Byuh, shock membaca iklan diatas, dimana pembelian satu unit Sport Touring 250cc SOHC Dua Cylinder Injeksi yakni Suzuki Inazuma mendapatkan hadiah langsung kasta tertinggi skutik Suzuki yakni Hayate 125 yang didalamnya berjibun berbagai fitur untuk mendukung kenyamanan berkendara.
Edian, seorang ibu tanpa mengenakan helm mengendarai motor skutik Suzuki Hayate masuk jalan Tol dikejar Mobil Patroli.
Adegan yang terekam dan di share di Youtube (klik disini) ini bukan untuk ditiru dan bukan untuk diteladani sebagai pengendara yang taat dan sadar peraturan berlalu lintas.
Terlepas dari kejadian diatas, secara tersirat bagi penggemar otomotif akan tertuju pada satu produk skutik Suzuki yakni Suzuki Hayate 125cc.
Entah apa yang terjadi dengan suzuki Hayate yang saat ini bisa dikatakan pamornya meningkat dengan fitur kenyamanan yang diusungnya untuk berkendara jarak jauh, kini seolah menghilang dari jajaran display produk Suzuki di hampir seluruh Dealer se Malang raya.
Bahkan menurut salah satu marketing untuk pembelian Suzuki Hayate 125cc harus dilakukan dengan proses indent sejak empat bulan yang lalu.
Pertandakah ini?
Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.
Posted from sugimasihada.com WordPress for Android
Follow @sugimasihada
Like FaceBook Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com
wah, jadi bener-bener kepengen lagi ke Bromo gara-gara salah satu temen yang sudah seperti saudara sendiri bagi sugimasihada iming-iming pose Suzuki Hayate lagi narsis abis dengan backround Gunung Batok yang berada persis di sebelah Gunung Bromo.
langsung aja sugimasihada ndak banyak berbicara biar mas Tiok (panggilan akrabnya) yang menuturkan sendiri seluruh perjalanannya bersama Suzuki Hayate ke Gunung Bromo yang berada didalam salah satu agenda bisninya.
“aku berangkat dari rumah (Bululawang) jam setengah dua lewat rute Tumpang, Ngadas ke Bromo boncengan dengan istri.
trek Tumpang sampai Coban Pelangi apik (Bagus, Halus) jalannya
setelah Coban Pelangi mulai agak bergoyang dan mulai naik, jalan cor semen sampai pertigaan Ranu Pane dan Bromo.
masuk ke jalan menuju Bromo agak sedikit rusak, namun tetap oke dan tetap semangat bvenar-benar menikmati perjalanan.
sejak dari pertigaan Ranu Pane dan Bromo tadi sudah di sambut pemandangan Bukit Savana yang begitu apik masbrow.
benar-benar karya Tuhan , aku mbrebes mili crito ikiy apik soale (karena bagus/indah sekali mataku berkaca-kaca menceritakan hal ini)
sampai di titik pasir sekitar 3-4 kiloan jalan masih enak dan bisa diajak kompromi kok brow.
terobati dengan pemandangan karya Tuhan yang Luar Biasa bro, bikin ndak bosen tuk berhenti dan foto-foto.
setelah melewati Bukit Savana masuk ke Lautan Pasir bro alias Pasir Berbisik.
Jalan asik sedikit-sedikit mbleyot (oleng)
keren banget, perpaduan area yang adem (dingin) nan hijau di sambung Padang Pasir yang luas seakan mau tak peluk andai bisa.
akhirnya nyampek di Gunung Bromo dan Gunung Batok setengah empatan bro.
telponlah temen daku temen yang sudah menanti di perkampungan Gunung Bromo di Wonokerto
mas Tiok (Kiri) dan temannya
Dirumah dia Dingin, Asri, Sejuk, dan Tenang
Howone malesan ae, wegah muleh (suasananya malas bikin ndak mau Pulang) akhirnya menginap di homestay
bensin berangkat full nyampek homestay tinggal separo.
hari berikutnya, sebelum pulang aku mampir ke kawah Gunung Bromo dulu, naik kuda dan menempuh 250 anak tangga menuju puncak Kawah Gunung Bromo.
Lelah, cukup panas namun adem udaranya.
setelah itu langsung pulang lewat rute yang tembus ke Nongkojajar bro, namun mampir dulu ke Penajakan, ada Penanjakan 1 dan Penanjakan 2
nah, sebelum masuk jalan cor lagi menuju Penajakan itulah si Hayate berpose dulu dengan background Gunung Batok dan Badai Pasir.
sebenare Hayate kuat menaiki rute penanjakan, namun karena sedikit salah perhitungan akhirnya yang di bonceng naik ojek, hehehehehehehehe
ojek duapuluhlimaribu ke tempat yang rata.
lanjut ke Penanjakan, yang paling deket adalan Penanjakan 2, itu sudah dipertigaan arah Penanjakan, dan Wonokitri, Nongkojajar dan selanjutnya sudah hampir Penanjakan 1 ternyata berkabut bro, akhirnya balik kucing dan pulang lewat Tosari, Nongkojajar…”
wah, jiaaan iming-iming tenan membaca segelintir kisah mas Tiok kiy…lek mrono maneh ajakken yo mas Tiok…
sugimasihada salut angkat jempol dua akhirnya mimpi mas Tiok untuk menuju Gunung Bromo dengan Suzuki Hayate telah jadi nyata.
