Mitos Begal Menambah Eksotisme Bukit Kapur Jaddih di Pulau Madura

Ketika pertama kali mendengar kata Begal di daerah tertentu, seringkali beragam asumsi yang berkembang dipikiran menjadikan surut niat untuk melakukan perjalanan menuju ke atau dari daerah tertentu tersebut dimana berita maraknya Begal sedang bergentayangan disana.

IMG_20170328_102212
Memaksa Scoopy ke Bukit Kapur Jaddih

Tak lepas juga salah satu destinasi wisata yang sedang menjadi topik pembicaraan di berbagai media sosial yakni Bukit Kapur Jaddih yang berada di kecamatan Jaddih Kabupaten Madura Jawa Timur turut serta didalamnya berita Begal yang sedang menggentayangi karena sudah beberapa kali menelan korban yang notabene selepas berwisata di Bukit Kapur Jaddih telah menjadi korban.

Memang tidak bisa dipungkiri bagi sugimasihada pun demikian yang beberapa hari lalu dengan sengaja melakukan perjalanan wisata ke Bukit Kapur Jaddih sempat merasa was was dengan keberadaan Begal yang dikabarkan sering beroperasi di sepanjang rute menuju daerah wisata Bukit Kapur Jaddih.

Tidak berharap bertemu Begal, fokus tujuan ingin berwisata menikmati indahnya alam Bukit Kapur Jaddih buah tangan pekerja tambang batu kapur yang memberikan sentuhan seni yang mana dulunya hanya tambang bukit kapur biasa menjadi sebuah obyek wisata yang patut dijadikan jujugan untuk pemburu tempat berfoto panorama yang layak diabadikan.

IMG_20170328_101638

Dan sepertinya keberadaan Begal disini bagi sugimasihada adalah sebuah Mitos saja untuk menambah Sensasi Eksotisme Bukit Kapur Jaddih, yang mana sempat sugimasihada tanyakan kepada beberapa teman portal (penarik retribusi), penjaga tiket masuk, serta beberapa penduduk asli di sekitar Bukit Kapur Jaddih bahwasannya keberadaan Begal memang diinginkan bagi pengunjung yang suka bersepi sepian mencari tempat untuk melakukan hal yang tidak ingin dipertunjukkan ke khalayak ramai (tebak sendiri).

Sepanjang perjalanan dari Jembatan Suramadu hingga ke Bukit Kapur Jaddih memang sugimasihada akui sangat jauh dari kepadatan kendaraan macam di Kota Bangkalan Madura, namun tidak terlalu sepi juga karena pada saat itu memasuki jam makan siang melintas jalan baru diperbaiki dengan beberapa gundukan aspal yang sengaja dibuat untuk mengurangi kecepatan (baca polisi tidur) di beberapa titik.

Tidak jauh dan tidak juga dekat dari jalur Jembatan Suramadu bagi sugimasihada yang hanya memakan waktu tidak lebih dari 30 menit menuju lokasi wisata Bukit Kapur Jaddih mengikuti petunjuk yang terpasang di tepi jalan, hanya mengikuti petunjuk yang sengaja dibuat oleh penduduk asli.

IMG_20170328_101628

Bisajadi disinilah korelasi adanya Begal yang santer sekali memberitakan begitu rawannya tindak kriminal bagi wisatawan yang berkunjung di Bukit Kapur Jaddih, yang mana Begal akan menghampiri kepada siapa pun yang tidak mengikuti petunjuk jalan dan mencari tempat yang memang sepi saat menjelang petang.

Ingat, tindak kriminal bukan hanya karena ada niatan dari pelakunya, namun juga adanya peluang yang diciptakan oleh korban sendiri, jadi waspadalah (kata bang napi, kalo masih ingat).

IMG_20170328_100605
sugimasihada jr lagi belajar tentang keindahan

Jadi, kenapa tidak ke Bukit Kapur Jaddih ? hayuk patahkan Mitos Begal di Bukit Kapur Jaddih dengan beramai ramai wisata ke Bukit Kapur Jaddih, supaya ada perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Madura agar ditambah dengan fasilitas umum pendukung untuk pengunjung agar lebih bisa menikmati Eksotisme Bukit Kapur Jaddih.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.

15 tanggapan untuk “Mitos Begal Menambah Eksotisme Bukit Kapur Jaddih di Pulau Madura

Tinggalkan komentar