Rutin melewati jalur lalu lintas yang setiap hari padat merayap adalah jalur yang sugimasihada lewati untuk beraktifitas rutin mendulang recehan dari outlet ke outlet di wilayah Surabaya dan sekitarnya sebagai bakul. (Baca : Sales)

Dengan postur tubuh sugimasihada sebagai pengendara yang cukup mungil yakni tinggi 170cm dan berat badan 62kg, cukup mudah mengkakahi Fino-Fi meski kaki tidak terlalu jenjang.
Jok terasa empuk saat pantat menapak, grip kemudi juga terasa empuk dan melekat ke telapak tangan tanpa sarung tangan.
Ada nyaman diatas Fino-Fi saat melintas di jalan protokol lintas Kota Malang menuju Kota Surabaya ataupun sebaliknya, jalan protokol dengan tekstur lapisan aspal yang bergelembung dan berlubang bisa ditemukan bahkan hampir sering bertemu di sepanjang perjalanan yang membuat konsentrasi terpecah dan tubuh terguncang saat berada di kecepatan menengah.
Tapi, dengan suspensi Fino-Fi yang boleh dikatakan empuk (meredam) melewati gundukan aspal yang meleleh karena panas atau aspal tambalan membuat sugimasihada yakin Fino-Fi memang nyaman dikendarai dan memicu untuk selalu berada diatas kecepatan rata rata pengendara lainny

a.
Jalur lurus Porong dan Purwosari (menanjak menuju Kota Malang) menantang meraih top speed on speedometer, melirik jarum terlihat sangat berat untuk melewari angka 100 kpj dengan putaran gas yang sudah terasa mentok di telapak tangan kanan sugimasihada.
Tak ada gejala limbung di jalur lurus ketika mendahului dan didahului beberapa kendaraan roda empat, mungkin dikarenakan bobot Fino-Fi yang memang berat sehingga hembusan angin tidak menggoyahkan meski sej

enak.
Secara keseluruhan kenyaman diatas Fino-Fi bisa diandalkan, jadi keinget tunggangan sugimasihada dulu yang kini sudah diskontinyu dari pabrikan yang mempunyai tag line baru Nyalakan Nyali.
Hanya saja ketika memasuki jalur padat merambat (macet) ada satu hal yang membuat sugimasihada khawatir yakni handling untuk selap selip terasa kurang sreg saja, mungkin karena dimansi lebar stang kemudi ditambah dengan kaca spion dan posisi foot step boncenger yang mengakibatkan sering nyangkut di kendaraan lain.
Semoga bermanfaat, monggo yang ingin memaki dan sukahati sila isi komentarnya.
Keinget tunggangan yg dulu…,?
Weh..beneran blm bisa mup on…
https://bakulkangkungjpr1.com/2016/06/13/undercowl-all-honda-new-cbr150bisakah-di-aplikasikan-pada-all-new-honda-cb150-streetfire-request-pembaca/
SukaSuka
Leh… pemahaman kontekstual… :-p
SukaSuka
Wah..repot jg yak klo g bs selap-selip..kesangkutnya itu yg gak demen..
http://sebarkan.org/2016/06/13/9-meme-sindir-satpol-pp-serang-banten-yang-razia-warung-makan-milik-pedagang-kecil
SukaSuka
Demen lak nyangkut nak esvege… #eeh
SukaDisukai oleh 1 orang
Wekekekekek..klo itu sih smua jg suka..πππ
SukaSuka
Kalau yang nyali nyali tuh gegirisi konsumsi bbm e (for me tapi)
https://motomazine.com/2016/06/13/modifikasi-honda-supra-gtr150-aura-racing-berikut-mungkin-bisa-menginspirasi/
SukaSuka
SukaSuka
Asal jangan kesangkut mbak mbak om.. hehe
SukaSuka
Nah…kalo yang ini malah disangkut sangkutin… π
SukaSuka