yang mau kenalan sama Mas Tiok bisa lewat FB tiyok listyo (klik ini)
semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya…
kemampuan beli cash makin berat searah dengan mulai merambatnya harga kebutuhan pokok yang dimulai dari awalan periode tahun, untuk menyikapinya sering jalan pintas ditempuh untuk memiliki kendaraan operasional (sepeda motor) meskipun bukan beli motor baru, yaaah setidaknya ada perubahan tunggangan seiring dengan pergantian tahun walaupun motor bekas tunggangan orang lain.
sangat menarik sekali mengikuti perubahan harga (update) dan program yang ditawarkan oleh showroom motor bekas guna memikat calon pemilik motor baru atau yang sudah punya motor lama ingin upgrade.
monggo langsung simak saja berikut adalah update harga kredit motor bekas untuk wilayah kediri dengan syarat dan ketentuan berlaku
dah, langsung saja menuju showroom motor bekas terdekat, dijamin tidak kalah dengan harga dan kondisi motor baru yang ada di showroom resmi, siapa tau ada motor yang memang benar-benar jadi inceran dari dulu dan ingin memiliki sekarang dengan harga yang jauh dibawah harga kredit motor baru…
jika lebih teliti, ada loh type motor yang tidak disebutkan harganya, dan mungkin sudah tahu alasannya kenapa. 😆
monggo yang ingin memaki dan suka hati, sila isi komentarnya
PT. Suzuki Indomobil Sales secara berkesinambungan meluncurkan produk-produk dengan tema special edition. Menyongsong tahun 2013, Suzuki meluncurkan Hayate special edition yang mengusung tema merah putih sebagai bentuk apresiasi Suzuki atas kiprah Indonesia di kancah dunia olah raga.
New Hayate Special Edition
Desain stripping dan warna Hayate Special Edition terinspirasi dari warna khas bangsa Indonesia dengan nuansa merah putih. Pada bagian dalam leg shield, part dengan nama cover frame front dan cover leg shield tampil dengan material baru yang berwarna merah (material PFW =Velvet Red) sehingga secara keseluruhan terkesan gagah. Sedangkan di bagian front fender ada penambahan stripping dengan motif kepala burung garuda yang menggambarkan ketangguhan Hayate Special Edition.
New Hayate Special Edition
Hayate 125 memiliki mesin 4 langkah berkapasitas 125cc yang paling bertenaga dan responsif di kelasnya, namun tetap irit bahan bakar. Teknologi Super CVT (continuous variable transmission) yang menjadikan pengendaraan begitu mudah dan nyaman berkat akselerasi responsif namun tetap halus, bebas hentakan di segala kondisi jalan. Sistem PAIR (pulsed secondary air injection) dan catalic converter menekan emisi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan sesuai standar EURO II. Silinder mesin yang terbuat dari alumunium (SCEM / Suzuki composite electromechamical material) merupakan teknologi mutakhir yang meminimalisir gesekan serta meringankan bobot silinder, untuk kinerja mesin yang lebih efisien dan tahan lama.
Fitur – fitur berkelas yang disediakan dari segi kenyamanan, Hayate dilengkapi dengan velg berukuran 16 inchi dan double rear suspension yang mampu meredam getaran secara maksimal sehingga perjalanan semakin menyenangkan. Lebih dari itu Hayate memiliki bagasi berukuran 17 Liter yang mampu memuat helm full face dan tersedia pula front rack & hook untuk menaruh botol berukuran 500 ml atau tas belanjaan. Dari segi keamanan, Hayate dilengkapi integrated magnetic shutter key untuk mencegah perusakan lubang kunci oleh pencuri. Selain itu Hayate dilengkapi dengan sidestand dengan engine stop yang secara otomatis memutus aliran listrik dari battery ke mesin ketika standar samping pada posisi turun.
Adapun Harga OTR untuk Jakarta dan sekitarnya untuk Hayate Special Edition sebesar Rp 14.600.000,- . Yang ada di Malang tunggu ajaaa
sejak dari pertigaan Ranu Pane dan Bromo tadi sudah di sambut pemandangan Bukit Savana yang begitu apik masbrow.
setelah melewati Bukit Savana masuk ke Lautan Pasir bro alias Pasir Berbisik.
keren banget, perpaduan area yang adem (dingin) nan hijau di sambung Padang Pasir yang luas seakan mau tak peluk andai bisa.
akhirnya nyampek di Gunung Bromo dan Gunung Batok setengah empatan bro.
telponlah temen daku temen yang sudah menanti di perkampungan Gunung Bromo di Wonokerto
Lelah, cukup panas namun adem udaranya.
setelah itu langsung pulang lewat rute yang tembus ke Nongkojajar bro, namun mampir dulu ke Penajakan, ada Penanjakan 1 dan Penanjakan 2
dah, langsung saja menuju showroom motor bekas terdekat, dijamin tidak kalah dengan harga dan kondisi motor baru yang ada di showroom resmi, siapa tau ada motor yang memang benar-benar jadi inceran dari dulu dan ingin memiliki sekarang dengan harga yang jauh dibawah harga kredit motor baru…
sugimasihada 