang dipesan oleh belahan hati kemarin, memberikan nuansa rasa yang jauh berbeda dengan pelpek yang biasa sugimasihada icipi sebelumnya.

Berani pedas berpadu dengan rasa asem dan kerenyahan irisan mentimun khas membawa lidah tidak puas hanya sesuap.

Rasa amis ikan tengiri tenggelam didalam racikan adonan Pempek Kapal Selam yang dipadu dengan telur didalamnya.

Empuk, kenyal, dan gurih mencairkan air lidah terbawa dalam kenikmatan sesaat.

Cukup dengan selembar uang sepuluhribuan dan tiga lembar uang seribuan bisa menikmati porsi Pempek Kapal Selam cukup kenyang karena porsinya yang besar.

image

Belahan hati sempat bergumam jika saja ada Pempek Ny Kamto yang dijual di Kota Malang pasti menjadi jujukan jika ingin kudapan yang menggugah selera.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memeaki dan sukahati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Face Book Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

(kisah) Pemancing

Tentang cerita lagi, mungkin juga sudah pernah mendengar atau membaca entah dimana. :mrgreen:

Sebagai bahan buat memikirkan quote “share more, learn more” yang sugimasihada tambahin pasti nantinya “get more” (muekso tapi ikhlas) :mrgreen:

Simak yuk, jika ada kesamaan kisah dan nama mohon maaf, bukan karena kesengajaan kok. :))

“Sebuah kisah disebuah danau yang dikuasai oleh 2 orang pemancing hebat yang pasti mendapatkan ikan lebih dari yang diharapkan.

Suatu hari ada 10 pemancing baru yang ikut memancing didanau tersebut, 2 pemancing handal tadi tidak terusik sama sekali karena kehadiran 10 pemancing tadi tidak mempengaruhi hasil pancingannya.

Hingga suatu saat karena merasa kagum terhadap 2 orang pemancing handal tersebut, 10 pemancing baru tadi menyampaikan ketertarikan untuk berguru kepada keduanya.

Pemancing pertama sebut saja paijo merasa keberatan sekali untuk memberikan dan memberi tahu caranya untuk memancing dengan benar dan mendapatkan hasil yang melebihi harapan, bahkan sempat berpikir dengan kekhawatiran yang luar biasa nantinya jika 10 orang yang diajarinya bisa menghasilkan banyak ikan juga nantinya bisa berpengaruh terhadap hasil pancingannya.

Berbeda dengan pemancing handal satunya sebut saja paijan, malah dengan semangat dan ingin sekali mengajarkan seluruh kemampuannya memancing hingga benar-benar semua ilmu yang dikuasainya harus tersampaikan ke 10 orang pemancing baru tadu tanpa keraguan sedikitpun.

Tapi si paijan punya syarat buat 10 pemancing baru tadi, jika sudah menguasai seluruh ilmu memancingnya mereka harus memberikan seekor ikan kepada paijan sebagai bonus jika diantara 10 pemancing tadi mendapatkan minimal 10 ekor ikan, tetapi jika hasil pancingan diantara mereka kurang dari 10 ekor ikan maka mereka tidak perlu memberikan apapun.

Persyaratan tersebut disetujui, dan 10 pemancing tadi dengan cepat belajar dan segera memahami tentang tehnik memancing kepada paijan. Dalam waktu dua jam, masing-masing pemancing itu mendapatkan tangkapan melebihi 10 ekor ikan. Masing-masing pemancing tadi pun dengan rela memberikan se-ekor ikan tangkapannya kepada paijan.

Dan paijan pun tersenyum, disamping mendapatkan “bonus” ikan dari masing-masing pemancing bimbingannya, paijan juga mendapatkan 10 teman baru.

Nelangsa bagi paijo, tidak mendapatkan keuntungan sebesar yang didapatkan paijan”

“Hanya dengan cara kita mengembangkan orang lain, membuat kita berhasil selamanya” Harvey S. Fire

“Jika Anda membantu lebih banyak orang untuk mencapai impianya, maka impian Anda akan tercapai” Zig Ziglar

Sebuah kisah dari Andrew Ho, semoga bermanfaat.

monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentaranya :mrgreen:

Posted from sugimasihada.com for BlackBerry |
Like FB Sugi Masih Ada |
Follow Twitter @sugimasihada |
Email sugimasihada@ymail.com |