
Out Of The Box, secara desain Viar Q1 memang berasa sangat asing bagi sugimasihada yang mana selama ini terdoktrin bahwasannya Sepeda Motor Listrik tergambar sedemikian rupa dipikiran seperti yang sering terlihat di jalanan menyerupai Sepeda Konvensional atau yang terbaru menyerupai Sepeda Motor berbahan bakar minyak.
Sangat keluar dari kebiasaan yang mana desain Sepeda Motor Listrik yang sudah beberapa tahun terakhir dimari bersliweran dengan rekaman nafas penjualan yang bisa dikatakan mati suri, atau hidup enggan mati tak mau entah sampai kapan.
Membawa aura baru Desain yang sangat Futuristik Sepeda Motor Listrik Viar Q1 patut diperhatikan dan dijadikan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi yang anti mainstream,sangat ramah lingkungan, dan bisa jadi lebih praktis dan ekonomis dibandingkan dengan Sepeda Motor berbahan bakar minyak yang saat ini sudah berkeliaran memadati jalan raya dimari.

Dengan kualitas Dinamo Motor sebagai penggerak roda belakang tanpa ada perantara (transmisi) yang diproduksi oleh ahlinya yakni BOSCH, yang mana sugimasihada ketahui rekam jejaknya dulu sebagai seorang teknisi sangat berpengaruh di dunia Kelistrikan terutama Dinamo Motor sangat terkenal akan Kualitasnya dan tidak bisa diragukan lagi.
Memang terasa sangat asing saat pertama kali berada diatas Sepeda Motor Listrik Viar Q1, karena sudah terbiasa dengan Sepeda Motor berbahan bakar minyak, baik matic, underbone, atau sport sugimasihada akui sedikit memerlukan adaptasi.
Yang mana sebelumnya terdengar celoteh suara putaran mesin ditelinga saat dioperasikan, ditambah getaran yang terasa di beberapa tubuh, namun saat diatas Viar Q1 hal ini sama sekali menghilang seperti sebuah kenangan yang tiba tiba terbawa angin entah kemana.

Pun demikian saat puntiran gas memulai memberi sinyal kepada Motor Listrik yang berada di roda belakang sebuah hentakan akselerasi langsung membawa Viar Q1 berpindah tempat tanpa ada delai atau putaran mesin tertentu untuk mendapatkan daya yang dibutuhkan untuk melaju.
Ingin rasanya berlama-lama diatas Viar Q1 untuk lebih mendapatkan impresi sesungguhnya saat berada dijalan raya suatu saat nanti, meski dengan kekuatan batery Li-Ion masih dengan keterbatasannya yang hanya mampu menempuh jarak 60km dalam sekali pengisian full charge selama kurang lebih 6 jam.

Setidaknya meski sejenak bersama Viar Q1, cukup memberikan sebuah pengalaman dan gambaran nantinya supaya tidak terkejut mengendarainya saat trend Sepeda Motor Listrik sebagai sarana transportasi dimari dengan dukungan dari pemerintah yang tentunya tidak setengah setengah.
Pasti seru dan lebih nyaman berada dijalan karena bebas dari suara bising dan polusi udara yang saat ini bisa dikatakan mulai menghawatirkan di beberapa pusat Kota Besar.
Hanya sedikit saja, semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan suka hati sila isi komentarnya.
Aku kok ra mbok mbonceng to,pak wingi??😢😢😢
SukaSuka
Lah… kuwi keliwatan
SukaSuka
menarik, tpi kayaknya bakalan lebih jos kalo beterainya lebih gede sama ada fitur quick chargd
SukaSuka
Sebagai awal test market bagi viar sudah mencukupi lagh, next generation could be… kan ada Q2
SukaSuka