Mendadak #ngaBLOGburit bersama AQUA dan BlogDetik.com

Mendadak, biasanya tidak pernah dapat konfirmasi untuk ikutan a.k undangan resmi kunjungan pabrik, tapi kali ini dikonfirmasi bahwasannya sugimasihada.com boleh ikutan.

image

Ya otomatis karena amanah dan ada anjuran dari bloger senior asal singosari nyobamoto.com dan bligger asal dau arifdadot.com, akhirnya merapat juga di Arjosari guna meluncur dengan bus ke pandaan Sabtu 18 Juli 2014 kemarin.

image

Adalah PT Tirta Investama Pandaan produsen air mineral Aqua bekerjasama dengan BlogDetik.com mengadakan acara CSR #ngaBLOGburit dengan tujuan lebih dekat dan mengenal air mineral Aqua dan serta mengundang blogger guna turut berpartisipasi dalam ajang Anugrah Jurnalistik Aqua IV (AJA IV).

image

Seluruh peserta yang terkumpul di pusat produksi air mineral Aqua berasal dari beberapa kota di Jawa Timur dan lebih dari seratus blogger turut serta menyaksikan secara langsung proses produksi air mineral Aqua.

image

Tak hanya itu saja para blogger juga diajak untuk lebih mengenal dan lebih peduli terhadap siklus air sungai yang mulai menghawatirkan guna sebagai bahan dasar untuk Mendukung tema AJA IV .

image

Mayoritas antusias sekali apalagi ketika puluhan doorprize diberikan dengan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan suka suka a.k sak kareppe dewe oleh pembawa acara alias MC.

image
Sumber: FB BlogDetik.com

Akhirnya hingga pukul 19.30 WIB acara berakhir dan blogger se jawa timur kembali ke titik penjemputan yakni malang dan surabaya dengan bus masing masing.

image
Sumbet: FB BlogDetik.com

Terimakasih PT Tirta Invesatama Pandaan (AQUA) serta BlogDetik.com atas undangannya.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Fan Page Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

Dikota ini tidak membedakan Pejalan Kaki #trotoarian dan pengendara

image

Monggo datang aja langsung untuk membuktikannya.
Sugimasihada mengalami hal ini ketika terlibat dalam sebuah perjalanan menuju Stasiun Tawang (Semarang).
Sempat terkejut, tapi apalah boleh dikata karena hal ini adalah sebuah hasil pemikiran untuk menyelesaikan kejadian rutin karena air yang sering terjadi disini.
Sebuah solusi peresapan disela-sela batu paving yang tertata rapi di hampir seluruh jalan yang berada di kawasan Kota Tua Semarang. (Info tukang Becak)

image

Sempat bingung sebagai Pejalan Kaki, karena tidak ada pembeda antara jalan khusus Kaki dan Roda.

image

Iri dan sakit hati siih sebagai Pejalan Kaki, tapi akan segera hilang ketika setiap langkah yang dilalui memanjakan mata dengan bangunan-bangunan elok karya abadi masa lalu Kota Semarang.
Dan sangat rugi sekali jika melintasi paving sepanjang jalan Kota Tua Semarang diatas Roda.
Monggo yang ingin memaki dan sukahati, sila isi komentarnya.

Posted from sugimasihada.com WordPress for Android

Follow @sugimasihada
Like Fan Page Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com

(kisah) Pemancing

Tentang cerita lagi, mungkin juga sudah pernah mendengar atau membaca entah dimana. :mrgreen:

Sebagai bahan buat memikirkan quote “share more, learn more” yang sugimasihada tambahin pasti nantinya “get more” (muekso tapi ikhlas) :mrgreen:

Simak yuk, jika ada kesamaan kisah dan nama mohon maaf, bukan karena kesengajaan kok. :))

“Sebuah kisah disebuah danau yang dikuasai oleh 2 orang pemancing hebat yang pasti mendapatkan ikan lebih dari yang diharapkan.

Suatu hari ada 10 pemancing baru yang ikut memancing didanau tersebut, 2 pemancing handal tadi tidak terusik sama sekali karena kehadiran 10 pemancing tadi tidak mempengaruhi hasil pancingannya.

Hingga suatu saat karena merasa kagum terhadap 2 orang pemancing handal tersebut, 10 pemancing baru tadi menyampaikan ketertarikan untuk berguru kepada keduanya.

Pemancing pertama sebut saja paijo merasa keberatan sekali untuk memberikan dan memberi tahu caranya untuk memancing dengan benar dan mendapatkan hasil yang melebihi harapan, bahkan sempat berpikir dengan kekhawatiran yang luar biasa nantinya jika 10 orang yang diajarinya bisa menghasilkan banyak ikan juga nantinya bisa berpengaruh terhadap hasil pancingannya.

Berbeda dengan pemancing handal satunya sebut saja paijan, malah dengan semangat dan ingin sekali mengajarkan seluruh kemampuannya memancing hingga benar-benar semua ilmu yang dikuasainya harus tersampaikan ke 10 orang pemancing baru tadu tanpa keraguan sedikitpun.

Tapi si paijan punya syarat buat 10 pemancing baru tadi, jika sudah menguasai seluruh ilmu memancingnya mereka harus memberikan seekor ikan kepada paijan sebagai bonus jika diantara 10 pemancing tadi mendapatkan minimal 10 ekor ikan, tetapi jika hasil pancingan diantara mereka kurang dari 10 ekor ikan maka mereka tidak perlu memberikan apapun.

Persyaratan tersebut disetujui, dan 10 pemancing tadi dengan cepat belajar dan segera memahami tentang tehnik memancing kepada paijan. Dalam waktu dua jam, masing-masing pemancing itu mendapatkan tangkapan melebihi 10 ekor ikan. Masing-masing pemancing tadi pun dengan rela memberikan se-ekor ikan tangkapannya kepada paijan.

Dan paijan pun tersenyum, disamping mendapatkan “bonus” ikan dari masing-masing pemancing bimbingannya, paijan juga mendapatkan 10 teman baru.

Nelangsa bagi paijo, tidak mendapatkan keuntungan sebesar yang didapatkan paijan”

“Hanya dengan cara kita mengembangkan orang lain, membuat kita berhasil selamanya” Harvey S. Fire

“Jika Anda membantu lebih banyak orang untuk mencapai impianya, maka impian Anda akan tercapai” Zig Ziglar

Sebuah kisah dari Andrew Ho, semoga bermanfaat.

monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentaranya :mrgreen:

Posted from sugimasihada.com for BlackBerry |
Like FB Sugi Masih Ada |
Follow Twitter @sugimasihada |
Email sugimasihada@ymail.com |