(Kuliner Malam Surabaya) Bebek Goreng Cabang Purnama di Jalan Raya Kali Rungkut

Gurih Kelapa Goreng, renyah kulit dan empuk daging Bebek Goreng berpadu Sambal Bajak yang nendang dimulut membuat lupa kapasitas perut.

Bebek Goreng Cabang Purnama di Kalirungkut

Malam sengaja membuat isi perut keroncongan karena lupa waktu hingga terlewat jam makan karena terbawa dalam riuh macet kota surabaya memasuki weekend.

Perjalanan dari pusat kota menuju balik kost di daerah Rungkut, sugimasihada tempuh lumayan membuat lelah menembus kepadatan kendaraan yang berebut keluar Surabaya karena sadar hari ini sudah Jum’at dan memasuki weekend.

Karena kelaparan sugimasihada tak bergegas menuju kost, iseng berkendara pelan kok menemukan sebuah warung lalapan baru karena sering sugimasihada melintas jalan Kalirungkut dulunya tidak ada.

Lokasi tepat seberang depan Gerbang Kedawung

Karena penasaran dan didukung irama perut yang sudah naik level ke aliran rock alternative setelah keroncong-an tadi, sugimasihada singgah untuk makan malam sekaligus sarapan meskipun terlambat (karena belum makan nasi seharian).

Karena butuh cepat, tidak pakek lama, sugimasihada langsung memesan lauk favorit yakni Tempe dan Telur Dadar tanpa berpikir panjang akan menu favorit dimari.

Aroma goreng Tempe sempat tercium tajam bagi sugimasihada, mengingatkan masakan belahan hati yang jauh disana, aroma bawang putih, merica dan kunyit memancing kelenjar lidah mengalir tak sadar akhirnya menelan sendiri.

Tersaji di atas meja, menu lengkap didalam sepiring nasi, Tempe Goreng, Telur Dadar, bertabur Kelapa Goreng (sugimasihada sebut srundeng), daun Kemangi, Kol (Kubis), Terong Goreng dan Sambal Bajak.

Hmmm, tidak sabar sugimasihada sudah terbawa arus irama perut, langsung suap ke mulut.

Terkejut seketika ada penolakan dari mulut untuk menunda suapan, melebihi harapan, setiap suapan Tempe Goreng dan Telur Dadar bercampur Sambel Bajak didalam mulut yang terkontaminasi gurih Kelapa Goreng memberikan kenikmatan diluar dugaan.

Makin penasaran tendangan pedas Sambal Bajak tak ingin berhenti hingga tuntas, hingga habis seporsi Nasi Lalapan Tempe Goreng dan Telur Dadar.

Tak lupa gorengan Terong menambah nikmat di mulut, wangi citarasa daun Kemangi dan Kol menambah renyah dan kesegaran tersendiri.

Seporsi telah habis, pikiran bermain dengan logika, jika Tempe Goreng dan telur Dadar di padu dengan sambal Bajak saja sudah nikmatnya luar biasa bagaimana dengan menu andalan Bebek Goreng.

Tanpa berpikir panjang, nambah pesan Bebek Goreng sebagai andalan dan menu favorit dimari.

Pengalaman makan malam yang keluar dari kebiasaan dan melebihi kapasitas perut sugimasihada karena satu hal, yakni Rasa.

Bebek Goreng pun demikian, memberikan pengalaman kenikmatan yang diluar dugaan,

Bisa dikatakan melebihi citarasa Bebek Goreng Purnama sesungguhnya yang sudah melegenda di Kuliner Malam Kota Surabaya.

Renyah kulit dan empuk daging Bebek, gurihnya bertambah ketika berpadu dengan Kelapa Goreng dan Sambal Bajak didalam mulut membuat otomatis Kapasitas Perut masih mampu menyisakan tempat untuk sekedar terlena dalam balutan citarasa.

Layak untuk dijadikan jujukan ketika irama perut memasuki aliran musik keroncong-an di jam malam Kota Surabaya.

Dua lembar uang sepuluh ribuan membuat halal dua menu menu yang sugimasihada pesan.

Serius, memberikan pengalaman yang berbeda setelah beberapa bulan sugimasihada obok obok Kota Surabaya, akhirnya ketemu juga lokasi makan yang sesuai dengan isi dompet dan memberikan harapan melebihi citarasa di mulut.

Semoga bermanfaat, monggo yang ingin menikmati citarasa yang sama seperti sugimasihada rasakan langsung saja meluncur ke Rungkut tepat di depan pintu gerbang Kedawung, selepas Maghrib warung sudah beroperasi dan jangan sampai kehabisan.

contact me:

Follow @sugimasihada
Like FB Sugi Masih Ada
Email sugimasihada@ymail.com